haruslah ditentukan kebijakan metodik dan teknik komunikasi lain serta pendekatan lain atau strategi.
2.1.2. Pengertian Organisasi
Studi organisasi adalah studi mengenai cara orang memandang objek- objek, juga studi mengenai objek-objek itu sendiri Pace dan Faules, 2001:2.
Organisasi adalah sekelompok orang yang bersatu padu bekerja untuk suatu tujuan bersama di bawah kepemimpinan bersama dengan alat-alat yang tepat.
Sedangkan menurut Sutarto 2002: 40, menyimpulkan bahwa secara keseluruhan organisasi adalah system saling mempengaruhi antar orang dalam
kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Kazt dan Roseinzweig, organsasi adalah adanya orang-orang
yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah sub-sistem yang saling berhubungan dan saling tergantung serta bekeja sama atas dasar
pembagian kerja, peran, dan wewenang, dan juga mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai Hani Handoko, 1992:7.
Organisasi juga dapat dikatakan sebagai kesatuan yang dikoordinasikan sacara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
diidentifikasikan dan bekerja secara terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan, definisi ini dikemukakan oleh Robbin
Soemirat, Ardianto, Suminar, 1999:1-6. Dari definisi-definisi tersebut dapat dilihat beberapa hakikat organisasi
yaitu:
1. Organisasi merupakan sebuah system yang stabil atau baik dari segi hokum
maupun social. Pada dasarnya system sebuah organisasi di dalamnya terdapat jaringan-jaringan hubungan yang diperpanjang sebagai sebuah system social.
2. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang melalukakan kerja
sama, artinya setiap orang dalam organisasi harus berpartisipasi. Partisipasi sangat erat kaitannya dengan kerja sama, adapun pengertiannya adalah
keterlibatan spontan yang disertai kesadaran dn tanggung jawab terhadap kepentingan kelompok untuk mencapai suatu tujuan.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa organisasi adalah suatu bentuk perkumpulan dari individu-individu yang
dalamnya terdapat jaringan-jaringan hubungan yang dipandang sebagai suatu system yang saling melengkapi kebutuhan satu sama lain sahingga tercapainya
tujuan bersama.
2.1.3. Karakteristik dan Fungsi Organisasi