Kejujuran Keterbukaan Dalam Komunikasi ke Bawah

4.2.4 Kejujuran

Penyebaran kuisioner yang diberikan kepada responden yaitu untuk mengetahui tingkat kejujuran. Pada tabel berikut ini akan disajikan pernyataan responden tentang kejujuran. Tabel 6 Kejujuran No. Pernyataan YA TIDAK 1. Suasana yang penuh dengan kejujuran dan keterusterangan meliputi hubungan antar karyawan di semua unit. 15 50 15 50 2. Para karyawan dapat mengatakan isi pikirannya tanpa memandang apakah berbica dengan bawahan atau atasan. 16 53,3 14 46,7 Sumber: kuisioner C nomer 1 dan 2 Berdasarkan tanggapan responden tentang kejujuran, pada pernyataan pertama diperoleh sebanyak 15 responden atau 50 yang memberikan jawaban “Ya”, dan sisanya yaitu sebanyak 15 responden atau 50 yang memberikan jawaban “Tidak. Hal ini menunjukkan bahwa suasana yang penuh keterusterangan dan kejujuran meliputi hubungan antar karyawan berjalan seimbang. Untuk pernyataan kedua diperoleh sebanyak 16 responden atau 53,3 menjawab “Ya”, menunjukkan bahwa karyawan dapat mengatakan isi pikirannya tanpa memandang apakah berbicara dengan bawahan atau atasan. sisanya sebanyak 14 responden atau 46,7 menjawab “Tidak” menunjukkan bahwa karyawan tidak dapat mengatakan isi pikiranya. Untuk mengetahui nilai iklim kejujuran digunakan rumus: Nilai iklim kejujuran = ∑N3 2 = 15+16 2 = 15,5 Nilai iklim kejujuran gabungan = nilai individu Total responden = 15,5 30 = 0,52 Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa nilai iklim kejujuran gabungan diperoleh nilai sebesar 0,52. Hal ini menunjukkan bahwa nilai iklim kejujuran pada PT Telkom Speedy Cabang STO Kapasan Surabaya tergolong kurang baik. Nilai kejujuran yang kurang baik tersebut dapat menghambat efektifitas komunikasi dalam perusahaan.

4.2.5 Keterbukaan Dalam Komunikasi ke Bawah

Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah diuraikan berdasarkan hasil jawaban karyawan tentang keterbukaan komunikasi ke bawah sehingga karyawan mampu secara terbuka dalam menkomunikasikan suatu kegiatan. Pada tabel berikut akan disajikan pernyataan responden tentang keterbukaan dalam komunikasi ke bawah. Tabel 7 Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah No. Pernyataan YA TIDAK 1. Manajemen selalu memberikan informasi yang berhubungan dengan tugas karyawan secara berkesinambungan 10 33,3 20 66,7 2. Manajemen selalu mengkomunikasikan setiap kebijakan yang dikeluarkan mengenai perusahaan 12 40 18 60 Sumber: kuisioner D nomer 1 dan 2 Berdasarkan tanggapan responden tentang keterbukaan daalm komunikasi ke bawah pada pernyataan pertama diperoleh sejumlah 10 responden atau 33,3 menjawab “Ya” dan 20 responden atau 66,7 yang menjawab “Tidak”. Hal tersebut terlihat kalau karyawan kurang mendapat segala informasi yang berhubungan dengan perusahaan. Untuk pernyataan kedua diperoleh sebanyak 12 responden atau 40 yang menjawab “Ya” dan sisanya sebanyak 18 resonden atau 60 yang menjawab “Tidak”. Dari hasil tabel tersebut dapat diketahui bahwa anggota organisasi tidak mudah mendapatkan informasi yang berhubungan dengan tugas mereka secara berkesinambngan. Untuk mengetahui nilai keterbkaan dalam komunikasi ke bawah digunakan rumus: Nilai dalam keterbukaan omunikasi ke bawah: = ∑N4 2 = 10+12 = 11 2 Nilai iklim keterbukaan dalam komunikasi ke bawah gabungan = nilai individu Total responden = 11 30 = 0,37 Berdasarkan perhitungan di atas dapat dlihat bahwa nilai keterbukaan dalam komunikasi ke bawah gabungan diperole sebesar 0,37. Hal ini menunjukkan bahwa nilai keterbukaan dalam komunikasi ke bawah pada PT Telkom Speedy Cabang STO Kapasan Surabaya kurang baik. Semua karyawan di perusahaan tersebut kurang menerima informasi yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan tugas mereka dengan sesama karyawan.

4.2.6 Nilai Mendengarkan Dalam Komunikasi ke Atas