Persepsi Poligami Ustadz Definisi Konseptual

3. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan sebuah studi deskriptif untuk menggambarkan persepsi ibu rumah tangga tentang poligami yang dilakukan para tokoh agama Islam ”ustadz”.

3.2 Definisi Konseptual

3.2.1 Persepsi

Persepsi didefinisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisir data – data indra kita pengindraan untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. Definisi lain menyebutkan, bahwa persepsi adalah kemampuan membeda- bedakan, mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu objek rangsang. Dalam proses pengelompokan dan membedakan ini persepsi melibatkan proses interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau objek. Dalam penelitian ini mengkaji bagaimana persepsi perempuan tentang poligami yang dilakukan para tokoh agama Islam “ustadz”, yang diteliti dalam penelitian ini dapat berbeda – beda. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.2 Poligami

Dalam antropologi sosial, poligami merupakan praktik pernikahan kepada lebih dari satu suami atau istri sesuai dengan jenis kelamin orang bersangkutan sekaligus pada suatu saat berlawanan dengan monogami, di mana seseorang memiliki hanya satu suami atau istri pada suatu saat. Poligami menurut kaidah islam adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan kaum wanita dari dekadensi moral yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan jumlah perempuan dengan laki-laki yang lahir dalam kurun waktu tertentu.

3.2.3 Ustadz

Panggilan ustadz, biasanya disematkan kepada orang yang mengajar agama. Artinya secara bebas adalah guru agama, pada semua levelnya. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan kakek dan nenek. Namun hal itu lebih berlaku buat kita di Indonesia ini saja. Dalam penelitian ini peneliti memilih ustadz karena ustadz sebagai panutan masyarakat, sehingga masyarakat kebanyakan mengikuti para ustadz tersebut untuk melakukan sesuatu hal yang dianggap masyarakat baik untuk dilakukan. Sehubungan dengan judul peneliti maka saat ini ustadz banyak sekali melakukan poligami, jadi peneliti ingin mengetahui sebanyak – banyaknya informasi tentang poligami yang dilakukan oleh para tokoh agama Islam. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.4 Perempuan