Partisipan Persepsi ibu di Flores terhadap berpikir kritis pada anak

C. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah para ibu dari anak-anak berusia 3-5 tahun yang berdomisili di Larantuka, Flores Timur. Dalam rangka merekrut partisipan, peneliti bekerjasama dengan beberapa TK di tiga kecamatan di Larantuka, Flores Timur, yaitu TK Maria Veloty Sarotari, TK Nelly Waibalun, dan TK Muller Lamawalang untuk menghubungi sejumlah ibu dari anak-anak yang bersekolah di TK tersebut. Peneliti memilih partisipan yang lancar berbahasa Indonesia atau bahasa Nagi bahasa Melayu Larantuka yang masih memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi. Peneliti tidak menentukan kriteria tingkat pendidikan atau batasan usia partisipan dikarenakan peneliti memang tidak berusaha membandingkan jawaban yang muncul dalam tingkat pendidikan atau usia yang berbeda-beda, melainkan berusaha melibatkan berbagai kalangan untuk dapat memperoleh gambaran yang luas mengenai persepsi ibu di Flores terhadap berpikir kritis pada anak. Dalam masing-masing kelompok FGD, para partisipan kebanyakan sudah saling mengenal satu sama lain, sehingga mempermudah peneliti sebagai moderator untuk mendorong terjadinya diskusi yang mengalir dan natural di antara para partisipan. Hal ini juga membantu menciptakan suasana interaksi yang lebih ‘naturalistik’ Freeman, 2006, dalam Supratiknya, 2015. Total partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 22 orang ibu yang terbagi dalam 3 kelompok FGD, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 6- 10 orang ibu. Beberapa data tentang para partisipan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Data Diri Partisipan Inisial Usia Pekerjaan Agama Asal daerah Pendidikan terakhir FGD 1 – TK Nelly Waibalun P1 36 Wiraswasta Katolik Lewolere S1 – Surabaya P2 36 Ibu Rumah Tangga Katolik Waibalun D2 – Bali P3 30 Ibu Rumah Tangga Katolik Kawaliwu SD – Kawaliwu P4 36 Ibu Rumah Tangga Katolik Nangapanda SD – Nangapanda P5 40 Ibu Rumah Tangga Katolik Waibalun SMA – Larantuka P6 35 Konsultan Katolik Lewolere S1 – Surabaya FGD 2 – TK Maria Veloty Sarotari P7 37 Ibu Rumah Tangga Katolik Adonara Timur D1 Public Relation – Bandung P8 24 Guru SD Katolik Flores Timur SMA P9 26 Ibu Rumah Tangga Katolik Solor SMA – Larantuka P10 33 Ibu Rumah Tangga Katolik Adonara Timur SMA – Larantuka P11 43 Ibu Rumah Tangga Katolik Sarotari SMA P12 34 Perawat Katolik Waibalun D3 FGD 3 – TK Muller Lamawalang P13 27 Ibu Rumah Tangga Katolik Waibalun SMA – Maumere P14 27 Guru SD Katolik Waibalun S1 – Kupang P15 38 Ibu Rumah Tangga Katolik Waibalun SMU – Waibalun P16 23 Ibu Rumah Tangga Katolik Lamawalang SMK – SMK Lamaholot P17 24 Ibu Rumah Tangga Katolik Lembata SMK – Larantuka P18 28 Ibu Rumah Tangga Katolik Waibalun SMA – Larantuka P19 44 Ibu Rumah Tangga Katolik Lamawalang SMP – SMP Ratu Damai P20 30 Ibu Rumah Tangga Katolik Waibalun SMA – Larantuka P21 36 PNS Katolik Lamawalang DIII – AKBID Kartini P22 26 Ibu Rumah Tangga Katolik Flores Timur SMK – Larantuka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Peran Peneliti