Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter SD

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pendidikan Karakter SD

2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter

Dalam Kamus Bahasa Indonesia 2011:213, karakter adalah sifat-sifat khas yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Menurut Hornby dan Parnwell dalam Hidayatullah, 2010:12, secara harfiah karakter artinya kualitas mental atau moral, nama atau reputasi. Selaras dengan definisi tersebut, Hermawan Kertajaya dalam Hidayatullah, 2010:13 juga menjelaskan bahwa karakter adalah “ciri khas” yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Dari beberapa pengertian tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa karakter adalah kualitas mental atau moral individu yang merupakan kepribadian khusus, yang membedakan dengan individu lainnya. Karakter akan membuat seseorang menjadi disukai atau dibenci oleh orang lain. Seseorang yang mempunyai karakter yang baik akan disukai oleh orang lain, begitu juga sebaliknya. Menurut Zubaedi 2011:15, pendidikan karakter adalah usaha sengaja sadar untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objektif. Kualitas kemanusiaan yang dimaksud bukan hanya baik untuk individu perseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan. Menurut Williams Schnaps dalam Zubaedi, 2011:15, pendidikan karakter dipandang sebagai “any deliberate approach by which school personnel, often in conjuction with parent and community members, help children and youth become carin g, principled and responsible.” Maknanya yaitu pendidikan karakter merupakan berbagai usaha yang dilakukan oleh para personel sekolah, bahkan yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua dan anggota masyarakat, untuk membantu anak agar memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab. Jadi dalam hal ini pihak sekolah bukanlah lingkungan utama yang dapat mendukung keberhasilan pengembangan karakter, tetapi juga melibatkan orang tua dan masyarakat. Raharjo dalam Zubaedi, 2011:16 memaknai pendidikan karakter sebagai proses pendidikan secara holistis yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik. Pendidikan secara holistis merupakan fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas, mampu hidup mandiri, dan memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan. Creasy dalam Zubaedi, 2011:16 mengartikan pendidikan karakter sebagai upaya untuk mendorong peserta didik berkembang dengan kompetensi berfikir dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dalam kehidupnya. Menurut Koesoema dalam Zubaedi, 2011:19, pendidikan karakter merupakan upaya pengembangan kemampuan yang terus-menerus dalam diri manusia untuk mengadakan internalisasi nilai-nilai sehingga menghasilkan individu yang baik. Dari beberapa pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah usaha sengaja sadar yang dilakukan oleh para personel sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam diri anak agar memiliki sifat, watak, dan tabiat yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter

Dokumen yang terkait

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 206

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 2 169

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 249

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 192

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 185

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 156

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 176

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

0 0 162

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

0 0 247

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MENDENGARKAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL SKRIPSI

0 0 174