Siklus 1 Perencanaan Tindakan Siklus 1

2. Paparan Data Tiap Siklus

a. Siklus 1

i. Perencanaan Tindakan Siklus 1

Siklus 1 direncanakan dengan 1 kali tindakan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit termasuk di dalamnya 1 kali post test. Pada tahap ini peneliti menyiapkan: 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Materi Penyajian Tabung dan Prisma 3. Lembar Observasi Peneliti dan Peserta Didik 4. Lembar Soal Post Test 1 5. Lembar Catatan Lapangan 6. Melaksanakan koordinasi dengan guru kelas V SD Kanisius Jetisdepok mengenai pelaksanaan tindakan. ii. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Siklus 1 berlangsung tanggal 25 Mei 2015 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Materi yang diberikan adalah mengidentifikasi sifat-sifat tabung dan prisma. Pembelajaran diawali dengan mengucapkan selamat pagi dan dijawab oleh siswa-siswa dengan selamat pagi pula. Peneliti mulai melakukan tanya jawab tentang nama-nama bangun ruang dari gambar yang sudah disiapkan dalam ppt. Suasana kelas lumayan gaduh, siswa-siswa menjawab tanpa dikomando. Dengan sedikit menenangkan suasana kelas yang lumayan gaduh, peneliti menunjuk satu siswa untuk melontarkan jawabannya. Dengan melihat satu temannya, siswa ini menjawab “ gambar rumah itu bentuknya kubus, gambar kotak susu itu bentuknya balok, gambar topi itu bentuknya kerucut, dan gambar drum itu bentuknya t abung”. Peneliti menanggapi jawaban siswa kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu dapat mengidentifikasi sifat- sifat tabung dan prisma. Dengan bantuan alat peraga dari aplikasi GeoGebra, peneliti menjelaskan sifat-sifat tabung dan prisma, bagian-bagian tabung prisma serta jaring-jaring tabung dan prisma. Peneliti mulai menunjukkan sebuah tabung yang sudah disiapkan dari aplikasi GeoGebra. Kemudian menjelaskan sifat-sifat dan bagian-bagian dari tabung tersebut dengan cara tanya jawab. Sebagian besar siswa yang aktif menjawab pertanyaan adalah siswa yang duduk di bagian depan. Selanjutnya dijelaskan jaring-jaring dari tabung. Peneliti memberi kesempatan siswa-siswa untuk menyalin hasil diskusi di kelas. Karena siswa tidak ada yang bertanya, peneliti melanjutkan materi tentang sifat-sifat dan bagian-bagian prisma. Dengan tanya jawab pula, peneliti menjelaskan materi tersebut. Melihat siswa- siswa ada yang mengobrol dengan teman sebangku, peneliti mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk membuat jaring- jaring prisma segitiga. Kemudian meminta dua siswa untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggambarkan jaring-jaring prisma segitiga di papan tulis. Karena tidak ada siswa yang mengusulkan maju ke depan kelas, peneliti menunjuk dua siswa. Peneliti membahas pekerjaan kedua siswa tersebut, kemudian menyimpulkan seluruh pembelajaran kali ini. Pada 15 menit akhir digunakan untuk post test 1. Soal pada post test 1 berbentuk uraian dengan jumlah 3 soal. Pada saat pelaksanaan, masih ditemukan beberapa siswa yang tengok kanan- kiri bertanya kepada temannya. Peneliti mengingatkan untuk mengerjakan tes secara individu. Akhirnya bel tanda istirahat berbunyi, peneliti meminta semua siswa segera mengumpulkan pekerjaannya. iii. Observasi Observasi dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan aplikasi GeoGebra. Mengacu pada pedoman observasi, pengamat observer mengamati jalannya proses pembelajaran di kelas, setiap aspek dicatat pada lembar observasi yang telah tersedia pada setiap kali pertemuan. Ada dua macam lembar observasi yaitu observasi untuk guru peneliti dan lembar observasi untuk siswa. a Hasil Observasi Guru Peneliti Untuk mengetahui keberhasilan penelitian menggunakan media aplikasi GeoGebra, maka diperlukan pengobservasian aktivitas guru peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang sebelumnya telah disediakan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang melakukan observasi terhadap aktivitas peneliti adalah teman sejawat. Hasil observasi terhadap guru peneliti pada tahap 1 oleh pengamat didapat bahwa peneliti sudah cukup maksimal dalam mengatur jalannya suatu pembelajaran, tetapi masih terpaku pada catatan pribadi. Selain itu, volume suaranya yang kurang keras membuat peserta didik sering mengobrol dengan teman sebangku. b Hasil Observasi Siswa Untuk mengetahui keberhasilan penelitian menggunakan media aplikasi GeoGebra, selain guru peneliti siswa pun harus diobservasi. Maka diperlukan pula lembar observasi aktivitas peserta didik dengan menggunakan lembar observasi yang sebelumnya telah disediakan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang melakukan observasi adalah observer yang sama, yakni yang mengobservasi guru peneliti. Hasil observasi terhadap siswa pada tahap 1 oleh pengamat didapat bahwa siswa sudah cukup maksimal dalam mengikuti jalannya suatu pembelajaran, hal ini dapat diketahui dari adanya partisipasi peserta didik yang mau mengerjakan soal di papan tulis. c Hasil Belajar Siswa Hasil belajar pada siklus 1 dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar selama siklus 1. Hasil belajar siklus 1 diperoleh dari nilai post test 1. Berdasarkan nilai post test 1, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi sudah baik meskipun masih ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Data nilai post test 1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Nilai Post Test 1 No. Nama Nilai 1. S1 65 2. S2 80 3. S3 70 4. S4 60 5. S5 60 6. S6 50 7. S7 60 8. S8 50 9. S9 80 10. S10 100 11. S11 50 12. S12 60 13. S13 55 14. S14 65 15. S15 60 16. S16 70 17. S17 90 18. S18 85 19. S19 80 20. S20 70 Berdasarkan hasil tes dapat diketahui siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar berjumlah 11 anak atau 55. Sedangkan siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 9 anak atau 45. Penelitian ini sebenarnya belum bisa dikatakan berhasil dengan baik terhadap hasil belajar, karena lebih dari setengah siswa belum mencapai nilai ketuntasan. Sedangkan terhadap hasil observasi siswa masih belum mencapai taraf keberhasilan yang baik, karena yang aktif dalam proses pembelajaran adalah siswa yang itu-itu saja. Sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus ke 2, yakni dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang lebih baik. iv. Refleksi Berdasarkan hasil tes siklus 1 dapat dilihat bahwa nilai rata- rata post test adalah 68. Nilai rata-rata ini terpaut 2 poin lebih rendah dari nilai KKM, meskipun 6 anak memperoleh nilai di atas KKM. Dalam pelaksanaan siklus 1 terdapat beberapa hambatan yang dirasa peneliti menjadi penyebab adanya beberapa siswa belum mencapai nilai ketuntasan minimum, yakni: Tabel 4.2 Refleksi Siklus 1 Hambatan pada siklus 1 Rencana Perbaikan pada siklus 2 1. Suara guru kurang keras saat menjelaskan. 2. Guru masih sering melihat catatan pribadi. 3. Seringnya siswa mengobrol. 1. Lebih menambah volume suara saat menjelaskan. 2. Lebih mempersiapkan materi agar lancar dalam menjelaskan. 3. Lebih menambah pertanyaan pada siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Siklus 2