SD Tarakanita Magelang Karya Pendidikan di Jawa Tengah
Yayasan Tarakanita belum memiliki SMP di Magelang pada tahun 1960. SMP Katolik di Magelang diselenggarakan oleh Yayasan Kanisius
dengan mengelola SMP Pendowo. Atas permintaan Romo Van Heusden, SJ, yang juga menjadi Romo Paroki Magelang SMP Pendowo dipisah
menjadi bagian putra dan bagian putri. Pemisahan tersebut terjadi pada tahun 1961, dengan SMP Pendowo putri diasuh oleh Suster-suster CB.
SMP Pendowo Putri bertempat di Jalan Ahmad Yani no. 3 Magelang.
52
SMP Pendowo putri akhirnya diserahkan oleh Yayasan Kanisius kepada Yayasan Tarakanita pada tahun 1967. Nama SMP Pendowo juga
ikut berganti menjadi SMP Tarakanita Magelang. Tahun tersebut SMP Tarakanita Magelang dikepalai oleh Sr. Hedwigine. Sr. Hedwigine dibantu
oleh 12 tenaga pendidik dan 3 orang karyawan.
53
Fasilitas yang menunjang kegiatan belajar yakni 6 ruang kelas yang diperuntukkan bagi 327 murid
putri.
Tabel 3. Statistik Perkembangan Murid SMP Tarakanita Magelang
Tahun Jumlah Murid
1967 327
1968 312
1969 292
1970 337
1971 382
1972 435
1973 384
1974 435
1975 544
52
Panitia Lustrum ke II, Kenang-kenangan 10 Warsa SMP Tarakanita, Yogyakarta: Kanisius, 1977, hlm.22.
53
Ibid.
1976 618
Sumber: Panitia Lustrum ke II, Kenang-kenangan 10 Warsa SMP Tarakanita.
54
Sr. Hedwigine digantikan oleh Sr. Imelda tahun 1970. SMP Tarakanita Magelang mengalami perkembangan ada tahun tersebut. SMP
Tarakanita Magelang memiliki 16 orang tenaga pendidik dan 3 karyawan. Murid dan kelas juga mengalami penambahan yakni 337 murid yang
menempati 9 kelas. Menurut Bapak Donatus Tukiran SMP Tarakanita yang bersifat
homogen justru kurang mendukung perkembangan pendewasaan murid.
55
Hal ini juga menjadi evaluasi yang dilakukan pihak sekolah. Akhirnya diambil keputusan untuk menerima murid putra pada tahun 1971.
Bertambahnya siswa putra membuat gedung di Jalan Ahmad Yani no. 3 tidak cukup untuk menampung semua murid. SMP Tarakanita pindah
dan menempati gedung di Jalan Ahmad Yani no. 20, berdampingan dengan SMK Pius X. SMP Tarakanita Magelang berbenah setelah menempati