2.2. Kajian Empiris
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa sumber pustaka yang menjadi dasar dalam penelitian ini. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh
Tri Mulyanto 2012 dan Umi Krisnawati 2011 . Penelitian yang dilakukan oleh Tri Mulyanto pada tahun 2012 dengan
judul “
Meningkatkan Keaktifan Belajar Melalui Metode Pembelajaran Team Quiz dengan Alat Peraga Mozaik Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri Mantingan 2
Tahun Pelajaran 20112012 .”
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode pembelajaran Team Quiz dengan alat peraga mozaik
matematika pada siswa kelas V SD Negeri Mantingan 2.Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SD Negeri Mantingan 2 tahun ajaran 20112012 sebanyak 20 siswa yang teridir dari 13 putra dan 7 putri. Dengan penerapan metode pembelajaran
Team Quiz dengan alat peraga mozaik matematika pada siswa kelas V SD Negeri Mantingan 2 diketahui telah terjadi peningkatan rata-rata keaktifan belajar siswa
pada akhir siklus II mencapai 80 dari kondisi awal sebesar 26,7. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang 1 memberikan pertanyaan sebelum tindakan
sebesar 20 setelah tindakan menjadi 85, 2 menjawb pertanyaan sebelum tindakan sebesar 25 setelah tindakan menjadi 85, dan 3 mengerjakan soal di
depan kelas sebelum tindakan sebesar 45 setelah tindakan menjadi 75. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan sebagian besar siswa kelas V SD
Negeri Mantingan 2 mengalami peningkatan keaktifan belajar pada pembelajaran matematika Mulyanto,2012.
Penelitian yang dilakukan oleh Umi Krisnawati pada tahun 2011 dengan judul
”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun
Ajaran 20102011 ”. Penelitian Tindakan Kelas PTK ini bertujuan untuk
mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz pada mata pelajaran Akuntansi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Ilmu
Pengetahuan Sosial 2 SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada siklus I telah mencapai indikator kinerja lebih dari 70 siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar
minimal yaitu 72,00. Nilai rata-rata setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz untuk ranah kognitif mengalami peningkatan angka sebesar 9,48
rata-rata nilai sebelum siklus I yaitu 71,57, rata-rata nilai siklus I 81,05. Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar minimal
sebanyak 36 siswa untuk ranah kognitifnya dengan nilai rata-rata 92,36. Pada siklus II ini terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 11,31 nilai rata-rata siklus I
81,05, nilai rata-rata siklus II 92,36. Nilai rata-rata setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz untuk ranah psikomotorik mengalami
peningkatan angka sebesar 15,66 sebelum siklus I yaitu 61,18, nilai siklus I 76,84. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 5,66 rata-rata
nilai siklus I 76,84, nilai rata-rata siklus II 82,50. Minat siswa terhadap pelajaran akuntansi mengalami peningkatan yang ditunjukkan peningkatan hasil belajar
ranah afektifnya, sebelum diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz
5,26 siswa yang cukup minat dalam belajar akuntansi, 81,57 siswa minat dalam belajar akuntansi, dan 13,16 siswa sangat minat dalam mempelajari
akuntansi, sedangkan setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz terdapat 55,26 siswa minat dalam mempelajari akuntansi dan sisanya
sebanyak 44,74 siswa sangat berminat dalam mempelajari akuntansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team
Quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa Krisnawati,2011.
2.3. Kerangka Berfikir