III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber, yaitu Direktorat Kredit, BPR dan UMKM Bank
Indonesia BI dan database InterCAFE. Data yang dianalisis merupakan data yang diambil pada Laporan Laba Rugi dan Laporan Neraca BPR tahun 2007.
Tabel 3.1. Variabel, Simbol, dan Literatur dengan Metode SFA No. Variabel Simbol
Literatur
1. Total Biaya
C Berger and Mester
1997 2. Input Cost of Labour
W1 Huizinga, Nelisen and
Vennet 2002 3. Input Cost of Fund
W2 Huizinga, Nelisen and
Vennet 2002 4.
Output Total Kredit
X1 Huizinga, Nelisen and
Vennet 2002 5.
Netput NIIA
Y1 Huizinga, Nelisen and
Vennet 2002 6. Environmental
NPL Z1 Berger
and Mester
1997
Tabel 3.2. Variabel dan Simbol dengan Metode DEA No. Variabel
Simbol
1. Total Kredit
Y
1
2. ABA Y
2
3. Beban Tenaga Kerja
Q
1
4. Beban Bunga
Q
2
5. Beban Pemeliharaan, Penyusutan, dan Penghapusan Aktiva
Tetap Q
3
6. Beban Tenaga KerjaTotal Aktiva
P
1
7. Beban BungaDPK
P
2
8. Beban Pemeliharaan, Penyusutan, dan Penghapusan Aktiva
TetapTotal Aktiva Tetap P
3
3.2. Model Penelitian
Secara matematis efisiensi biaya bank dapat mengikuti perhitungan yang dilakukan oleh Berger dan Mester 1997 dengan rumus :
, , , , , ,
Efisiensi biaya akan berkisar dalam interval 0-1 dimana nilai efisiensi satu menunjukkan bank tersebut merupakan bank yang paling efisien. Metode
penghitungan efisiensi relatif dari fungsi produksi yang dikemukakan secara independen oleh Aigner, et al. 1977 serta Meeusen dan Broeck 1977 dalam
Coelli, et al. 1998. Spesifikasi aslinya terkait dengan fungsi biaya yang dispesifikasi untuk data kerat silang cross section yang mempunyai galat error
term. Setiap galat mempunyai dua komponen, yaitu komponen efek acak random effect dan komponen inefisiensi teknis. Untuk memahami hal tersebut,
dikembalikan pada fungsi biaya dimana inefisiensi dan random error dapat dipisahkan dari biaya inti Berger dan Mester, 1997, inefisiensi u
c
dan error term ε
c
diasumsikan membentuk fungsi biaya secara multiplikatif. Sehingga persamaan uk logaritma natural sebagai berikut:
biaya awal dapat dituliskan dalam bent , , ,
+ 3.2
dimana: lnC adalah total biaya logaritma natural dari total biaya dari bank ke-i; w,y,z,v adalah sebuah vektor transformasi dari kuantiatas input-input dari unit
pengambil keputusan ke-i; ln
c
ε adalah variabel acak yang diasumsikan independent, identical dan normal distribution iid, N0,
σ
V 2
, dan variabel independen ln u yang merupakan variabel acak non negatif yang diasumsikan
c
3.1
1. Pendekatan Parametrik SFA
Menurut Fitzpatrick and McQuinn 2005, variabel total biaya, total kredit, NIIA dinormalisasi dengan total aset untuk menghilangkan heteroskedastisitas. Setelah
itu, masing-masing variabel digeneralisasi ke dalam bentuk logaritma natural. Untuk melakukan perhitungan nilai efisiensi dengan pendekatan SFA maka
harus dilakukan perkiraan struktur biaya. Dalam memperkirakan struktur biaya BPR Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis tingkat efisiensi biaya
BPR dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu:
3.3. Metode Analisis Data