KPR BTN iB Fakor-Foktor Yang Menyebabkan Terjadinya Penurunan dan
,
tidak langsung tunai melainkan sistem kredit yang telah disediakan oleh pihak BTN Syari
’ah. Tidak hanya tipe 3672 yang banyak diminati ada juga tipe 4596, tidak
hanya itu pihak developer menyediakan perumahan berbagai tipe 27, tipe 28, tipe 36, tipe 45 dan tipe 60
akan menyesuaikan pada pesanan konsumen. b.
Harga Tanah Yang Tinggi Yang Dalam membangun sebuah rumah yang layak dan
idaman harus melihat dari segi bahan baku salah satunya tanah. Melambungnya harga tanah yang tinggi sangat mempengaruhi
pada pembangunan perumahan tersebut. Karena itu pihak developer akan memperhitungkan semuanya sehingga tidak ada
yang dirugikan. Adapun rincian harga tanah pada tahun 2011 dan tahun 2012 :
39
Tabel 2 Harga tanah pada tahun 2011 dan tahun 2012 di DKI Jakarta
40
No Keterangan
Wilayah Harga Tanah 2011
dalam hitungan rata-rata
Harga Tanah 2012 dalam hitungan
rata-rata 1
Jakarta Timur Rp. 3.642.000
Rp. 4.058.000 4
2 Jakarta Selatan
Rp. 6.474.000 Rp. 6.684.000
2
39
http:rumahsemua.wordpress.com20120218daftar-harga-tanah-jakarta-2012 diakses pada tanggal 21 Februari 2014 pukul 19:35 wib
40
http:bicaraproperty.wordpress.com20110113daftar-harga-tanah-jakarta-2011 diakses pada tanggal 21 Februari 2014 pukul 19:35 wib
,
3 Jakarta Barat
Rp. 3.958.000 Rp. 4.958.000
10 4
Jakarta Pusat Rp. 7.100.000
Rp. 7.140.000 0,4
5 Jakarta Utara
Rp. 5.510.200 Rp. 8.160.000
26
Harga suatu tanah sangat bervariasi oleh :
1 Surat Hak Hak milik, HGB, HPL, Hak sewa dll
2 Bentuk Kavling kotak dan tidak huk biasanya lebih
mahal 3
Ukuran ideal luas ideal 200-400 m persegi, lebar dibanding panjang min. 1 : 2, max. 1 : 3
4 Posisi kavling dipojok belakang biasanya lebih murah
daripada didepan atau tengah 5
Lebar jalan 6
Letak kavling terhadap jalan 7
Hadap arah mata angin 8
Tanah yang sudah dibangun dinilai plus 5-10 Sedangkan harga tanah pada tahun 2012 mengalami
peningkatan yang cukup tinggi sekitar 10-30, harga tanah di Jakarta akan terus naik mulai Rp. 2 juta - Rp. 70 juta per meter
persegi m² kenaikkan harga ini didorong oleh semakin menipisnya ketersedian lahan tanah di Jakarta untuk
membangun perumahan. Sedangkan pada harga Rp. 70 juta per m² , umunya digunakan untuk pusat bisnis. Kawasan yang
,
mengalami kenaikkan salah satunya Kelapa Gading, Pondok Indah, Kemang.
Apabila harga tanah meningkat tinggi maka harga jual perumahan akan tinggi dipasaran sehingga dampaknya kepada
masyarakat akan memikirkan kembali dalam mengajukan kredit perumahan.
c. Uang Muka dan Angsuran Dalam Pengajuan Kredit Perumahan
Yang Tinggi Ketika calon nasabah sudah mengajukan kredit kepada
Bank BTN Syariah dengan memilih hunian sesuai idamannya. Maka perlu diperhatikaan bagi masyarakat dalam mengajukan
kredit perumahan dengan memperhitungkan uang muka dan angsurannya.
Apabila calon nasabah mengajukan kredit perumahan harus memperhatikan uang muka dan angsuran yang perlu
dibayarkan kepada pihak Bank BTN Syari ’ah, sehingga calon
nasabah dapat melihat kesanggupan dalam mengajukan kredit. Stimulasi perhitungannya :
Setelah calon nasabah memenuhi persyaratannya, adahal yang perlu dihitungkan yaitu uang muka dan angsurannya.
Apabila calon nasabah mengajukan kredit perumahan tipe 3672 cara perhitungannya adalah :
Rumah tipe 36 berarti 36 m dengan harga per m² sekitar Rp. 2.000.000. tanah seluas 72 m² dengan harga tanah per m²
,
sekitar Rp. 2.000.000 apabila nasabah mengajukan kredit perumahan di wilayah Jakarta Barat, maka perhitungan harga
sesuai wilayah yang akan diajukan. Harga Rumah = 36 m² x Rp. 2.000.000
= Rp. 72.000.000 Luas Tanah
= 72 m² x Rp. 2.000.000 = Rp. 144.000.000
Harga Tanah + Harga Tanah = Rp. 72.000.000 + Rp.
144.000.000 = Rp. 216.000.000
Jadi harga rumah tipe 3672 seharga Rp. 216.000.000 Margin 9.97 yang ditetapkan oleh Bank BTN Syariah
dimana sewaktu-waktu akan berubah. Margin pokok = margin bank x jangka waktu angsuran x pokok
pinjaman = 9,97 x 15 x Rp. 216.000.000
= Rp. 323.028.000,- Margin Total = Margin pokok + pokok pinjaman
= Rp. 323.028.000,- + Rp. 216.000.000 = Rp. 539.028.000,-
Adapun perhitungan dalam penetapan uang DPUang muka minimal 20 yaitu :
Uang muka 20 x Rp. 539.028.000,- = Rp. 107.805.600. uang muka yang perlu disediakan oleh nasabah.
,
Rp. 539.028.000 – Rp. 107.805.600= Rp. 431.222.400 akan
dibayarkan dengan system angsuran. Calon nasabah berhak mengajukan masa angsuran mulai 8 tahun sd 15 tahun.
Apabila nasabah mengambil 15tahun 180bulan. Maka angsuran yang akan dibayar dengan Rp. 431.222.400
180= Rp. 2.395.680.- per bulan. Walaupun angsuran per bulan tidak terlalu tinggi, akan tetapi uang muka yang diajukan
terlalu tinggi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Sehingga perlu dievaluasi kembali oleh pihak Bank BTN
Syariah dalam memberikan pengajuan uang muka.