Quality Function Deployment TINJAUAN PUSTAKA

III-6 �� = �� �� 6. Penilaian terhadap setiap alternatif ditambahkan dengan bobot dari masing kriteria dan di-aggregate untuk mendapatkan penilaian kola dengan penjelasan tiap kriteria.

3.3. Quality Function Deployment

4 QFD adalah metode untuk perencanaan dan pengembangan produk yang terstruktur dan mampu mengevaluasi kapabilitas produk atau jasa supaya dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Proses QFD melibatkan satu atau lebih matriks. Matriks pertama disebut House of Quality yang menampilkan ebutuhan dan keinginan konsumen di sisi kiri dan pengembangan respon teknis terhadap kebutuhan tersebut di sisi atas. HOQ ditunjukkan oleh Gambar 3.4. A Customer Needs and Benefits D Relationships - What do the customer requirement mean to the manufaktur - Where are the interactions between relationships F Technical Matrix - Technical Response Priorities - Competitive Technical Benchmarks - Technical Targets B Planning Matrix - Importance to Customer - Current Satisfaction Performance - Competitive Satisfaction Performance - Goal - Improvement Ratio - Sales Point - Raw Weight - Normalized Raw Weight C Technical Response Technical Requirement E Technical Correlations Sumber : Lou Cohen, 1995, Quality Function Deployment:How to Make QFD Work for You USA: Addison-Wesley Publishing Company Gambar 3.4. House of Quality 4 Lou Cohen, 1995, Quality Function Deployment:How to Make QFD Work for You USA : Addison-Wesley Publishing Company, h. 11-13. Universitas Sumatera Utara III-12 ditunjukkan pada Gambar 3.5. Target dan tujuan pada matriks perencanaan produk digunakan untuk mengambarkan penjelasan tim untuk setiap level kinerja yang dibutuhkan untuk memuaskan karakteristik teknis. Temperature at hand Fluid Temp. loss over time Indentforce relation Forceset relation Logo precision 110 max 3 min 0.42 pounds 0.8 pound 95 faster 9 9 7 4 6 Material density Material expansion rate Logo defenition _ oz.cu.inch _ expansion _ precision 126 129 54 Technical Requirement and Targets Importance Critical Part Requirement Part Specification Column Weight Sumber: Ronald G Day, 1993, Quality Function Deployment Linking A Company with Its Customers Wisconsin : ASQC Quality Press Gambar 3.5. Matriks Design Deployment Terdapat empat bagian dalam matriks design deployment yaitu: 1. Bagian “ Whats” Bagian “Whats” terdiri dari kebutuhan karakteristik teknis dari matriks perencanaan produk yang diterjemahkan menjadi matriks perencanaan part lengkap dengan targetnya. 2. Bagian “Hows” Bagian “Hows” adalah karakteristik part yang merespon terhadap karakteristik teknis Universitas Sumatera Utara III-13 3. Bagian “ Relationships” Bagian “Relationships” merupakan bagian yang menunjukan hubungan antara kebutuhan teknis dan part kritis. 4. Bagian “How much” Bagian “How much” menunjukan spesifikasi dari kebutuhan part krits Tahap pembangunan matriks Design Deployment pada QFD fase II adalah 7 : 1. Identifikasi part kritis 2. Memilih part kritis yang paling prioritas 3. Memperbaiki part kritis untuk memperbaiki nilai produk

3.6. DFM Design for Manufacturing