Pembuatan Larutan DPPH 0,3 Mm Pengukuran Absorbansi Larutan Blanko dan Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA Pembuatan Stok Kultur Bakteri

etil asetat daun pirdot.

2. Pembuatan Larutan DPPH 0,3 Mm

Hasil 11,85 mg DPPH dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml ditambahkan etanol p.a hingga gari batas dihomogenkan

3. Pengukuran Absorbansi Larutan Blanko dan Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot

a. PengukuranAbsorbansi Larutan Blanko

Hasil 1 ml DPPH 0,3 mM dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambahkan 2,5 ml etanol p.a dihomogenkan dibiarkan selama 30 menit pada rungan gelap diukur absorbansi pada panjang gelombang maksimum 515 nm Universitas Sumatera Utara

b. Pengukuran Absorbansi Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot

1 ml larutan DPPH 0,3 mM Dimasukkan ke dalam tabung reaksi Ditambahkan 2,5 ml ekstrak metanol daun pirdot sesuai dengan variasi konsentrasi Dihomogenkan Dibiarkan selama 30 menit pada ruang gelap Diukur absorbansi pada panjang gelombang maksimum 515 nm Hasil Dilakukan perlakuan yang sama untuk pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun pirdot.

3.4.5 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat DaunPirdot

1. Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA

19 gram media MHA Mueller Hinton Agar Dilarutkan dengan 500 ml aquadest di dalam labu erlenmeyer Dipanaskan dan diaduk hingga larut dan mendidih Disterilkan di dalam autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit Media MHA Mueller Hinton Agar Steril Universitas Sumatera Utara

2. Pembuatan Stok Kultur Bakteri

Dilarutkan dengan 250 ml aquadest kedalam gelas erlenmeyer Dipanaskan sambil diaduk hingga larut dan mendidih Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit Media NA Nutrient Agar steril Dituangkan kedalam tabung reaksi sebanyak 3 ml Dibiarkan pada temperatur kamar sampai memadat pada posisi miring membentuk sudut 30-45 O Diambil biakan bakteri Staphylococcus aureus dari strain utama dengan jarum ose lalu digoreskan pada media NA yang telah memadat Diinkubasi pada suhu 35 o C selama 18-24 jam Stok Kultur Bakteri 7 gram Media NA Nutrien Agar Dilakukan hal yang sama untuk bakteri Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Salmonella thypi. Universitas Sumatera Utara

3. Penyiapan Inokulum Bakteri

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot ( Saurauia vulcani Korth) dari Daerah Tigarunggu

3 7 13

Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot ( Saurauia vulcani Korth) dari Daerah Tigarunggu

0 0 2

Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot ( Saurauia vulcani Korth) dari Daerah Tigarunggu

0 0 4

Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot ( Saurauia vulcani Korth) dari Daerah Tigarunggu

0 3 33

Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot ( Saurauia vulcani Korth) dari Daerah Tigarunggu

1 12 5

Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Pirdot ( Saurauia vulcani Korth) dari Daerah Tigarunggu

0 2 13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pirdot (Saurauia vulcani Korth) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

4 10 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pirdot (Saurauia vulcani Korth) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 2 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pirdot (Saurauia vulcani Korth) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

6 30 4