34
3.5 Jenis Data Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer primary data yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangansuatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yangdapat berupa interviu,
observasi Situmorang dan Lufti, 2014:3. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada konsumen maskapai penerbangan Lion Air.
b. Data Sekunder secondary data yaitu data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh
berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi Situmorang dan Lufti, 2014:3. Data
yang diperoleh melalui studi dokumentasi baik dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya Sugiyono, 2012:199. Dengan metode ini peneliti menyebarkan daftar pertanyaan kepada konsumen maskapai penerbangan
Lion Air yang menjadi sampel atau responden dalam penelitian ini
.
Universitas Sumatera Utara
35
2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2012:194.Peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan untuk
mendapatkan informasi dari responden yang ditemui. 3. Studi Pustaka
Merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan buku-buku literatur, koran, majalah, dan internet yang berhubungan dengan masalah
yang akan diteliti.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Uji Validitas
Menurut Situmorang dan Lufti2014:86 Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti
ingin mengukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuesioner
tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktik belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid.
Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Pengujian validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
Jika r hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid
Universitas Sumatera Utara
36
Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 responden di dalam dari responden penelitian. Nilai r table dengan ketentuan
df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 maka angka yang diperoleh = 0.361.
Tabel 3.3 Uji Validitas
r
hitung
r
tabel
Validitas
Pernyataan 1
,563
0,3610 Valid
Pernyataan 2
,863
0,3610 Valid
Pernyataan 3
,372
0,3610 Valid
Pernyataan 4
,592
0,3610 Valid
Pernyataan 5
,649
0,3610 Valid
Pernyataan 6
,649
0,3610 Valid
Pernyataan 7
,887
0,3610 Valid
Pernyataan 8
,683
0,3610 Valid
Pernyataan 9
,502
0,3610 Valid
Pernyataan 10
,901
0,3610 Valid
Pernyataan 11
,910
0,3610 Valid
Pernyataan 12
,764
0,3610 Valid
Pernyataan 13
,712
0,3610 Valid
Pernyataan 14
,851
0,3610 Valid
Pernyataan 15
,901
0,3610 Valid
Pernyataan 16
,901
0,3610 Valid
Pernyataan 17
,500
0,3610 Valid
Pernyataan 18
,901
0,3610 Valid
Pernyataan 19
,833
0,3610 Valid
Universitas Sumatera Utara
37 Pernyataan 20
,807
0,3610 Valid
Pernyataan 21
,910
0,3610 Valid
Pernyataan 22
,910
0,3610 Valid
Pernyataan 23
,839
0,3610 Valid
Pernyataan 24
,833
0,3610 Valid
Pernyataan 25
,833
0,3610 Valid
Pernyataan 26
,901
0,3610 Valid
Pernyataan 27
,901
0,3610 Valid
Pernyataan 28
,871
0,3610 Valid
Pernyataan 29
,503
0,3610 Valid
Sumber : Data penelitian diolah SPSS, 18.00 2015
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan kuesioner telah valid karena rhitung rtabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada
tahap pengujian reliabilitas.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Situmorang dan Lufti 2014:89 Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur
tersebut reliabel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Jika r alpha positif atau ≥ r tabel maka pertanyaan reliabel
Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi Software SPSS
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,968
29
Sumber : Data penelitian diolah SPSS, 18.0 2015
Pada 29 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 di ketahui bahwa koefisien apha Cro
nbach‟s Alpha adalah sebesar 0,968. Ini berarti 0.968 0.80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat
disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian.
3.8 Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakam cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas
mengenai persepsi tentang kualitas pelayanan dan kepuasan serta loyalitas pengguna jasa maskapai penerbangan Lion Air.
b. Metode Analisis Jalur Path Analysis Teknik analisis jalur digunakan dalam menguji besarnya sumbangan
pengaruh yang ditujukan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara X
1,
X
2,
X
3,
dan X
4
terhadap Y Situmorang dan Lufti, 2014:215. Analisis korelasi dan regresi yang menjadi dasar dari perhitungan
koefisien jalur.
Universitas Sumatera Utara
39
Analisis jalur Path Analysis dilakukan dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Membuat persamaan struktural, misalnya ada 4 variabel eksogen maka persamaan yaitu:
Y= ρyx
1
X
1
+ ρyx
2
X
2
+ ρyx
3
X
3
+ ρyx
4
X
4
+ ρ
y
ԑ
1
2. Menguji koefisien determinasi R
2
Pengujian dengan menggunakan uji koefissien determinasi R
2
, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah
dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R
2
mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat.
Determinan R
2
pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas terhadap variasi naik-turunnya variabel terikat secara
bersama- sama, dimana 0≤ R
2
≤1 Situmorang dan Lufti, 2014:177.
3. Menghitung koefisien jalur secara simultan Uji F
hitung
Uji secara keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: a Kaidah pengujian signifikansi secara manual adalah dengan
menggunakan Tabel F Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut:
H
a
: ρyx
1
= ρyx
2
= ρyx
3
= ρyx
4
≠ 0 H
: ρyx
1
= ρyx
2
= ρyx
3
= ρyx
4
= 0
Universitas Sumatera Utara
40
b Kaidah pengujian signifikansi: Program SPSS 16.00 a. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau 0,05 ≤ Sig, maka H
diterima dan H
a
ditolak, artinya tidak signifikan.
b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig
atau 0,05 ≥ Sig, maka H ditolak dan H
a
diterima, artinya signifikan.
4. Menghitung koefisien jalur secara individu Uji t
hitung
Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: a Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df.
b Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi. c Menentukan kriteria keputusan :
H diterima bila t
hitung
t
tabel
atau H diterima, apabila nilai sigifikansi
t α. H
a
diterima bila t
hitung
t
tabel
atau H
a
diterima, apabila nilai signifikansi t
α.
5. Menghitung nilai koefisien korelasi
Universitas Sumatera Utara
41
Korelasi ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukan hubungan yang linear. Koefisien korelasi adalah suatu angka
indeks yang melukiskan hubungan antara dua rangkaian data yang dihubungkan. Dengan kata lain, korfisien korelasi adalah ukuran atau indeks
dari hubungan antara dua variabel. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arti atu arah dari
hubungan koefisien korelasi tersebut Korelasi positif nilainya berada antara 0 sampai +1 , nilai menjelaskan
bahwa apabila suatu variabel naik maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel yang lainnya dan sebaliknya. Korelasi negatif nilainya berada antara
-1 sampai 0, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel naik maka variabel yang lainnya akan turun dan sebaliknya.
6. Menggambarkan analisi jalur Menggambarkan diagram jalur lengkap, menentukkan sub-sub strukturnya
dan merumuskan persamaan strukturalnya yang sesuai hipotesis yang diajukan.
3.9 Pengujian Hipotesis