Gambaran Umum Kota Medan Lokasi Demonstrasi Mahasiswa di Kota Medan

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA

4.1. Deskripsi 4.1.1. Geografis Kota Medan Kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara memiliki luas 26.510 hektare 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kotakabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, batas wilayah Medan adalah sebagai berikut: Utara Medan Belawan dengan Selat Malaka Selatan Kecamatan Deli Tua dan Pancur Batu dengan Kabupaten Deli Serdang Barat Kecamatan Sunggal dengan Kabupaten Deli Serdang Timur Kecamatan Percut Sei Tuan dan Tanjung Morawa dengan Kabupaten Deli Serdang Tabel 4.1. Batas wilayah Kota Medan

4.1.2. Gambaran Umum Kota Medan

Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan terletak di Pulau Sumatera dan Universitas Sumatera Utara merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan mempunyai kedudukan, fungsi dan peranan penting dalam pembangunan baik dalam skala lokal maupun regional. Sebagai kota metropolitan, Kota Medan berfungsi sebagai : 1. Sebagai pusat pemerintahan daerah, baik pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, maupun kota Medan. Selain itu juga sebagai tempat kedudukan perwakilan atau konsulat negara-negara yang melakukan kerja sama dengan Indonesia seperti Jerman, Jepang, Rusia, Turki, Amerika Serikat, Australia, India dan beberapa negara lainnya. 2. Sebagai pusat pelayanan kebutuhan sosial masyarakat. Mulai dari kantor media massa, sekolah dengan semua jenjang, rumah sakit, dan fasilitas- fasilitas lain yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang selalu dinamis. 3. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, keuanan, dan jasa secara regional maupun internasional. 4. Sebagai pintu gerbang bagi regional ataupun internasional untuk sektor perdagangan dan kepariwisataan untuk wilayah Indonesia bagian barat. Dalam skala lokal, Kota Medan adalah Kota Metropolitan yang dipastikan memerlukan prasarana dan sarana yang memadai dan handal, sedangkan secara regional kedudukan Kota Medan sebagai Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara dan pintu gerbang Indonesia bagian barat yang berfungsi sebagai barometer pembangunan sekaligus mesin pertumbuhan ekonomi. Kota Medan juga memiliki nilai historis dan perjuangan yang Universitas Sumatera Utara luhur sebagai lokomotif pergerakan ekonomi, sosial dan budaya skala regional dan nasional.

4.1.3. Gambaran Penyebaran Mahasiswa di Kota Medan

4.1.3.1. Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi

Selain fungsi-fungsi yang sudah disebutkan diatas, Kota Medan juga merupakan pusat pendidikan di Indonesia bagian barat, khususnya pergurun tinggi. Ini dapat dilihat dari begitu banyaknya mahasiswa yang datang dari luar kota Medan bahkan luar Sumatera untuk mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Medan, baik itu perguruan tinggi negeri ataupun swasta. Tak sedikit pula warga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang memilih Medan sebagai kota studinya, misalnya Kedokteran di USU karena menyediakan kelas internasional demi menunjang perkembangan kota Medan. Dan pada tahun ajaran baru 2014, Fakultas Farmasi juga akan membuka kelas internasional yang tentu akan menyebabkan semakin banyaknya mahasiswa asal luar negeri yang melakukan studi disitu.

4.1.3.2. Gambaran Penyebaran Perguruan Tinggi

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Medan merupakan sebuah kota dengan perkembangan yang cukup pesat sehingga menjadikan Medan sebagai Universitas Sumatera Utara pusat pertumbuhan di Pulau Sumatera. Hal ini pula yang menjadikan Medan sebagai kota destinasi masyarakat untuk melanjutkan sekolah tinggi. Setidaknya terdapat lebih dari 40 perguruan tinggi swasta dan 4 perguruan tinggi negeri di Medan, seperti pada tabel di bawah berikut ini yang dikutip dari situs Pemko Medan. No. Nama Alamat Lokasi 1 Universitas Islam Sumatera Utara UISU Jl. S.M. Raja Kec. Medan Kota 2 Universitas Muhammaddiah Sumatra Utara UMSU Jl. Gedung Arca Jl. Demak Jl. Kpt.Muchtar Basri Kec. Medan Kota Kec. Medan Area Kec. Medan Timur 3 Universitas Pembangunan Masyarakat Indonesia Jl. Teladan Medan Kec. Medan Kota 4 Universitas Tjut NyaDhien Jl. Jambi Medan Kec. Medan Perjuangan 5 Universitas Sisingamagaraja XII Jl.Perintis Kemerdekaan Kec. Medan Perjuangan 6 Universitas AL_Wasliyah UNIVA Jl SM Raja Medan Kec. Medan Amplas 7 Universitas Katolik Santo Thomas Jl Setia Budi Kec. Medan Selayang 8 Universitas Pembangunan Panca Budi Jl.Jend.Gatot Subroto Kec. Medan Sunggal 9 Universitas Tri Karya Medan Jl. Brigjend. H.A.Manaf Lubis Gaperta Ujung Kec. Medan Helvetia 10 Universitas Darmawangsa Jl. Kol.Yos Sudarso Kec. Medan Barat 11 Universitas Al-Azhar Jl. P.Air Padang Bulan Kec. Medan Johor 12 Universitas HKBP Nomensen Jl. Sutomo Medan Kec. Medan Timur 13 Universitas Darma Agung Jl. Dr.TD.Pardede Jl. Bantam Medan Kec. Medan Baru 14 Universitas Medan Area UMA Jl. Kolam Medan Estate Kec. Medan Tembung 15 Universtas Amir Hamzah Jl. Pancing Medan Estate Kec. Medan Tembung 16 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jl. Raya Medan Tenggara Kec. Medan Denai 17 Sekolah Tinggi Ilmu Managemen STIM Jl. Bromo Medan Kec Medan Area Universitas Sumatera Utara 18 Sekolah Tinggi Managemen Informatika Komputer BINUS Jl. AR. Hakim Medan Kec. Medan Area 19 STMIK-AMIK Potensi Utama Jl. Kol.Yos Sudarso Kec. Medan Barat 20 Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Jl. Alumunium Medan Kec. Medan Deli 21 STBA-STI Hukum Swadaya Medan Jl. Raya Medan Tenggara Kec. Medan Denai 22 STI-Komunikasi Pembangunan Jl. SisingaMangaraja Medan Kec. Medan Kota 23 STI-Kesehatan Mutiara Indonesia Jl. Kapt. Muslim Medan Kec. Medan Helvetia 24 STIE-Taman Harapan Jl. Cik Ditiro Medan Kec. Medan Polonia 25 Institut Teknologi Medan Jl. Gedung Arca Kec. Medan Kota 26 AMIK Triguna Darma Medan Jl. AH.Nasution Karya Wisata Kec. Medan Johor 27 AMIK Kesatria Medan Jl. HM Joni Kec. Medan Kota 28 AMIK Poli Bisnis Jl. Letjend Jamin Ginting Medan Kec. Medan Baru 29 AMIK-MBP Jl. Letjend Jamin Ginting Medan Kec. Medan Baru 30 Pendidikan Teknologi Kimia Industri Jl. Medan Tenggara VII Kec. Medan Denai 31 Harmoni Polyteknik Jl. Dokter Mansyur Kampus Usu Jl. Letjend Jamin Ginting Padang Bulan Medan Kec. Medan Timur 32 Polyteknik Taman Harapan Jl. Cik Ditiro Medan Kec. Medan Polonia 33 Akademi Duta Profesindo Polyteknik Jl. Letjend Jamin Ginting Kec. Medan Baru 34 Sekretaris dan Manajemen Lancang Kuning ASMI Jl. Kapten Muslim Komplek Griya Tour Indah Medan Kec. Medan Helvetia 35 Akademi Akuntansi YPK Medan Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai Medan Kec. Medan Kota 36 Akademi keuangan Dan Perbankan Jl. Medan Raya Tenggara Kec. Medan Denai 37 Akademi Widya Husada Jl. Willem Iskandar Medan Kec. Medan Tembung 38 Akademi Maritim Indonesia Jl. Brigjend Bejo Medan Kedamatan Medan Barat 39 Akademi Teknologi Industri Immanuel Jl. Gatot Subroto Kec. Medan Petisah 40 Akademi Pariwisata Taman Harapan Jl. Cik Ditiro Medan Kec. Medan Polonia 41 Akper-Analis Kesehatan-Analis Farmasi dan Makanan Jl. Sutan Oloan Medan Kec. Medan Helvetia Universitas Sumatera Utara Dr. Rusdi 42 Akper-Widya Husada Jl. Willem Iskandar Medan Kec. Medan Tembung 43 Akper-Analis Kesehatan dan Farmasi-Kebidanan Sari Mutiara Jl. Kapten Muslim Medan Kec. Medan Helvetia 44 Akper-Flora Medan Jl. Cendrawasih Medan Kec. Medan Sunggal 45 Akper-Imeda Jl. Bilal Medan Kec. Medan Timur 46 Akademi Kebidanan Imelda Jl. Bilal Medan Kec. Medan Timur 47 Akademi Kebidanan Medan Jl. Rajawali Medan Kec. Medan Sunggal Tabel 4.2. Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan Sumber : http:www.pemkomedan.go.idinfodata_poltek_swasta.php Tabel 4.3. Perguruan Tinggi Negeri di Kota Medan Sumber : Dok. Pribadi Dilihat dari peta tabel 4.2. dan tabel 4.3, perguruan tinggi di Kota Medan tersebar di Kota Medan yang sebagian besar terletak di beberapa kecamatan seperti Medan Kota, Medan Baru, Medan Tembung, Medan Timur, Medan No Nama Alamat Lokasi 1 Universitas Sumatera Utara JL. Dr. Mansyur Medan Kec. Medan Baru 2 Universitas Negeri Medan JL. Willem Iskandar Pasar V Medan Kec. Medan Tembung 3 Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara Kampus I : Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Kams II : Jl. Pondok Surya Helvetia Timur Medan Kec. Medan Tembung Kec. Medan Helvetia 4 Politeknik Negeri Medan Jalan Almamater No. 1, Kampus USU Padang Bulan, Medan Kec.Medan Baru Universitas Sumatera Utara Petisah, Medan Barat, Medan Sunggal, dan Medan Johor. Dan beberapa perguruan tinggi dalam jumlah kecil terletak di Medan Helvetia, Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Deli, Medan Area, dan Medan Amplas. Walaupun ada begitu banyak perguruan tinggi yang terdapat di Kota Medan, namun hanya sebagian kecil kampus yang memiliki mahasiswa-mahasiswa yang aktif menjalankan fungsi sebagai kontrol sosial dalam bentuk pergerakan atau aksi demonstrasi. Sebagian kecil itu adalah Universitas Sumatera Utara USU, Universitas Negeri Medan UNIMED, Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara IAIN Sumut. Dan untuk perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya terhitung cukup aktif dalam pergerakan mahasiswa adalah Universitas Medan Area UMA, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Panca Budi, Universitas Darma Agung, Universitas Islam Sumatera Utara UISU, dan Institut Teknologi Medan ITM.

4.1.4. Lokasi Demonstrasi Mahasiswa di Kota Medan

Dikutip dari berbagai media massa 39 • Bundaran SIB. Terletak di Jalan Gatot Subroto. Tugu ini sebenarnya merupakan tugu yang terletak di pertemuan antara Jalan Gatot Subroto, Jalan Raden Saleh, Jalan Adam Malik, dan Jalan S. Parman. Namun dan diperkuat dengan pernyataan informan, ada terdapat beberapa titik lokasi yang sering dijadikan sebagai lokasi aksi demonstrasi mahasiswa, yaitu : 39 Data Dokumentasi dalam Daftar Pustaka Universitas Sumatera Utara secara teritorial dimasukkan pada jalan Gatot Subroto. Bundaran SIB dianggap sebagai lokasi strategis untuk melakukan demonstrasi karena lokasinya yang berada di persimpangan empat jalan protokol Medan dan selalu ramai dilalui masyarakat. Sehingga apabila demonstrasi dilakukan di Bundaran SIB, maka isu demonstrasi yang diangkat akan lebih cepat sampai ke masyarakat dan harapannya tuntutuan yang disampaikan lebih cepat diakomodir yang dituntut. • Lapangan Merdeka. Merupakan titik nol Kota Medan. Di sekelilingnya terdapat gedung-gedung publik seperti beberapa hotel, beberapa bank termasuk kantor Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank Danamon dan juga Kantor Pos. Terdapat juga stasiun kereta api tepat di sebelah selatan Lapangan Merdeka. Alasan daerah ini dijadikan sebagai lokasi demonstrasi juga tidak jauh berbeda dengan Bundaran SIB. Lokasi ini dipilih karena selalu ramai dilewati masyarakat. • Kantor DPRD Sumut. Terletak di Jalan Imam Bonjol. Di depan gedung birokrat ini kerap berlangsung demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini terjadi karena demonstrasi juga dilakukan akibat dari kebijakan yang dibuat cenderung tidak berpihak pada rakyat. Sehingga berdemonstrasi di lokasi ini dianggap sangat tepat karena langsung berhadapan kepada pembuat kebijakan. • Kantor Gubernur Sumatera Utara. Berada di Jalan Diponegoro. Tidak jauh berbeda dengan lokasi demonstrasi sebelumnya. Kantor Gubernur Sumut sering dilakukan demonstrasi karena disinilah pemangku kebijakan bekerja. Artinya, ketika para demonstran menyuarakan Universitas Sumatera Utara aspirasinya, mustahil apabila Gubernur beserta staf-stafnya tidak mengetahui apa isi dari isu demonstrasi. Selain beberapa tempat di atas yang sering dijadikan lokasi demonstrasi, pada beberapa momentum, demonstrasi dilakukan di tempat-tempat yang berkaitan langsung dengan wacana aksi. Sebagai contoh, demonstrasi menolak Ujian Nasional dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan di Jalan T. Cik Ditiro. Lalu aksi protes terhadap pemadaman listrik yang terlampau sering di Sumatera Utara, dilakukan di kantor-kantor PLN. Selain lokasi di atas, terdapat lokasi demonstrasi dilakukan di tempat-tempat tertentu. Pada aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM tahun 2012 yang lalu di Kota Medan dilakukan di beberapa lokasi di waktu yang berlainan, yaitu di Bandara Polonia, simpang Jalan Sisingamaraja dan Jalan H. Juanda-Halat dan Kantor DPRD, serta simpang kampus Nommensen dan simpang USU 40 • Bandara Polonia . Pada aksi demonstrasi yang berlangsung di Bandara Polonia terdapat ribuan massa aksi yang terdiri dari buruh, petani, dan mahasiswa dan gerakan pemuda lainnya yang bersatu pada demonstrasi untuk menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Pada waktu itu, ribuan massa aksi yang membawa nama berbagai aliansi buruh dan juga aliansi mahasiswa memulai aksi dengan long march dari Bundaran SIB melewati Jalan Raden Saleh menuju Kantor DPRD. Sesampainya di Kantor DPRD Sumut, massa aksi berhenti 40 Ibid Universitas Sumatera Utara beberapa saat untuk berorasi menyampaikan aspirasi, menyampaikan tuntutan, dan menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Setelah itu, massa aksi melanjutkan long march melalui Jalan Imam Bonjol menuju Bandara Polonia. Selain Bundaran SIB ada lokasi lain yang dijadikan massa aksi sebagai titik kumpul awal, yaitu Lapangan Merdeka. Rute yang dilalui dari Lapangan Merdeka menuju Bandara Polonia sama persis dengan yang dilewati oleh massa aksi dari Bundaran SIB. Kedua massa aksi dari Bundaran SIB dan Lapangan Merdeka bertemu di Kantor DPRD Sumut untuk kemudian bergabung menjadi satu long march menuju Bandara Polonia. Gambar 4.2. Rute massa aksi menolak kenaikan harga BBM di Polonia Aksi ini berujung bentrok antara aparat dan massa aksi. Setidaknya terdapat empat pendemo tertembak dan beberapa luka- Bund SIB La p . M e rd e k a Bandara POLONIA DPRD Universitas Sumatera Utara luka dalam aksi ini 41 • Simpang Jalan Sisingamaraja dan Jalan H. Juanda-Halat, dan Kantor DPRD . Bentroknya demonstrasi ini juga menyebabkan sejumlah penerbangan dari Bandara Polonia yang dijadwalkan keberangkatannya pada hari itu tertunda. Ada terdapat dua aksi demonstrasi yang cukup besar terjadi di waktu yang sama dengan tempat berbeda. Aksi-aksi demonstrasi tersebut antara lain dari mahasiswa yang beraliansi dengan nama FROMSU Front Mahasiswa Sumatera Utara di simpang Jalan Juanda-Halat, dan demonstran mahasiswa dari beberapa universitas UMSU, UNIMED, UMA, UDA, UNIVA di Kantor DPRD. Pada aksi yang berada di Simpang Jalan Juanda-Halat, titik kumpul awal yang utama massa aksi berada di Jalan Sisingamaraja, depan kampus UISU. Aksi dimulai dengan long march dari kampus UISU berjalan menuju Tugu Sisingamaraja melewati Stadion Teladan lalu berbelok ke Jalan Gedung Arca dan berhenti sejenak di depan Kampus ITM yang juga bertepatan di depan Kampus II UMSU. Massa aksi berhenti untuk berorasi mengajak dan memanggil sweeping mahasiswa-mahasiswa yang masih berada di dalam masing-masing kampus ITM dan UMSU untuk ikut turun ke jalan berdemonstrasi, walaupun di dalam massa aksi yang sedang berorasi sudah terdapat beberapa mahasiswa ITM. 41 http:www.tribunnews.comregional20120326empat-pendemo-kena-tembak diakses 14 Juli 2014, 00.25 WIB Universitas Sumatera Utara Setelah dari situ massa aksi bergerak ke Jalan H.M. Joni dan berhenti di Kampus STTH dan kembali mengajak mahasiswa- mahasiswa STTH ikut berdemonstrasi menolak kebijakan kenaikan BBM. Perlu diketahui sweeping tidak hanya dilakukan di ketiga kampus tersebut. Sebelum berkumpul di titik kumpul utama, kampus-kampus luas yang memiliki banyak fakultas seperti USU melakukan sweeping massa aksi di semua fakultas yang ada di kampus mereka sehingga dapat dihasilkan massa aksi yang banyak guna menunjang keberhasilan demonstrasi. Setelah dari STTH, lantas massa aksi bergerak keluar dari Jalan H.M. Joni kembali ke Jalan Sisingamaraja menuju simpang empat antara Jalan Sisingamaraja dan Jalan Juanda-Halat. Disitulah aksi demonstrasi dilakukan. Massa aksi membentuk formasi sebuah lingkaran yang memenuhi simpang jalan tersebut. Ditengah-tengah lingkaran tersebut, mereka menyampaikan aspirasinya dengan dibakarnya ban-ban bekas, teatrikal, dan orasi. Aksi ini berlangsung relatif aman. Pada aksi kedua, yaitu di depan gedung DPRD. Diikuti oleh ratusan mahasiswa yang berasal dari beberapa universitas UMSU, UNIMED, UMA, UDA, UNIVA. Mereka merusak kawat duri yang dipasang di depan Kantor DPRD Sumut. Mereka juga memblokade Jalan Imam Bonjol dan menggoyang- goyang pagar gedung Dewan yang dijaga puluhan petugas kepolisian. Aksi semakin memanas, ketika sejumlah demonstran yang sebelumnya Universitas Sumatera Utara membakar ban tersebut menaiki pagar dan berorasi sembari mendobrak pagar. Sempat terjadi dorong-dorongan pagar antara polisi dan demonstran.Puluhan petugas kepolisian yang sejak awal berjaga-jaga di halaman Gedung DPRD pun membentuk barisan dengan menyiapkan tameng dan pentungan di tangan masing- masing. Saat itu sekitar puluhan anak punk yang menamakan diri Pasukan Bendera Hitam masuk di barisan massa dan ikut menaiki pagar dan berusaha mendobraknya. Melihat kondisi ini,mahasiswa memilih mundur dan membiarkan anak punk menyampaikan aspirasi. Sebelumnya, massa mencopot baliho milik Partai Keadilan Sejahtera PKS di Jalan Kapten Maulana Lubis dan membakarnya di atas kawat duri di depan Gedung DPRD Sumut. Mahasiswa dari Univa dan UMA sempat berunjuk rasa di depan Hotel Santika, tempat PKS melakukan Musyawarah Kerja Nasional Mukernas. Dalam orasinya,pengunjuk rasa kecewa dengan sikap PKS yang dikabarkan menerima kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.Sikap partai ini dianggap membelok karena sejak semula menyatakan diri menolak kenaikan BBM. Setelah mendapat penjelasan dari petugas kepolisian yang berjaga di sekitar Hotel Santika, bahwa peserta mukernas sudah kembali dan tidak ada lagi Universitas Sumatera Utara di hotel, pengunjuk rasa membubarkan diri dan menuju gedung DPRD Sumut 42 • Simpang Kampus Nommensen dan Simpang USU . Aksi demonstrasi di lokasi ini berlangsung intens dan kontiniu selama tiga hari berturut-turut, dimulai tanggal 17 Juni sampai dengan 20 Juni 2013. Pada pagi hari pertama, aksi yang melibatkan berbagai elemen dilakukan dengan sasaran aksi Konjen Amerika Serikat, DPRD Sumatera Utara, Kantor Gubernur Sumatera Utara dan kantor Pertamina Medan di Jalan Yos Sudarso. Menjelang sore sekitar pukul 17.00 WIB, aksi yang sama mulai dilakukan oleh elemen mahasiswa lainnya seperti di persimpangan Jalan Sutomo- Perintis Kemerdekaan depan kampus Nommensen, Persimpangan Jalan Iskandar Muda-Gajah Mada oleh massa GMKI dan juga di persimpangan Jalan Jamin Ginting-Dr.Mansyur oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Aksi ini berlangsung hingga larut malam. 42 Demonstrasi ini berlangsung ricuh. Restoran cepat saji KFC yang terletak tepat di seberang kampus Nommensen ikut menjadi korban penjarahan saat demonstrasi berlangsung. Perabot dari restoran tersebut banyak yang mengalami kerusakan, bahkan tiga motor yang digunakan sebagai layanan delivery order ikut dibakar massa aksi. Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Heru Prakoso http:pemkomedan.go.idnewberita-demonstran-kepung-medan.html diakses 14 Juli 2014, 01.14 WIB Universitas Sumatera Utara mengatakan akibat dari demonstrasi ini 85 orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku perusakan diamankan 43 . Selain itu, terdapat dua mobil dinas jenis innova disandera oleh massa aksi. Sejumlah pos polisi juga ikut terkena dampak demonstrasi. Jalan Sutomo simpang Jalan Perintis Kemerdekaan Medan dirusak dan nyaris dibakar massa, kemudian pos polisi di Jalan S. Parman Medan dibakar dan dirusak massa dan satu lagi salah satu pos polisi di wilayah Medan Barat. 4.2. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Medan. Antara lain Univerrsitas Sumatera Utara USU, Universitas HKBP Nomensen, Universitas Darma Agung UDA Medan, Universitas Negeri Medan UNIMED, dan Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Business Politechnyic AMIK MBP. Profil Informan Informan dengan inisial HA ini adalah Kordinator adalah Komisi untuk Orang hilang dan Tindak Kekerasan KontraS Sumut dan juga merupakan Ketua tim Konsultan Politik di Yayasan Kolektif Medan dan beliau berusia 36 tahun. Bapak HA menetap di kecamatan Medan Marelan tepat di Pasar 4 Jalan Veteran. Beliau memiliki seorang istri dan tiga 3 orang anak.

4.2.1 Pengamat SosialTokoh Masyarakat