BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1. Deskripsi 4.1.1.
Geografis Kota Medan
Kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara memiliki luas 26.510 hektare 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah
Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kotakabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah
penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu
topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut. Secara administratif,
batas wilayah Medan adalah sebagai berikut:
Utara Medan Belawan dengan Selat Malaka
Selatan Kecamatan Deli Tua dan Pancur Batu dengan Kabupaten Deli
Serdang Barat
Kecamatan Sunggal dengan Kabupaten Deli Serdang Timur
Kecamatan Percut Sei Tuan dan Tanjung Morawa dengan Kabupaten Deli Serdang
Tabel 4.1. Batas wilayah Kota Medan
4.1.2. Gambaran Umum Kota Medan
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan terletak di Pulau Sumatera dan
Universitas Sumatera Utara
merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan mempunyai kedudukan, fungsi dan peranan penting dalam pembangunan baik dalam
skala lokal maupun regional. Sebagai kota metropolitan, Kota Medan berfungsi sebagai :
1. Sebagai pusat pemerintahan daerah, baik pemerintahan Provinsi
Sumatera Utara, maupun kota Medan. Selain itu juga sebagai tempat kedudukan perwakilan atau konsulat negara-negara yang melakukan
kerja sama dengan Indonesia seperti Jerman, Jepang, Rusia, Turki, Amerika Serikat, Australia, India dan beberapa negara lainnya.
2. Sebagai pusat pelayanan kebutuhan sosial masyarakat. Mulai dari kantor
media massa, sekolah dengan semua jenjang, rumah sakit, dan fasilitas- fasilitas lain yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang selalu dinamis. 3.
Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, keuanan, dan jasa secara regional maupun internasional.
4. Sebagai pintu gerbang bagi regional ataupun internasional untuk sektor
perdagangan dan kepariwisataan untuk wilayah Indonesia bagian barat. Dalam skala lokal, Kota Medan adalah Kota Metropolitan yang
dipastikan memerlukan prasarana dan sarana yang memadai dan handal, sedangkan secara regional kedudukan Kota Medan sebagai Ibu Kota
Propinsi Sumatera Utara dan pintu gerbang Indonesia bagian barat yang berfungsi sebagai barometer pembangunan sekaligus mesin pertumbuhan
ekonomi. Kota Medan juga memiliki nilai historis dan perjuangan yang
Universitas Sumatera Utara
luhur sebagai lokomotif pergerakan ekonomi, sosial dan budaya skala regional dan nasional.
4.1.3. Gambaran Penyebaran Mahasiswa di Kota Medan
4.1.3.1. Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi
Selain fungsi-fungsi yang sudah disebutkan diatas, Kota Medan juga merupakan pusat pendidikan di
Indonesia bagian barat, khususnya pergurun tinggi. Ini dapat dilihat dari begitu banyaknya mahasiswa yang
datang dari luar kota Medan bahkan luar Sumatera untuk mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Medan, baik
itu perguruan tinggi negeri ataupun swasta. Tak sedikit pula warga negara tetangga seperti Malaysia dan
Singapura yang memilih Medan sebagai kota studinya, misalnya Kedokteran di USU karena menyediakan kelas
internasional demi menunjang perkembangan kota Medan. Dan pada tahun ajaran baru 2014, Fakultas
Farmasi juga akan membuka kelas internasional yang tentu akan menyebabkan semakin banyaknya mahasiswa
asal luar negeri yang melakukan studi disitu.
4.1.3.2. Gambaran Penyebaran Perguruan Tinggi
Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Medan merupakan sebuah kota dengan perkembangan
yang cukup pesat sehingga menjadikan Medan sebagai
Universitas Sumatera Utara
pusat pertumbuhan di Pulau Sumatera. Hal ini pula yang menjadikan Medan sebagai kota destinasi masyarakat
untuk melanjutkan sekolah tinggi.
Setidaknya terdapat lebih dari 40 perguruan tinggi swasta dan 4 perguruan tinggi negeri di Medan,
seperti pada tabel di bawah berikut ini yang dikutip dari situs Pemko Medan.
No. Nama
Alamat Lokasi
1 Universitas Islam
Sumatera Utara UISU
Jl. S.M. Raja Kec. Medan Kota
2 Universitas
Muhammaddiah Sumatra Utara
UMSU Jl. Gedung Arca
Jl. Demak Jl. Kpt.Muchtar Basri
Kec. Medan Kota Kec. Medan Area
Kec. Medan Timur
3 Universitas
Pembangunan Masyarakat Indonesia
Jl. Teladan Medan Kec. Medan Kota
4 Universitas Tjut
NyaDhien Jl. Jambi Medan
Kec. Medan Perjuangan
5 Universitas
Sisingamagaraja XII Jl.Perintis Kemerdekaan Kec. Medan
Perjuangan 6
Universitas AL_Wasliyah
UNIVA Jl SM Raja Medan
Kec. Medan Amplas
7 Universitas Katolik
Santo Thomas Jl Setia Budi
Kec. Medan Selayang
8 Universitas
Pembangunan Panca Budi
Jl.Jend.Gatot Subroto Kec. Medan
Sunggal 9
Universitas Tri Karya Medan
Jl. Brigjend. H.A.Manaf Lubis
Gaperta Ujung Kec. Medan
Helvetia 10
Universitas Darmawangsa
Jl. Kol.Yos Sudarso Kec. Medan Barat
11 Universitas Al-Azhar
Jl. P.Air Padang Bulan Kec. Medan Johor
12 Universitas HKBP
Nomensen Jl. Sutomo Medan
Kec. Medan Timur 13
Universitas Darma Agung
Jl. Dr.TD.Pardede Jl. Bantam Medan
Kec. Medan Baru 14
Universitas Medan Area UMA
Jl. Kolam Medan Estate Kec. Medan Tembung
15 Universtas Amir
Hamzah Jl. Pancing Medan Estate Kec. Medan
Tembung 16
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Jl. Raya Medan Tenggara Kec. Medan Denai 17
Sekolah Tinggi Ilmu Managemen STIM
Jl. Bromo Medan Kec Medan Area
Universitas Sumatera Utara
18 Sekolah Tinggi
Managemen Informatika Komputer
BINUS Jl. AR. Hakim Medan
Kec. Medan Area
19 STMIK-AMIK Potensi
Utama Jl. Kol.Yos Sudarso
Kec. Medan Barat 20
Sekolah Tinggi Olahraga dan
Kesehatan Bina Guna Jl. Alumunium Medan
Kec. Medan Deli 21
STBA-STI Hukum Swadaya Medan
Jl. Raya Medan Tenggara Kec. Medan Denai 22
STI-Komunikasi Pembangunan
Jl. SisingaMangaraja Medan
Kec. Medan Kota 23
STI-Kesehatan Mutiara Indonesia
Jl. Kapt. Muslim Medan Kec. Medan Helvetia
24 STIE-Taman Harapan Jl. Cik Ditiro Medan
Kec. Medan Polonia
25 Institut Teknologi
Medan Jl. Gedung Arca
Kec. Medan Kota 26
AMIK Triguna Darma Medan
Jl. AH.Nasution Karya Wisata
Kec. Medan Johor 27
AMIK Kesatria Medan Jl. HM Joni Kec. Medan Kota
28 AMIK Poli Bisnis
Jl. Letjend Jamin Ginting Medan
Kec. Medan Baru 29
AMIK-MBP Jl. Letjend Jamin Ginting
Medan Kec. Medan Baru
30 Pendidikan Teknologi
Kimia Industri Jl. Medan Tenggara VII Kec. Medan Denai
31 Harmoni Polyteknik
Jl. Dokter Mansyur Kampus Usu
Jl. Letjend Jamin Ginting Padang Bulan Medan
Kec. Medan Timur
32 Polyteknik Taman
Harapan Jl. Cik Ditiro Medan
Kec. Medan Polonia
33 Akademi Duta
Profesindo Polyteknik Jl. Letjend Jamin Ginting Kec. Medan Baru
34 Sekretaris dan
Manajemen Lancang Kuning ASMI
Jl. Kapten Muslim Komplek Griya Tour
Indah Medan Kec. Medan
Helvetia
35 Akademi Akuntansi
YPK Medan Jl. Sakti Lubis
Gg. Pegawai Medan Kec. Medan Kota
36 Akademi keuangan
Dan Perbankan Jl. Medan Raya Tenggara Kec. Medan Denai
37 Akademi Widya
Husada Jl. Willem Iskandar
Medan Kec. Medan
Tembung 38
Akademi Maritim Indonesia
Jl. Brigjend Bejo Medan Kedamatan Medan Barat
39 Akademi Teknologi
Industri Immanuel Jl. Gatot Subroto
Kec. Medan Petisah
40 Akademi Pariwisata
Taman Harapan Jl. Cik Ditiro Medan
Kec. Medan Polonia
41 Akper-Analis
Kesehatan-Analis Farmasi dan Makanan
Jl. Sutan Oloan Medan Kec. Medan
Helvetia
Universitas Sumatera Utara
Dr. Rusdi 42
Akper-Widya Husada Jl. Willem Iskandar
Medan Kec. Medan
Tembung 43
Akper-Analis Kesehatan dan
Farmasi-Kebidanan Sari Mutiara
Jl. Kapten Muslim Medan
Kec. Medan Helvetia
44 Akper-Flora Medan
Jl. Cendrawasih Medan Kec. Medan
Sunggal 45
Akper-Imeda Jl. Bilal Medan
Kec. Medan Timur 46
Akademi Kebidanan Imelda
Jl. Bilal Medan Kec. Medan Timur
47 Akademi Kebidanan
Medan Jl. Rajawali Medan
Kec. Medan Sunggal
Tabel 4.2. Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan
Sumber : http:www.pemkomedan.go.idinfodata_poltek_swasta.php
Tabel 4.3. Perguruan Tinggi Negeri di Kota Medan
Sumber : Dok. Pribadi
Dilihat dari peta tabel 4.2. dan tabel 4.3, perguruan tinggi di Kota Medan tersebar di Kota Medan yang sebagian besar terletak di beberapa kecamatan
seperti Medan Kota, Medan Baru, Medan Tembung, Medan Timur, Medan
No Nama
Alamat Lokasi
1 Universitas
Sumatera Utara JL. Dr.
Mansyur Medan
Kec. Medan Baru 2
Universitas Negeri Medan
JL. Willem Iskandar
Pasar V Medan
Kec. Medan Tembung
3 Institut Agama
Islam Negeri Sumatera Utara
Kampus I : Jl. Willem
Iskandar Pasar V
Medan Estate
Kams II : Jl. Pondok
Surya Helvetia
Timur Medan
Kec. Medan Tembung
Kec. Medan Helvetia
4 Politeknik Negeri
Medan Jalan
Almamater No. 1,
Kampus USU
Padang Bulan,
Medan Kec.Medan Baru
Universitas Sumatera Utara
Petisah, Medan Barat, Medan Sunggal, dan Medan Johor. Dan beberapa perguruan tinggi dalam jumlah kecil terletak di Medan Helvetia, Medan
Tuntungan, Medan Selayang, Medan Deli, Medan Area, dan Medan Amplas.
Walaupun ada begitu banyak perguruan tinggi yang terdapat di Kota Medan, namun hanya sebagian kecil kampus yang memiliki
mahasiswa-mahasiswa yang aktif menjalankan fungsi sebagai kontrol sosial dalam bentuk pergerakan atau aksi demonstrasi. Sebagian kecil itu adalah
Universitas Sumatera Utara USU, Universitas Negeri Medan UNIMED, Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara IAIN Sumut. Dan untuk
perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya terhitung cukup aktif dalam pergerakan mahasiswa adalah Universitas Medan Area UMA, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Panca Budi, Universitas Darma Agung, Universitas Islam
Sumatera Utara UISU, dan Institut Teknologi Medan ITM.
4.1.4. Lokasi Demonstrasi Mahasiswa di Kota Medan
Dikutip dari berbagai media massa
39
• Bundaran SIB. Terletak di Jalan Gatot Subroto. Tugu ini sebenarnya
merupakan tugu yang terletak di pertemuan antara Jalan Gatot Subroto, Jalan Raden Saleh, Jalan Adam Malik, dan Jalan S. Parman. Namun
dan diperkuat dengan pernyataan informan, ada terdapat beberapa titik lokasi yang sering
dijadikan sebagai lokasi aksi demonstrasi mahasiswa, yaitu :
39
Data Dokumentasi dalam Daftar Pustaka
Universitas Sumatera Utara
secara teritorial dimasukkan pada jalan Gatot Subroto. Bundaran SIB dianggap sebagai lokasi strategis untuk melakukan demonstrasi karena
lokasinya yang berada di persimpangan empat jalan protokol Medan dan selalu ramai dilalui masyarakat. Sehingga apabila demonstrasi
dilakukan di Bundaran SIB, maka isu demonstrasi yang diangkat akan lebih cepat sampai ke masyarakat dan harapannya tuntutuan yang
disampaikan lebih cepat diakomodir yang dituntut. •
Lapangan Merdeka. Merupakan titik nol Kota Medan. Di sekelilingnya terdapat gedung-gedung publik seperti beberapa hotel, beberapa bank
termasuk kantor Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank Danamon dan juga Kantor Pos. Terdapat juga stasiun kereta api tepat di sebelah
selatan Lapangan Merdeka. Alasan daerah ini dijadikan sebagai lokasi demonstrasi juga tidak jauh berbeda dengan Bundaran SIB. Lokasi ini
dipilih karena selalu ramai dilewati masyarakat. •
Kantor DPRD Sumut. Terletak di Jalan Imam Bonjol. Di depan gedung birokrat ini kerap berlangsung demonstrasi yang dilakukan oleh
mahasiswa. Hal ini terjadi karena demonstrasi juga dilakukan akibat dari kebijakan yang dibuat cenderung tidak berpihak pada rakyat.
Sehingga berdemonstrasi di lokasi ini dianggap sangat tepat karena langsung berhadapan kepada pembuat kebijakan.
• Kantor Gubernur Sumatera Utara. Berada di Jalan Diponegoro. Tidak
jauh berbeda dengan lokasi demonstrasi sebelumnya. Kantor Gubernur Sumut sering dilakukan demonstrasi karena disinilah pemangku
kebijakan bekerja. Artinya, ketika para demonstran menyuarakan
Universitas Sumatera Utara
aspirasinya, mustahil apabila Gubernur beserta staf-stafnya tidak mengetahui apa isi dari isu demonstrasi.
Selain beberapa tempat di atas yang sering dijadikan lokasi demonstrasi, pada beberapa momentum, demonstrasi dilakukan di tempat-tempat yang
berkaitan langsung dengan wacana aksi. Sebagai contoh, demonstrasi menolak Ujian Nasional dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan di Jalan T.
Cik Ditiro. Lalu aksi protes terhadap pemadaman listrik yang terlampau sering di Sumatera Utara, dilakukan di kantor-kantor PLN.
Selain lokasi di atas, terdapat lokasi demonstrasi dilakukan di tempat-tempat tertentu. Pada aksi demonstrasi menolak kenaikan harga
BBM tahun 2012 yang lalu di Kota Medan dilakukan di beberapa lokasi di
waktu yang berlainan, yaitu di Bandara Polonia, simpang Jalan Sisingamaraja dan Jalan H. Juanda-Halat dan Kantor DPRD, serta
simpang kampus Nommensen dan simpang USU
40
•
Bandara Polonia
.
Pada aksi demonstrasi yang berlangsung di Bandara Polonia terdapat ribuan massa aksi yang terdiri dari buruh, petani, dan
mahasiswa dan gerakan pemuda lainnya yang bersatu pada demonstrasi untuk menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Pada
waktu itu, ribuan massa aksi yang membawa nama berbagai aliansi buruh dan juga aliansi mahasiswa memulai aksi dengan long march
dari Bundaran SIB melewati Jalan Raden Saleh menuju Kantor DPRD. Sesampainya di Kantor DPRD Sumut, massa aksi berhenti
40
Ibid
Universitas Sumatera Utara
beberapa saat untuk berorasi menyampaikan aspirasi, menyampaikan tuntutan, dan menyatakan penolakan terhadap
kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Setelah itu, massa aksi melanjutkan long march melalui Jalan Imam Bonjol
menuju Bandara Polonia. Selain Bundaran SIB ada lokasi lain yang dijadikan massa aksi
sebagai titik kumpul awal, yaitu Lapangan Merdeka. Rute yang dilalui dari Lapangan Merdeka menuju Bandara Polonia sama
persis dengan yang dilewati oleh massa aksi dari Bundaran SIB. Kedua massa aksi dari Bundaran SIB dan Lapangan Merdeka
bertemu di Kantor DPRD Sumut untuk kemudian bergabung menjadi satu long march menuju Bandara Polonia.
Gambar 4.2. Rute massa aksi menolak kenaikan harga BBM di Polonia
Aksi ini berujung bentrok antara aparat dan massa aksi. Setidaknya terdapat empat pendemo tertembak dan beberapa luka-
Bund SIB
La p
. M
e rd
e k
a
Bandara POLONIA
DPRD
Universitas Sumatera Utara
luka dalam aksi ini
41
•
Simpang Jalan Sisingamaraja dan Jalan H. Juanda-Halat, dan Kantor DPRD
. Bentroknya demonstrasi ini juga menyebabkan sejumlah penerbangan dari Bandara Polonia yang
dijadwalkan keberangkatannya pada hari itu tertunda.
Ada terdapat dua aksi demonstrasi yang cukup besar terjadi di waktu yang sama dengan tempat berbeda. Aksi-aksi demonstrasi
tersebut antara lain dari mahasiswa yang beraliansi dengan nama FROMSU Front Mahasiswa Sumatera Utara di simpang Jalan
Juanda-Halat, dan demonstran mahasiswa dari beberapa universitas UMSU, UNIMED, UMA, UDA, UNIVA di Kantor DPRD.
Pada aksi yang berada di Simpang Jalan Juanda-Halat, titik kumpul awal yang utama massa aksi berada di Jalan Sisingamaraja,
depan kampus UISU. Aksi dimulai dengan long march dari kampus UISU berjalan menuju Tugu Sisingamaraja melewati
Stadion Teladan lalu berbelok ke Jalan Gedung Arca dan berhenti sejenak di depan Kampus ITM yang juga bertepatan di depan
Kampus II UMSU. Massa aksi berhenti untuk berorasi mengajak dan memanggil sweeping mahasiswa-mahasiswa yang masih
berada di dalam masing-masing kampus ITM dan UMSU untuk ikut turun ke jalan berdemonstrasi, walaupun di dalam massa aksi
yang sedang berorasi sudah terdapat beberapa mahasiswa ITM.
41
http:www.tribunnews.comregional20120326empat-pendemo-kena-tembak diakses 14 Juli 2014, 00.25 WIB
Universitas Sumatera Utara
Setelah dari situ massa aksi bergerak ke Jalan H.M. Joni dan berhenti di Kampus STTH dan kembali mengajak mahasiswa-
mahasiswa STTH ikut berdemonstrasi menolak kebijakan kenaikan BBM. Perlu diketahui sweeping tidak hanya dilakukan di ketiga
kampus tersebut. Sebelum berkumpul di titik kumpul utama, kampus-kampus luas yang memiliki banyak fakultas seperti USU
melakukan sweeping massa aksi di semua fakultas yang ada di kampus mereka sehingga dapat dihasilkan massa aksi yang banyak
guna menunjang keberhasilan demonstrasi. Setelah dari STTH, lantas massa aksi bergerak keluar dari
Jalan H.M. Joni kembali ke Jalan Sisingamaraja menuju simpang empat antara Jalan Sisingamaraja dan Jalan Juanda-Halat. Disitulah
aksi demonstrasi dilakukan. Massa aksi membentuk formasi sebuah lingkaran yang memenuhi simpang jalan tersebut. Ditengah-tengah
lingkaran tersebut, mereka menyampaikan aspirasinya dengan dibakarnya ban-ban bekas, teatrikal, dan orasi. Aksi ini
berlangsung relatif aman. Pada aksi kedua, yaitu di depan gedung DPRD. Diikuti oleh
ratusan mahasiswa yang berasal dari beberapa universitas UMSU, UNIMED, UMA, UDA, UNIVA. Mereka merusak kawat duri
yang dipasang di depan Kantor DPRD Sumut. Mereka juga memblokade Jalan Imam Bonjol dan menggoyang- goyang pagar
gedung Dewan yang dijaga puluhan petugas kepolisian. Aksi semakin memanas, ketika sejumlah demonstran yang sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
membakar ban tersebut menaiki pagar dan berorasi sembari mendobrak pagar. Sempat terjadi dorong-dorongan pagar antara
polisi dan demonstran.Puluhan petugas kepolisian yang sejak awal berjaga-jaga di halaman Gedung DPRD pun membentuk barisan
dengan menyiapkan tameng dan pentungan di tangan masing- masing. Saat itu sekitar puluhan anak punk yang menamakan diri
Pasukan Bendera Hitam masuk di barisan massa dan ikut menaiki pagar dan berusaha mendobraknya. Melihat kondisi ini,mahasiswa
memilih mundur dan membiarkan anak punk menyampaikan aspirasi.
Sebelumnya, massa mencopot baliho milik Partai Keadilan Sejahtera PKS di Jalan Kapten Maulana Lubis dan membakarnya
di atas kawat duri di depan Gedung DPRD Sumut. Mahasiswa dari Univa dan UMA sempat berunjuk rasa di depan Hotel Santika,
tempat PKS melakukan Musyawarah Kerja Nasional Mukernas. Dalam orasinya,pengunjuk rasa kecewa dengan sikap PKS yang
dikabarkan menerima kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.Sikap partai ini dianggap membelok karena sejak semula
menyatakan diri menolak kenaikan BBM. Setelah mendapat penjelasan dari petugas kepolisian yang berjaga di sekitar Hotel
Santika, bahwa peserta mukernas sudah kembali dan tidak ada lagi
Universitas Sumatera Utara
di hotel, pengunjuk rasa membubarkan diri dan menuju gedung DPRD Sumut
42
•
Simpang Kampus Nommensen dan Simpang USU
.
Aksi demonstrasi di lokasi ini berlangsung intens dan kontiniu selama tiga hari berturut-turut, dimulai tanggal 17 Juni sampai
dengan 20 Juni 2013. Pada pagi hari pertama, aksi yang melibatkan berbagai elemen dilakukan dengan sasaran aksi Konjen Amerika
Serikat, DPRD Sumatera Utara, Kantor Gubernur Sumatera Utara dan kantor Pertamina Medan di Jalan Yos Sudarso. Menjelang sore
sekitar pukul 17.00 WIB, aksi yang sama mulai dilakukan oleh elemen mahasiswa lainnya seperti di persimpangan Jalan Sutomo-
Perintis Kemerdekaan depan kampus Nommensen, Persimpangan Jalan Iskandar Muda-Gajah Mada oleh massa GMKI dan juga di
persimpangan Jalan Jamin Ginting-Dr.Mansyur oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Aksi ini berlangsung hingga larut
malam.
42
Demonstrasi ini berlangsung ricuh. Restoran cepat saji KFC yang terletak tepat di seberang kampus Nommensen ikut menjadi
korban penjarahan saat demonstrasi berlangsung. Perabot dari restoran tersebut banyak yang mengalami kerusakan, bahkan tiga
motor yang digunakan sebagai layanan delivery order ikut dibakar massa aksi. Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Heru Prakoso
http:pemkomedan.go.idnewberita-demonstran-kepung-medan.html diakses 14 Juli 2014, 01.14 WIB
Universitas Sumatera Utara
mengatakan akibat dari demonstrasi ini 85 orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku perusakan diamankan
43
. Selain itu, terdapat dua mobil dinas jenis innova disandera oleh
massa aksi. Sejumlah pos polisi juga ikut terkena dampak demonstrasi. Jalan Sutomo simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
Medan dirusak dan nyaris dibakar massa, kemudian pos polisi di Jalan S. Parman Medan dibakar dan dirusak massa dan satu lagi
salah satu pos polisi di wilayah Medan Barat.
4.2.
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Medan. Antara lain Univerrsitas Sumatera
Utara USU, Universitas HKBP Nomensen, Universitas Darma Agung UDA Medan, Universitas Negeri Medan UNIMED, dan
Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Business Politechnyic AMIK MBP.
Profil Informan
Informan dengan inisial HA ini adalah Kordinator adalah
Komisi untuk Orang hilang dan Tindak Kekerasan KontraS Sumut dan juga merupakan Ketua tim Konsultan Politik di
Yayasan Kolektif Medan dan beliau berusia 36 tahun. Bapak HA menetap di kecamatan Medan Marelan tepat di Pasar 4 Jalan
Veteran. Beliau memiliki seorang istri dan tiga 3 orang anak.
4.2.1 Pengamat SosialTokoh Masyarakat