Petunjuk pengisian lembar aktifitas belajar siswa oleh observer: 1. Observer mengisi sesuai dengan kolom yang disediakan.
2. Observer mengisi kolom jumlah siswa sesuai dengan jumlah siswa yang melakukan aktifitas.
3. Jumlah siswa tetap dihitung walaupun dilakukan oleh siswa yang sama.
F. Indikator Keberhasilan
Tingkat keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini ditandai perubahan ke arah perbaikan, terkait dengan kualitas pembelajaran mata
pelajaran chasis pada kompetensi sistem suspensi. Indikator kualitas pembelajaran yang baik dalam penelitian ini adalah meningkatnya aktifitas
belajar dan hasil belajar siswa. Pencapaian indikator keberhasilan aktifitas siswa pada penelitian ini,
mengacu standar persentase 50,01 - 75 dengan kriteria Tinggi.
Tabel 7. Kriteria keberhasilan pada aktifitas belajar siswa
Skor Persentase
Kriteria 23-28
75,01- 100 Sangat Tinggi
17-22 50,01 - 75
Tinggi 12-17
25,01 - 50 Sedang
7-12 0 - 25
Rendah Martinis Yamin, 2002: 89.
Kriteria keberhasilan dari pemberian tindakan apabila siswa memperoleh nilai minimal 75 sesuai kriteria yang telah ditentukan pihak
sekolah, dengan rerata perolehan nilai siswa 75 dengan pencapaian
persentase ketuntasan belajar 75 dari 28 siswa peserta tes kelas XI Teknologi Kendaraan Ringan 2 Tahun ajaran 20112012. Hal ini dapat dilihat
dari catatan perolehan nilai dari peserta siklus pertama, dan siklus-siklus selanjutnya saat strategi pembelajaran listening team diterapkan.
G. Analisis Data
1. Terhadap data tes hasil belajar siswa, dilakukan analisis dengan menentukan nilai tes, peningkatan dari tes awal dan tes akhir pada
observasi, siklus I, II, dan III serta jumlah persentase siswa yang tuntas belajar pada data observasi siklus I, II, dan III. Kemudian membandingkan
hasil yang diperoleh pada data observasi siklus I, II, dan III. 2. Terhadap data hasil observasi pelaksanaan pembelajaran siklus belajar
dilakukan analisis kualitatif, yaitu memfokuskan hal-hal pokok dan penting berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran siklus belajar.
3. Analisis Validitas Validitas yang dianalisis adalah validitas hasil, yaitu mengandung
konsep bahwa ada peningkatan atau hasil dari perlakuan yang diterapkan. Data ditunjukan dengan data penelitian berupa catatan lapangan dan data
observasi aktifitas siklus I, II, dan III yang naik tingkat aktifitas siswa dalam pembelajaran. Selain itu mendukung validitas penelitian juga
dinyatakan dengan membandingkan hasil dari tes akhir siklus I, II, dan III yang mengalami kenaikan.
Validitas proses yaitu mengetahui berapa tingkat keaktifan dan hasil belajar dengan cara membandingkan catatan harian saat observasi dengan
data observasi ketika penelitian dilaksanakan. Cara perhitungannya, antara lain:
a. Menghitung persentase:
b. Menghitung hasil belajar:
Persentase Aktifitas Belajar = X
100
Nilai = X 100
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN