Tahap pengembangan develop Tahap pendiseminasian disseminate

50

b. Angket

Angket atau kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2015: 199. Kuisioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Angket berisi daftar pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subyek baik secara individu maupun secara kelompok. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berfungsi untuk memberikan penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Angket akan diberikan kepada para ahli dan peserta didik. Angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media dan peserta didik digunakan untuk menguji kelayakan media tersebut.

2. Alat Pengumpulan data

Alat pengumpulan data disebut juga instrumen penelitian. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket yang akan diberikan kepada ahli materi, ahli media dan peserta didik. Angket dibedakan menjadi 2 yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka yaitu angket yang memiliki ruang terbuka sehingga responden dapat menjawab menggunakan kalimatnya sendiri. Angket tertutup yaitu angket yang jawabannya sudah tersedia sehingga tidak memberi peluang kepada peserta didik untuk memberikan jawaban lain. Peneliti menggunakan kombinasi antara angket terbuka dan angket tertutup. Angket yang diberikan oleh validator menggunakan skala Guttman dengan alternative jawaban “ya” dan “tidak”. Skor 1 untuk jawaban “ya” dan skor 0 untuk jawaban “tidak”. Sedangkan angket yang diberikan peserta didik menggunakan skala Likerd dengan 4 alternatif jawaban yaitu “sangat layak”, 51 “layak”, “tidak layak”, dan “sangat tidak layak”. Skor 4 untuk jawaban “sangat layak”, skor 3 untuk jawaban “layak”, skor 2 untuk jawaban “tidak layak”, dan skor 1 untuk jawaban “sangat tidak layak”. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan untuk Ahli No Aspek Indikator Sub indikator No. butir 1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Kesesuaian materi dengan silabus dan kurikulum Materi yang disajikan sesuai dengan silabus pembelajaran 1 Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam kompetensi dasar 2 Materi yang disajikan sesuai dengan indikator ketercapaian 3 Materi yang disajikan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran 4 2. Tepat mendukung isi pembelajaran Keakuratan materi Materi disajikan berdasarkan sumber pustaka yang mendukung 5 Penggunaan bahasa Ketepatan penggunaan bahasa 6 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 7 Uraian materi Materi disajikan secara runtut 8 Uraian materi lengkap memudahkan pemahaman siswa 9 Pembelajaran Memberi kesempatan belajar siswa 10 Membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan 11 Membuat pembelajaran menjadi aktif 12 Membantu siswa mengingat apa yang dijelaskan 13 Memperjelas penyajian 14 3. Praktis, luwes dan bertahan Praktis Mengatasai keterbatasan ruang, waktu dan daya indera 15 Program media dapat dibawa kemana saja 16

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK.

0 0 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI MENGOLAH STOCK BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 GODEAN.

0 0 182

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS5 MATERI PENGGUNAAN ALAT UKUR UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 165

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

2 29 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

9 125 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET (NAPKINFOLDING) BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATEN.

3 23 173

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN TEPI PAKAIAN DAN MACAM-MACAM SAKU PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS X SMK N 3 KLATEN.

3 27 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUBNETTING BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 4 129

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BLAZER BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136