BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pre- and post- test, sesudah dilakukan observasi pertama pre-test yang
memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan post-test Notoatmodjo, 2002. Rancangan ini dapat di gambarkan sebagai
berikut :
Pretest Perlakuan
Postest O1
X O2
Keterangan: O1
= Pretest sebelum diberi penyuluhan pada Anak usia Sekolah Dasar tentang makanan bergizi, beragam, berimbang, dan aman
O2 = Postest setelah diberi penyuluhan pada anak usia Sekolah Dasar tentang
makanan bergizi, beragam, berimbang, dan aman
X = Memberikan perlakuan dengan memberikan penyuluhan dengan media flash card
pada
anak usia Sekolah Dasar tentang makanan bergizi, beragam, berimbang, dan aman.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitan
Penelitian dilakukan di SD Islam Titi Berdikari Kecamatan Medan Labuhan karena berdasarkan survei dan pengukuran berat badan siswa kelas 1 sampai dengan
Universitas Sumatera Utara
kelas 3 di sekolah tersebut diperoleh bahwa 37 siswa mempunyai status gizi kurang, 53 siswa mempunyai status gizi normal, dan 10 mempunyai status gizi lebih,
kemudian di sepanjang pagar sekolah terdapat banyak penjual makanan seperti bakso, gorengan, jagung rebus dengan saus, dan es doger dengan kondisi yang kurang bersih
dan warna makanan terlalu mencolok, peneliti juga mengamati bahwa pada saat istirahat dan pulang sekolah anak – anak selalu membeli jajanan yang ada di sepanjang pagar
sekolah tersebut.siswa SD tersebut lalu berdasarkan pengakuan dari kepala sekolah SD tersebut, Hj. Syamsiah, bahwa belum pernah diadakan penyuluhan gizi di sekolah.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada hari Sabtu pada tanggal 22 Maret 2014. Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00-13.00 WIB, penyuluhan dimulai pada siswa
kelas 3, lalu dilanjutkan penyuluhan pada kelas 1 dan 2.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1-3 yang bersekolah di SD Islam Titi Berdikari Kecamatan Medan Labuhan yang berjumlah 80 orang, dengan
perincian kelas 1 sebanyak 23 siswa, kelas 2 sebanyak 26 siswa dan kelas 3 sebanyak 31 siswa. Pemilihan sasaran penelitian pada siswa kelas 1-3 Sekolah dasar karena menurut
Kurniawan 2008 karakteristik anak usia sekolah dasar awal adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau
melakukanmemperagakan sesuatu secara langsung.sehingga sesuai untuk dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah dan permainan dengan flash card.
Universitas Sumatera Utara
Penggunaan flash card sebagai media penyuluhan juga sesuai untuk perkembangan kecerdasan anak usia kelas awal yang ditunjukkan dengan
kemampuannya dalam melakukan mengelompokkan obyekmemahami sebab dan akibat, dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu Haditono, 2004.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik probability sampling dengan jenis proportionate stratified random sampling yaitu merupakan teknik pengambilan
sampel anggota populasi yang dilakukan dengan memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Teknik sampling ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila
populasi berstrata secara proporsional Sugiyono, 2007. Rumus untuk menentukan sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling adalah:
݊ ݅= ܰ ݅ ݔ ݊
ܰ
Menurut Notoarmodjo 2005 untuk menentukan jumlah sampel pada populasi yang lebih kecil dari 10.000, maka digunakan formula sederhana sebagai berikut:
݊ = ܰ
1 + ܰ ݀
ଶ
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel: n =
ଵ ା ୢ
మ
n =
଼ ଵ ା ଼
, ହ
మ
n =
଼ ଵ ା ଼
, ଶ ହ
n = 66,67 = 67 siswa Sekolah Dasar
Universitas Sumatera Utara
Lalu hasil dari perhitungan jumlah sampel tersebut dimasukkan ke dalam rumus proportionate stratified random sampling dan diperoleh hasil berikut ini:
Tabel 3.1. Distribusi Sampel Dengan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling
No. Kelas
Jumlah siswa Rumus Proporsi
sampel
1. 1 SD
23 23
80 ݔ 67
19 2.
2 SD 26
26 80
ݔ 67 22
3. 3 SD
31 31
80 ݔ 67
26
Total sampel 67
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data diperoleh dengan wawancara dengan mengacu pada kuesioner kepada Siswa kelas 1-3 SD Islam Titi Berdikari. Untuk itu peneliti menggunakan alat bantu
berupa alat tulis dan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti
3.4.2. Data Sekunder
Data diperoleh dari lembaga-lembaga terkait antara lain dinas kesehatan dan sekolah.
3.5. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penyuluhan dengan flash card dan
variabel dependen adalah pengetahuan dan sikap anak Sekolah Dasar.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Pelaksanaan Penelitian
1. Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian yang dilakukan di SD Islam Titi Berdikari Kecamatan Medan Labuhan.
2. Menyusun rencana penyuluhan
Penyusunan rencana penyuluhan berupa penyusunan proposal penelitian dan instrumen penelitian kuesioner dan flash card.
3. Pengumpulan data tahap pertama pre-test
Pre-test dilakukan sebanyak 1 kali yaitu satu hari sebelum penyuluhan dilakukan pengisian kuesioner yang dilakukan dengan wawancara kepada responden dan
dilakukan di SD Islam Titi Berdikari. 4.
Pelaksanaan penyuluhan Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan permainan dengan media flash
card tentang makanan bergizi, beragam, seimbang, dan aman kepada responden siswa kelas 1-3 sekolah dasar.
Berikut tahapan pelaksanaan penyuluhan: a. Responden dikumpulkan dalam bentuk kelompok dengan jumlah setiap kelompok
10-11 orang siswa. b. Penyuluhan dimulai dengan ceramah dilakukan selama 10 menit
c. Masing-masing kelompok dibagikan setumpuk flash cards d. Responden dalam kelompok dikenalkan pada gambar dan zat gizi yang ada di
dalam flash card dan penyuluh mengajak responden untuk menebak gambar
Universitas Sumatera Utara
dalam flash card bersama-sama dalam waktu cepat. Kegiatan ini dilakukan pada masing-masing kelompok pada waktu bersamaan.
e. Penyuluh mengajak responden dalam kelompok untuk mengelompokkan flash card sesuai dengan kategorinya. Kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali dan
bersamaan dengan kelompok lainnya. Kegiatan permainan dengan flash card ini dilakukan tiga kali karena materi yang
diberikan terbagi tiga. Dimulai dari materi makanan bergizi dan beragam, lalu materi makanan seimbang, dan terakhir materi makanan yang aman. Peneliti juga
memberikan kesempatan berdiskusi dengan para siswa tentang apa yang ingin mereka pertanyakan seputar apa yang telah dijelaskan atau yang berkaitan dengan hal tersebut.
Rincian waktu dan pelaksanaan penyuluhan dapat dilihat pada lampiran TOR Term of Reference pelaksanaan penyuluhan pada skripsi ini.
5. Pengumpulan data tahap kedua post-test
Dua minggu setelah penyuluhan gizi dilakukan post-test seperti halnya pada pengumpulan data tahap pertama dengan menggunakan kuesioner untuk dilakukan
dengan metode wawancara kepada masing-masing responden. Kuesioner yang diberikan saat post-test adalah kuesioner yang sama dengan pre-test
6. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan editing dan koding serta dilanjutkan dengan entry data dengan menggunakan komputer. Selanjutnya dilakukan analisis data dan
penyusunan laporan penelitian..
Universitas Sumatera Utara
3.7. Defenisi Operasional