Kelemahan Penelitian ANALISA DATA DAN INTERPRETASI

status mereka, sehingga dalam hal ini mereka dapat termasuk dalam tipe pengambilan keputusan nominal.

D. Kelemahan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari sejumlah kelemahan yang diketahui melalui pengamatan dalam sepanjang jalannya penelitian. Kelemahan yang dirasakan oleh peneliti perlu untuk diungkapkan demi kesempurnaan penelitian selanjutnya dalam bahasan yang sama. Diantaranya adalah: 1. Penelitian ini merupakan suatu cara dalam memperoleh deskripsi tipe pengambilan keputusan membeli dan tipe Technographics pada konsumen perangkat teknologi sehingga sebaiknya dilakukan dalam waktu yang lebih singkat antara persiapan penelitian dengan penelitiannya. Namun, dalam penelitian ini tidak dilakukan antisipasi waktu sehingga terdapat kemungkinan perangkat teknologi yang dimaksud tersebut dapat digantikan oleh yang lebih baru lagi. 2. Keterwakilan dalam hal randomisasi tidak terpenuhi di dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, adanya kemungkinan bias dan kecenderungan tertentu yang tidak dapa t dihindari. Kondisi lain yang terjadi karena randomisasi yang tidak terpenuhi adalah masalah generalisasi. Oleh sebab itu penelitian ini hanya dapat diimplikasikan pada subjek penelitian sendiri. 3. Dalam proses pengambilan data tidak dilakukan pengawasan. Peneliti menyadari diperlukannya pengawasan terhadap jalannya pengambilan data dan sebaiknya ada proses pendampingan dalam pengambilan data agar data yang didapat lebih akurat. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari kesimpulan permasalahan-permasalahan dalam penelitian sdan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada bagian pertama akan dijabarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, yang kemudian akan dikemukakan saran – saran penelitian untuk masa yang akan datang yang berhubungan dengan penelitian ini.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik sejumlah kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Tipe Pengambilan Keputusan Membeli, subjek penelitian paling banyak tergolong ke dalam Tipe Pengambilan Keputusan Membeli Diperluas dimana konsumen membeli perangkat teknologi dengan benar-benar mengikuti tahap-tahap dalam pengambilan keputusan membeli demi mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 2. Berdasarkan Technographics, subjek penelitian paling banyak tergolong ke dalam Technographics Gadget Grabbers dan Techno-Strivers dimana tipe ini ialah orang-orang yang optimis dalam teknologi dan memiliki pendapatan yang rendah. Perbedaannya ada pada motivasi primer, dimana Gadget Grabbers termotivasi oleh hiburan, sedangkan Techno-Strivers termotivasi oleh karir. Dapat dilihat sebagian besar konsumen perangkat teknologi di Medan merupakan orang-orang yang optimis dalam teknologi, yang berarti mudah dalam beradaptasi dengan teknologi baru yang ditawarkan dan memiliki kemampuan untuk mengikuti inovasi-inovasi baru dari teknologi. Universitas Sumatera Utara