2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak
memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan
fungsi ukur tes. Dengan kata lain, memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes secara keseluruhan Azwar, 2007.
Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total
tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal
dengan indeks diskriminasi aitem Azwar, 2007. Uji daya beda aitem ini akan dilakukan pada Skala Tipe Keputusan Membeli yang akan ditunjukan oleh harga
corrected item total correlation.
3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat kekonsistenan atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2007. Pengukuran
yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor error
kesalahan daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-
aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama Azwar, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan Internal Consistency yang mana prosedurnya hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada
sekelompok individu sebagai subyek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2007. Teknik yang digunakan adalah teknik koefisien
reliabilitas Alpha Cronbach. Penghitungan daya beda aitem dan koefisien reliabilitas dalam uji coba ini
dilkukan dengan menggunakan program SPSS version 17.00 for Windows.
4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Skala Tipe Pengambilan Keputusan Membeli Uji coba terhadap skala tipe pengambilan keputusan membeli dilakukan pada
50 orang. Daya diskriminasi item dilihat dengan melakukan analisa uji coba dengan mengguanakan aplikasi program SPSS versi 17.00 for windows, kemudian nilai
corrected item total correlation yang diperoleh dibandingkan dengan Pearson
Product Moment dengan interval kepercayaan 95 yang memiliki harga kritik 0,3.
Menurut Azwar 2007, semua aitem yang mencapai koefisien minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan. Dari 25 item yang diujicobakan terdapat 6 item
yang gugur karena setiap aitem memiliki 3 pilihan memiliki r
ix
dan reliabilitas masing–masing. ketika 3 pilihan tersebut memiliki harga r
ix
yang lebih kecil dari 0,275 maka item tersebut tidak dapat di pergunakan. Reliabiltas setiap pilihan tersebut
adalah Keputusan Membeli Diperluas sebesar 0,8744, Keputusan Membeli Terbatas sebesar 0,8040, Keputusan Membeli Nominal sebesar 0,8654. Validity by known
group , yang dipergunakan untuk meneliti validitas Skala Tipe Keputusan Membeli
juga menunjukkan bahwa Skala ini memang dapat membedakan setiap Tipe
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan Keputusan Membeli dengan keseluruhan tipe pengambilan keputusan membeli memiliki uji t-test dengan interval kepercayaan sebesar 95 p 0,05.
Tabel 4. Distribusi Aitem-aitem Skala Tipe Keputusan Membeli Setelah Uji Coba
F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN