Profil Responden ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa respon kognitif jama’ah Yayasan Haji Karim Oei pada kegiatan Tafakkur fasilitator yang selalu mengajak jama’ah untuk memahami materi menggunakan kalbu jama’ah juga mengetahui bahwa fasilitator yang selalu menggunakan slide sebagai media pendukung ceramahnya karena fasilitator yang selalu menggunakan slide, jama’ah mendapatkan informasi mengenai materi dari fasilitator yang menurut jama’ah cara menyampaian materi menyerupai motivator, Lanjutan Tabel 7 No Pertanyaan SS S TS STS Skor Ranking 7 Fasilitator menggunakan metode Bil Lisan ceramah 72 57 2 2 133 6 8 Metode fasilitator menyampaikan materi menyerupai motivator 84 48 6 138 3 9 Fasilitator berdiskusi diakhir kegiatan tafakkur 84 45 6 1 136 4 10 Fasilitator TIDAK menggunakan dalil pada setiap materinya 1 0 57 80 138 3 11 Fasilitator mengajak jama’ah untuk memahami materi menggunakan kalbu 88 51 2 141 1 12 Fasilitator selalu menggunakan slide di setiap ceramahnya 84 54 2 140 2 13 Fasilitator TIDAK mengajak jama’ah untuk memahami materi menggunakan akal 3 6 51 68 128 8 JUMLAH 1745 Skor Rata-Rata 134,23 selain itu jama’ah mengetahui bahwa setiap materi yang disampaikan selalu menggunakan dalil. Dari hasil diatas dapat kita ketahui bahwa jama’ah selalu diajak oleh fasilitator untuk memahami materi menggunakan kalbu, ini sesuai dengan tujuan fasilitator yang selalu mengajak jama’ahnya untuk mngutamakan menggunakan kalbu, karena dalam kegiatan Tafakkur penggunaan kalbu lebih dominan dari pada penggunaan akal. Fasilitator dalam ceramahnya juga selalu menggunakan slide yang berisi materi-materi yang akan dijelaskan olehnya, materi-materi tersebut dibuat ringkas dan padat guna memudahkan jama’ah untuk memahaminya, jama’ah juga bisa mendapatkan print out slide materi yang digunakan fasilitator. Selain itu, jama’ah juga sependapat bahwa fasilitator selalu menggunakan dalil-dalil baik dari Al- Qur’an maupun Hadist. Dari hasil diatas, respon kognitif jama’ah terbentuk karena mengikuti ceramah fasilitator dalam kegiatan tafakkur, dimana fasilitator menyampaikan ceramahnya menggunakan slide-slide yang dapat dipahami dan dapat di ambil print out-nya oleh ja ma’ah serta pembawaan ceramahnya yang seperti fasilitator dapat menarik minat jama’ah untuk mendapatkan informasi dari materi-materi yang disampaikan, dan fasilitator juga selalu menggunakan dalil-dalil yang bersumber dari Al- Qur ’an dan hadist. Dari tabel diatas menjelaskan tentang informasi dan pengetahuan responden tentang metode dakwah fasilitator didapati skor rata-rata 134,23.

C. Respon Afektif Jama’ah Terhadap Metode Dakwah Di Yayasan Haji

Karim Oei Respon afektif terjadi jika timbul perubahan perasaan terhadap sesuatu yang di sukai atau di benci, dalam penilisan ini yang dicari adalah bagaimana respon afektif jama’ah terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh fasilitator di Yayasan Haji Karim Oei. Berikut adalah hasil yang didapat setelah dilakukan penyebaran angket kepada jama’ah yang mengikuti kegiatan tafakkur. Tabel 8. Hasil Respon Afektif No Pernyataan SS S TS STS Skors Ranking 1 Saya antusias mengikuti kegiatan tafakkuran 76 51 8 135 3 2 Saya senang dengan keseriusan fasilitator saat menyampaikan materi 48 60 16 124 9 3 Suara fasilitator yang samar- samar mengganggu keseriusan saya dalam mendengarkan materi tafakkur 1 10 54 64 129 7 4 Saya senang dengan kesopanan berbicara fasilitator 72 60 4 136 2 5 Saya senang dengan fasilitator yang selalu berkomunikasi dengan jama’ah 60 57 12 129 7 6 Saya sangat memperhatikan materi yang disampaikan fasilitator 76 51 4 2 133 5 7 Saya menyukai metode Bil Lisan fasilitator 72 57 4 1 134 4