Referensi dari Buku-Buku: Saran-Saran

PEDOMAN WAWANCARA 1. Siapa pencetus Aboge? 2. Siapa sajakah tokoh aboge? 3. Apa latar belakang didirikannya Aboge? 4. Dasar hukum apa saja yang digunaka Aboge dalam keagamaan muamalat? 5. Bagaimana penentuan awal bulan menurut Aboge? Apa saja kitab yang digunakan Aboge dalam penentuan awal bulan? 6. Apa yang melatar belakangi komunitas Aboge sehingga masih mempertahankan prinsip metodenya? 7. Apa saja kegiatan rutinitas Aboge dalam keseharian seperti keagamaan, muamalat? 8. Apakah masyarakat yang transmigrasi masih menggunakan kalender Aboge? 9. Bagaimana perkembangan Islam Aboge? Apakah mengalami kemajuan atau kemunduran? 10. Bagaimana interaksi sosial komunitas Islam Aboge dengan masyarakat pada umumnya tanggapan kelompok masyarakat lain? 11. Ormas Ulama mana yang dianut Islam Aboge? Data Wawancara Lapangan: Narasumber 1 Nama : Sukamto Jabatan : Sesepuh Aboge di Desa Kembang Tempat Tanggal : Desa Kembang Kec. Dukuhseti Kab. Pati 16 Januari 2015 1. Siapa pencetus Aboge? Seorang Ulama yang memberantas manusia yang makan manusia yaitu Aji Saka. 2. Siapa sajakah tokoh aboge? Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Kalijaga. 3. Apa latar belakang didirikannya Aboge? Aboge merupakan tahun yang pasti yang tidak goyah dengan adanya perubahan zaman, yang mana semua hitungannya berdasarkan hari 7, dan hari itu merupakan ciptaan Tuhan yang tidak bisa dirubah-rubah. Allah menciptakan manusia dengan 7 unsur elemen, menciptakan langit 7 lapis, menciptakan neraka juga 7, ketika thawaf 7 kali, bahkan yaumul kitab sendiri diciptakan Allah hanya 7 ayat, semuanya karena berpatokan pada hari. 4. Dasar hukum apa saja yang digunaka Aboge dalam keagamaan muamalat? Tafsir al-Hidayah surat Fusilat ayat ke 41, dibagian asbabun nuzul HR. Ibnu Jarir ayat 9, 10,11, dan 12 karya Syekh Nawawi Al-Bantani. 5. Bagaimana penentuan awal bulan menurut Aboge? Apa saja kitab yang digunakan Aboge dalam penentuan awal bulan? Selisih 1 hari, yaitu hitungan hari semakin mundur sedangkan pasaran semakin maju. Kitab yang digunakan Aboge adalah Jitab Soro, Loko Polo Bentaljemur Adammakna, Sabtuguru, Tapeladam, Uloduni, Sapuwedal. Namun banyak yang sudah punah, sekarang hanya tinggal nama. 6. Apa yang melatar belakangi komunitas Aboge sehingga masih mempertahankan prinsip metodenya? Pertama kali Wali datang ke Jawa yang digunakan bukanlah hisab melainkan Aboge karena Aboge merupakan ilmu yang nyata, dan alat yang digunakan dulu hanya mata. Patokan Aboge adalah proses ujud. Misalkan tanggal 1 hilal sudah kelihatan maka sudah masuk bulan baru. 7. Apa saja kegiatan rutinitas Aboge dalam keseharian seperti keagamaan? Aboge dalam keseharian sangat berperan karena banyak orang tandang gawe supaya terlindungi kehidupannya, selalu mendapatkan berkah, tidak ada halangan. Seperti sunatan, perkawinan. 8. Apakah masyarakat yang transmigrasi masih menggunakan kalender Aboge? Masyarakat yang transmigrasi tetap menggunakan kalender Aboge karena Aboge di Desa Kembang digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan keagamaan. Tapi untuk menentukan awal Ramadhan, Syawal dan lain-lain maka masyarakat mengikuti Pemerintah. 9. Bagaimana perkembangan Islam Aboge? Apakah mengalami kemajuan atau kemunduran? Islam Aboge mengalami kemajuan karena banyak masyarakat yang menggunakan hitungan kalender Jawa tersebut. 10. Bagaimana interaksi sosial komunitas Islam Aboge dengan masyarakat pada umumnya tanggapan kelompok masyarakat lain? Ada yang mengatakan Syirik dan lain sebagainya karena mereka tidak faham dan peduli. Namun, untuk orang yang faham Aboge sangat berperan penting. 11. Ormas Ulama mana yang dianut Islam Aboge? Karena tidak ada yang peduli sehingga Aboge hampir tidak digunakan tapi karena ilmu Allah itu sifatnya langgeng maka tetap ada orang yang menggunakannya. Tidak ada ormas Ulama yang dijadikan panutan.