21
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Sugiyono 2010:88 Kerangka konseptual yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang diteliti dan Sugiyono
2010:89 juga menjelaskan bahwa Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel
yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah didesikripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara
kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang teliti dan selanjutnya digunakan untuk merumuskan
hipotesis.”
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan dalam merumuskan hipotesis diperlukan kerangka konseptual dan berdasarkan tinjauan teoritis dan penelitian
terdahulu serta permasalahan yang telah dikemukan, maka digambarkan pengaruh Economic Value Added EVA terhadap Market Value Added MVA, maka
penulis menyusun kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengaruh EVA terhadap MVA
Economic Value Added EVA merupakan alat ukur kinerja masa lalu suatu
perusahaan yang bearti EVA dapat mengambarkan kondisi perusahaan. Dengan melihat EVA para investor dapat memprediksi kondisi kinerja masa yang akan
datang atau mengharapkan suatu kinerja yang lebih baik dimasa yang akan datang Economic Value Added
X Variabel Independen
Market Value Added Y
Variabel dependen
Universitas Sumatera Utara
22
hal ini dapat dilihat berupa respon terhadap harga saham di pasar yang merupakan komponen dari Market value Added MVA. Sehingga pada kondisi umum EVA
dapat memberikan pengaruh terhadap MVA.
2.4 Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono 2010:93 Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian
biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan kerangka konseptual yang telah dikemukan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis
penelitian sebagai berikut: H
1
: Economic Value Added EVA berpengaruh signifikan terhadap Market Value Added
MVA pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering
IPO di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain Penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif kausal. Desain penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan satu variabel dengan
variabel lainnya atau satu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini akan diuji pengaruh Economic Value Added EVA terhadap Market
Value Added MVA pada perusahaan yang melakukan IPO di BEI.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010:155 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan yang melakukan
IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2010 yaitu 22 perusahaan pada tahun 2007, 19 perusahaan pada tahun 2008, 13 perusahaan pada tahun 2009 dan
23 perusahaan pada tahun 2010 dengan total populasi 77 perusahaan. Menurut Erlina 2011:81 “Sampel adalah bagian populasi yang digunakan
untuk memperkirakan karekteristik populasi. Dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Universitas Sumatera Utara