Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

40

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik yang terdiri dari histrogram dan Normal Probanility Plot. Hasil analisis dengan uji normalitas dari sampel perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2007-2010 disajikan dalam gambar 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber : Data diolah penulis 2012 Pada gambar 4.1 menunjukkan bahwa distribusi residual yang tidak normal, hal ini ditunjukan oleh grafik histrogram yang terlalu menurun Universitas Sumatera Utara 41 dengan landai ke arah kiri skewness, sedangkan kearah kanan tidak demikian. Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Sumber : Data diolah oleh penulis 2012 Pada gambar 4.2 menunjukan grafik normal p-plot memperlihatkan titik-titik yang tidak menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya tidak mendekati garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi tidak terdistribusi normal. Pada analisis grafik diatas diketahui bahwa data residual tidak terdistribusi normal. Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati sehingga dianjurkan selain mengunakan analisis grafik Universitas Sumatera Utara 42 dilengakapi dengan uji statistik. Uji statistik terlihat pada tabel 4.2 dengan pengujian kolmogorov smirnov . Tabel 4.5 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandard ized Residual N 68 Normal Parameters a,b Mean .0006965 Std. Deviation 6.35630898 E12 Most Extreme Differences Absolute .241 Positive .241 Negative -.204 Kolmogorov-Smirnov Z 1.991 Asymp. Sig. 2-tailed .001 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data diolah oleh penulis 2012 Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai kolmogorov smirnov memiliki nilai signifikansinya 0,001 yang berarti signifikansinya 0,05 maka data tidak terdistribusi normal. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan analisis grafik dan analisis statistik data tidak terdistribusi normal. Data tidak terdistribusi normal disebabkan sampel yang digunakan terdiri dari beberapa kelompok perusahaan yang berbeda sehingga data mempunyai fluktasi data yang tidak stabil sehingga menimbulkan banyak angka yang bias. Universitas Sumatera Utara 43 Menurut Erlina 2011: 100 ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi data yang tidak normal diantaranya :  Lakukan Transformasi data ke bentuk lainnya.  Lakukan trimming, yaitu membuang data yang outlier.  Lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data outlier ke suatu nilai tertentu. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, penulis melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln. Setelah dilakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln, jumlah sampel N berkurang akibat proses penormalan data, yaitu dari 68 menjadi 64 sampel. Berikut hasil uji normalitas setelah data di uji ulang. Gambar 4.3 Gambar Histogram setelah Logaritma natural Ln Sumber : Data diolah penulis 2012 Universitas Sumatera Utara 44 Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa data distribusi normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan. Gambar 4.4 Grafik Normal P-PLOT setelah Logaritma natural Ln Sumber : Data diolah oleh penulis 2012 Pada gambar 4.4 menunjukkan grafik normal p-plot menunjukan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mendekati garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi normal. Untuk melengakapi dan menyakinkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi normal dilakukan uji statistik dengan melihat nilai Universitas Sumatera Utara 45 Kolmogorov Sminornov, yang hasilnya ditunjukan pada tabel 4.3 sebagai berikut : Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Setelah Logaritma natural Ln Pada tabel 4.3 menunjukan nilai signifikansinya 0,641 yang berarti data residula terdistribusi secara normal karena nilai signifikansinya sebesar 0,641 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN: SEBELUM DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 74 8

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15