BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIK, DAN KONSEP
Dalam melakukan penelitian yang bersifat ilmiah, tentunya tidak terlepas dari peran kajian pustaka, kerangka teoretik, dan konsep yang dijadikan pegangan atau
pedoman dalam memecahkan permasalahan yang diangkat.
2.1 Kajian Pustaka
Beberapa kajian pustaka yaitu penelitian yang terkait dengan judul ini dikemukakan sebagai berikut:
1. Tesis Universitas Diponegoro oleh Akhlis Purnomo yang
berjudul Pandangan Para Tokoh Utama dalam Novel A Bird Named Enza Karya Dawn Meier Mengenai American Dream: Sebuah Pendekatan
Sosiologi Sastra 2009. Pada penelitian ini dibahas pandangan mengenai American Dream dalam novel A Bird Named Enza. Pandangan American
Dream dibahas menurut tokoh-tokoh utama secara bervariasi tetapi memiliki kesamaan, yaitu memiliki keinginan kuat dalam mewujudkan
Universitas Sumatera Utara
kehidupan yang lebih baik di Lemmon dengan semangat khas American Dream yaitu liberty, equality, dan prosperity.
Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu keduanya membahas masalah ideologi tokoh-tokoh yang berkaitan dengan
wilayah praktik sosial berlangsung. Sedangkan perbedaan antara penelitian di atas dan penelitian ini, yaitu dalam penelitian ini penulis membahas ideologi
tokoh-tokoh dan institusi publik dalam novel Entrok secara bervariasi dan bertentangan, seperti ideologi Marni sebagai tokoh ibu bertentangan dengan
ideologi Rahayu sebagai tokoh anak. 12
2. Tesis Universitas Sumatera Utara oleh Bima Pranachitra yang
berjudul Representasi Byronic Hero dalam Novel Mary Shelley Frankenstein Karya Mary Shelley 2010. Pada penelitian ini dibahas
mengenai penokohan Byronic Hero dan representasinya terhadap konteks sosial, politik, dan budaya masyarakat dalam novel Mary Shelley
Frankenstein. Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu
keduanya menggunakan konsep Postrukturalisme dalam penelitiannya masing-masing. Sedangkan perbedaan antara penelitian di atas dan penelitian
ini, yaitu dalam penelitian ini penulis membahas formasi ideologi, mendeskripsikan politik dan kekuasaan yang berkaitan dengan ideologi, serta
mengkaji pengaruh politik dan kekuasaan yang berkaitan dengan ideologi dalam novel Entrok.
Universitas Sumatera Utara
3. Jurnal Studi Islam dan Budaya: “Relasi Formatif Hegemoni
Gramsci dalam Novel Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer” oleh Heru Kurniawan 2007. Pada penelitian ini dibahas pertentangan antara
ideologi nasionalisme humanisme dan ideologi priyayi yang muncul dari hegemoni pemerintah kolonial Belanda di Indonesia yang terdapat dalam
novel Perburuan. Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu
keduanya menggunakan teori hegemoni Gramsci dalam menganalisis objek penelitian. Sedangkan perbedaan antara penelitian di atas dan penelitian ini,
yaitu dalam penelitian ini penulis membahas pertentangan antara ideologi yang lahir dari masyarakat Jawa abangan di Magetan dan ideologi yang
muncul dari hegemoni kaum militer pada masa Orde Baru di Indonesia, keduanya terdapat dalam novel Entrok.
4. Penelitian essay Tenggina Rahmad Siswadi yang berjudul
Perang Ideologi dalam Novel Entrok: Kajian Sastra Populer dan Hegemoni Gramsci 2010. Pada penelitian ini dibahas formasi dan
negosiasi ideologi dalam novel Entrok. Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu
keduanya menganalisis novel Entrok sebagai objek penelitian dan menggunakan teori hegemoni Gramsci dalam menganalisis novel tersebut.
Sedangkan perbedaan antara penelitian di atas dan penelitian ini, yaitu dalam penelitian ini penulis membahas formasi ideologi, mendeskripsikan politik
Universitas Sumatera Utara
dan kekuasaan yang terdapat dalam novel Entrok serta mengkaji pengaruh ideologi, politik, dan kekuasaan terhadap tokoh-tokoh dalam novel. Di
samping itu juga teori yang digunakan dalam menganalisis objek penelitian adalah teori hegemoni Gramsci dan teori ideologi Althusser.
5. Penelitian essay Apsanti Djokosujatno yang berjudul Entrok:
Sebuah Novel Multifaset 2010. Pada penelitian ini dibahas tema-tema yang dimunculkan dari novel Entrok, seperti tema perempuan, politik,
profesi, dan kepercayaan serta agama. Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu
keduanya menganalisis novel Entrok sebagai objek penelitian. Sedangkan perbedaan antara penelitian di atas dan penelitian ini, yaitu dalam penelitian
ini penulis mengedepankan salah satu tema, yakni politik, yang berhubungan dengan perubahan kebijakan pemerintah yang semakin lama cenderung pada
militer, menjadikan militer semakin berkuasa dan bertindak sewenang- wenang semenjak PKI dihancurkan. Hal ini melahirkan hegemoni dengan
ideologi-ideologi tertentu.
2.2 Landasan Teoretis