Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Electronic Government

1.5.1.5. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Electronic Government

Pacific Counsil Internasional Policy PCIP mengemukakan 10 sepuluh faktor utama penentu keberhasilan penerapan e-Government. Kesepuluh faktor ini pada saat yang bersamaan dapat dijadikan bahan introspeksi bagi para stakeholder dalam menilai status perkembangan dan pertumbuhan e-Government di dalam sebuah negara Indrajit, 2005:3. Adapun kesepuluh faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1. Why are we pursuing e-Government? Sebelum menerapakan e-Government, harus dimengerti dahulu latar belakang yang menyebabkan insisiatif e-Government perlu diimplementasikan. Fokus pada penggunaan teknologi informasi dalam proses pemerintahan belum berarti konsep e-Government telah ditetapkan. 2. Do we have a clear vision and priorities fo e-Government? Visi dari perkembangan e-Government harus didefinisikan dengan jelas. Visi tersebut berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat dimana e-Government tersebut diimplementasikan. Oleh karena itu, visi yang dicanangkan harus mencerminkan visi bersama dari masyarakat yang nuansanya akan sangat bergantung pada situasi dan kondisi masyarakat setempat. 3. What kind of e-Government are we ready for? Jenis e-Government yang siap dilaksanakan harus sesuai dengan kebutuhan yang menjadi prioritas utama masyarakatdaerah yang terkait dan ketersediaan sumber daya yang ada. 4. Is there enough political will to lead the e-Government effort? Political will harus ada di dalam kerangka perencanaan dan pengembangan e-Government. Selain itu, diperlukan adanya pimpinan yang mampu menjadi inisiator utama di dalam mensosialisasikan dan memacu terimplementasinya konsep e-Government. 5. Are we selecting e-Government projects in the best way? Dalam menentukan atau memilih proyek e-Government yang terbaik perlu dilakukan beberapa langkah krusial terkait dengan pemilihan proyek tersebut yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan maupun kapasitas kemampuan yang ada. 6. How should we plan and manage e-Government projects? Dalam merencanakan proyek eGovernment diperlukan sebuah tim yang diketuai oleh seorang project manager, menyusun struktur rencana kerja proyek dan membangun suatu mekanisme yang efektif agar komunikasi antar tim dengan para stakeholder dari proyek e-Government dapat terjalin dengan baik. 7. How will we overcome resistance from within the Government? Sulit ditemui pelaksanaan proyek e-Government yang bebas dari tantangan atau resistensi. Untuk itu diperlukan pemahaman terhadap proyek dan resistensi tersebut kemudian diambil jalan keluarnya. 8. How will we measure and communicate progess? How will we know if we are failing? Untuk mengetahui apakah proyek e-Government sudah mengalami kemajuan atau gagal diperlukan ukuran kinerja dalam proyek e-Government dan selanjutnya melakukan pengukuran untuk menentukan sukses tidaknya proyek tersebut. 9. What should our relationship be with the private sector? Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tetapi mereka didukung oleh partisipasi swasta. Oleh karena itu, pemerintah harus menganggap dan memperlakukan perusahaan-perusahaan pada sektor swasta sebagai mitra kerja. 10. How can e-Government improve citizen participant in public affairs? Target terakhir dari e-Government adalah perbaikkan dan peningkatan terhadap partisipasi publik dalam proses pemerintahan. Pengembangan e- Government dikatakan berhasil apabila partisipasi publik dalam menggunakan teknologi semakin bertambah dari hari ke hari.

1.5.1.6. Gambaran Umum Kebijakan Electronic Government di Indonesia