Analisis Regresi Linear Berganda

Nilai Tolerance dan VIF dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant efikasidiri .570 1.755 kebutuhanprestasi .570 1.755 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 17.0 for windows, 2010 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa semua variabel independen memiliki nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

D. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis Regresi Linear Berganda ditujukan untuk mengetahui hubungan linear antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi linear dalam penelitian ini dilakukan dengan metode enter. Analisis regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Kinerja Karyawan X 1 = Efikasi Diri X 2 = Kebutuhan akan Prestasi a = konstanta b 1 b 2 = koefisien regresi variabel X e = error term Nilai a konstanta, b 1 , dan b 2 dapat diketahui dari Tabel 4.12 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Analisis Regresi Linear Berganda Berdasarkan data hasil regresi linear berganda yang ditunjukkan pada Tabel 4.12, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 1,760 + 0,363X 1 + 0,526X 2 + e Persamaan diatas menunjukkan bahwa: 1. Konstanta a = 1,760, menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel independen berupa variabel efikasi diri X 1 dan Kebutuhan Prestasi X 2 tidak ada atau dianggap konstan, maka Kinerja Karyawan Y juga dianggap tidak ada. 2. Variabel efikasi diri X 1 bertanda positif terhadap variabel Kinerja Karyawan X 1 dengan koefisien regresi sebesar 0,363 menunjukkan bahwa variabel efikasi diri X 1 berpengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan Y. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel efikasi diri sebesar 1 satuan, maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,363 satuan. 3. Variabel Kebutuhan Prestasi X 2 bertanda positif terhadap variabel Kinerja Karyawan Y dengan koefisien regresi sebesar 0,526 menunjukkan bahwa variabel Kebutuhan Prestasi berpengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.760 1.160 1.518 .138 efikasidiri .363 .100 .427 3.644 .001 kebutuhanprestasi .526 .123 .499 4.265 .000 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 17.0, 2010 Universitas Sumatera Utara Y. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel Kebutuhan Prestasi sebesar 1 satuan, maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,526 satuan.

E. Uji Hipotesis 1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F