¾ Uji hipotesis 5 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: Apakah tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
komitmen organisasi pada pegawai Universitas Islam Negeri Jakarta. Pada tabel 4.8 diketahui nilai p untuk tingkat pendidikan = 0, 963. Karena p
0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi.
4.3 Proposi Varian
Selanjutnya peneliti menganalisis proporsi varians untuk masing-masing variabel. Pengujian pada tahapan ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan
tidaknya penambahan incremented proporsi varians dari tiap Independent Variabel, yang mana Independent Variabel tersebut dianalisis dengan
menambahkan satu per satu Independent Variabel, berikut ini ialah tabel proposi varian perilaku inovatif yang terkait dengan Independent Variabel, yaitu:
Tabel 4.12 Tabel Analisis Proposi Varians
No IV
R
2
R
2
Change Kontribusi
Varian F
hitung Df
F tabel Sig
1 X
1
.023 2,3
3.702 1,158
3,91
0.056
2 X
12
.023 .008
1,157 3,91
0.929
3 X
123
.082 5,9
10.121 1,156
3,91
0.002
4 X
1234
.093 1,1
1.827 1,155
3,91 0.178
5 X
12345
.118 2,5
4.329 1.154
3.91
0.039
6 X
123456
.122 4
.646 1.153
3.91 0.423
7 X
1234567
.126 4
.796 1.152
3.91
0.374
8 X
1245678
.126 .001
1,151 3,91
0.975
9 X
1234567891011
.159 3,3
.003 1,148
3,91
0.131 Total
13,2
a Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri 80
b Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri sendiri
c Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri sendiri, Penilaian tentang diri sendiri
d Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri sendiri, Penilaian tentang diri sendiri,, Kepuasan terhadap pekerjaan
e Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri sendiri, Penilaian tentang diri sendiri, Kepuasan terhadap pekerjaan, Kepuasan
terhadap imbalan f Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri
sendiri, Penilaian tentang diri sendiri, Kepuasan terhadap pekerjaan, Kepuasan terhadap imbalan, Kesempatan promosi
g Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri sendiri, Penilaian tentang diri sendiri, Kepuasan terhadap pekerjaan, Kepuasan
terhadap imbalan, Kesempatan promosi, Kepuasan terhadap supervise h Predictors: Constant, Pengetahuan tentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri
sendiri, Penilaian tentang diri sendiri, Kepuasan terhadap pekerjaan, Kepuasan terhadap imbalan, Kesempatan promosi, Kepuasan terhadap supervise, Lama
Bekerja, Jenis Kelamin, Tingkatan Pendidikan, Kepuasan terhadap rekan kerja
i Predictors: Constant, Pengetahuantentang diri sendiri, Penghargaan bagi diri sendiri, Penilaian tentang diri sendiri, Kepuasan terhadap pekerjaan, Kepuasan
terhadap imbalan, Kesempatan promosi, Kepuasan terhadap supervisi, Kepuasan terhadap rekan kerja, Jenis kelamin, Lama bekerja, Tingkat
pendidikan.
Dari tabel di atas dapat diringkas sebagai berikut:
• Variabel pengetahuan tentang diri sendiri memberikan sumbangan sebesar 2,3 dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan
nilai F hitung = 3,702 dan df= 1,150. • Variabel penghargaan bagi diri sendiri memberikan sumbangan sebesar 0
dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung = 0,008 dan df= 1,157.
• Variabel penilaian tentang diri sendiri memberikan sumbangan sebesar 8,2
81
dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini signifikan secara statistic dengan nilai F hitung = 10,121 dan df= 1,156.
• Variabel kepuasan terhadap pekerjaan memberikan sumbangan sebesar 9,3 dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan
nilai F hitung = 1,827 dan df= 1,155. • Variabel kepuasan terhadap imbalan memberikan sumbangan sebesar 1,18
dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini signifikan secara signifikan dengan nilai F hitung = 4,329 dan df= 1,154.
• Variabel kesempatan promosi memberikan sumbangan sebesar 1,22 dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F
hitung = 0,646 dan df= 1,153. • Variabel kepuasan terhadap supervisi memberikan sumbangan sebesar 1,26
dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung = 0,796 dan df= 1,152.
• Variabel kepuasan terhadap rekan kerja memberikan sumbangan sebesar 1,26 dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan
nilai F hitung = 0,001 dan df= 1,151. • Variabel jenis kelamin, lama bekerja dan tingkat pendidikan memberikan
sumbangan sebesar 1,32 dalam varians komitmen organisasi. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung = 0,305 dan df= 1,148.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada dua Independent Variabel yang signifikan sumbangannya terhadap komitmen organisasi, yaitu penilaian
terhadap diri sendiri dan kepuasan terhadap imbalan. Sedangkan Sembilan
82
Independent Variabel lainnya tidak memberikan sumbangan secara signifikan. Artinya, untuk peningkatan komitmen organisasi pegawai Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatullah Jakarta, maka interfensi variable yang perlu didahulukan adalah variable penilaian terhadap diri sendiri dan variable kepuasan terhadap
imbalan.
83
84
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Bab ini memaparkan tentang kesimpulan hasil penelitian, diskusi tentang penelitian serta saran metodologis dan saran praktis untuk penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi konsep diri dan kepuasan kerja memberikan pengaruh terhadap komitmen
organisasi pada pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari beberapa dimensi konsep diri dan kepuasan kerja, hanya variabel penilaian tentang diri sendiri yang
berpengaruh secara signifikan. Pada variabel konsep diri, variabel yang mempengaruhi komitmen adalah
penilaian tentang diri sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa penilaian tentang diri sendiri pada konsep diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
komitmen organisasi. Sedangkan pada hasil perporsi varians dari variabel konsep diri yang
memberikan sumbangan secara signifikan terhadap komitmen organisasi adalah variabel penilaian tentang diri sendiri yang memberikan sumbangan sebesar 8,2
dalam varian komitmen organisasi. Sedangkan pada variabel kepuasan kerja yang memberikan sumbangan secara signifikan terhadap komitmen organisasi adalah
variabel kepuasan terhadap imbalan yang memberikan sumbangan sebesar 1,18 dalam varians komitmen organisasi.