Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Kelahiran dan Kematian Penduduk Mobilitas Penduduk

2.3.4. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Kelahiran dan Kematian Penduduk

Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Kepala Desa Keluru tahun 2008. Maka tingkat kelahiran penduduk Keluru untuk tahun 2008 adalah laki-laki 7 orang dan perempuan 3 orang, sedangkan untuk kematian penduduk laki-laki 2 orang dan perempuan 4 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kelahiran dan kematian penduduk di daerah ini tergolong rendah. Rendahnya tingkat kelahiran penduduk dikarenakan masyarakat sudah banyak yang mengikuti program KB. Hal ini dapat dilihat pada setiap keluarga hanya memiliki dua orang atau tiga orang anak saja. Sedangkan rendahnya tingkat kematian penduduk dikarenakan semakin berkembangnya pembangunan fasilitas- fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, PUSKESMAS dan lain sebagainya. Kalau anggota masyarakat Keluru ada yang sakit, mereka langsung pergi ke PUSKESMAS yang ada di desa tetangga mereka yakni Desa Jujun.

2.3.5. Mobilitas Penduduk

Mobilitas penduduk merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya. Mobilitas dibedakan atas dua macam yakni mobilitas non permanen dan mobilitas permanen. Mobilitas non permanen yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, hanya sementara, tidak ada niat untuk menetap. Sedangkan mobilitas permanen yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang bertujuan menetap di daerah tujuan. Universitas Sumatera Utara Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk antara lain: a. Faktor di daerah asal yang disebut faktor pendorong seperti adanya bencana alam, lapangan kerja terbatas, keamanan terganggu dan kurangnya sarana pendidikan. b. Faktor yang ada di daerah tujuan yang disebut faktor penarik seperti tersedianya lapangan kerja, upah tinggi, tersedianya sarana pendidikan, kesehatan dan hiburan. c. Faktor yang terletak di daerah asal dan daerah tujuan yang disebut penghalang seperti jarak yang tidak jauh dan mudahnya transportasi mendorong mobilitas penduduk. d. Faktor yang terdapat pada diri seseorang yang disebut faktor individu seperti umur, jenis kelamin, dan tempat pendidikan. Mobilitas penduduk yang terdapat di Desa Keluru yaitu mobilitas permanen, karena mereka yang melakukan mobilitas semuanya karena alasan pekerjaan. Hal ini menjelaskan kurangnya lapangan kerja, sehingga banyak masyarakat melakukan mobilitas untuk mencari pekerjan yang layak. Setelah mendapat pekerjan di daerah tujuan, merekapun langsung menetap disana. Berdasarkan data yang didapat dari kantor Kepala Desa Keluru tahun 2008, maka perpindahan penduduk di Desa Keluru adalah sebagai berikut: - Tenaga kerja Indonesia di luar negeri sebanyak 103 jiwa, terdiri dari 67 jiwa laki-laki dan 36 jiwa perempuan - TNI dan POLRI, laki-laki 12 jiwa. - Karyawan tetap di swasta sebanyak 16 jiwa, terdiri dari 11 jiwa laki-laki dan 5 jiwa perempuan. Universitas Sumatera Utara - PNS sebanyak 46 jiwa, terdiri dari 37 jiwa laki-laki dan 9 jiwa perempuan. 2.4. Pola Pemukiman dan Mata Pencaharian Penduduk 2.4.1. Pola Pemukiman Penduduk