c. Komponen konatifperilaku
Komponen perilaku berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau untuk bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu. Menurut
Azwar 2000 komponen konatif menunjukkan bagaimana cara berperilaku sesuai dengan objek sikap yang dihadapi. Asumsinya adalah
bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Kecenderungan berperilaku secara konsisten, selarasdengan kepercayaan
dan perasaan ini membentuk sikap individual. Azwar 2000 menyatakan bahwa ketiga komponen diatas adalah selaras
dan konsisten. Konsistensi antara kepercayaan kognitif, perasaan afektif, dan tendensi perilaku konatif menjadi landasan dalam usaha penyimpulan sikap yang
dicerminkan oleh jawaban terhadap skala sikap. Apabila salah satu diantara ketiga komponen tersebut tidak konsisten dengan yang lain, maka akan terjadi
ketidakselarasan yang menyebabkan timbulnya mekanisme perubahan sikap.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap
Azwar 2001 mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap yaitu :
a. Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang dialami kita alami akan membentuk dan mempengaruhi penghayatan kita terhadap stimullus sosial. Pandangan dan
perasaan seseorang terpengaruh oleh ingatannya pada masa lalu, oleh apa yang ia ketahui dan kesannya terhadap apa yang sedang ia hadapi saat ini.
Universitas Sumatera Utara
Pengalaman-pengalaman seseorang pada masa lalu akan membawa pada sikap yang terbuka atau tertutup terhadap dorongan dari orang luar.
b. Kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita.
c. Pengaruh orang lain yang dianggap penting
Orang lain disekitar kita merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap kita.
d. Media massa
Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dll, mempunyai pengaruh besar dalam
pembentukan opini dan kepercayaan orang. e.
Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem
mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu.
f. Pengaruh faktor emosional
Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Suatu bentuk sikap merupakan pernyataan
yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.
4. Ciri-ciri sikap
Universitas Sumatera Utara
Azwar 2001 mengatakan sikap mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan faktor pendorong yang lain. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
a. Memiliki objek
Objek sikap dapat berupa konsep abstrak seperti situasi, merk, maupun konsep abstrak seperti produk, kelompok atau individu. Sikap itu selain
bertujuan pada suatu objek juga dapat pada sekumpulan objek. b.
Memiliki arah tertentu Sikap seseorang menunjukkan bagaimana seseorang menangani suatu
objek sikap yang dinyatakan dengan menyetujui atau tidak, suka atau tidak suka, sejauh mana tingkat ketidaksukaan dan sejauh mana tingkat
keyakinannya. c.
Memiliki struktur Sikap tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan dengan bentuk-bentuk
mekanisme psikologis yang lain, sehingga berbentuk suatu kesatuan psikologis yang kompleks, akibatnya sikap memiliki sifat stabil, konstan
dan membentuk generalisasi. d.
Sikap merupakan hasil belajar Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi individu memperolehnya melalui
pengalaman nyata seperti informasi dari teman, media massa, dan penjual. Sikap sebagai hasil belajar cenderung bertambah kuat dan semakin sulit
untuk dirubah.
5. Pembentukan Dan Perubahan Sikap