BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain case series.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan dengan pertimbangan tersedianya data yang dibutuhkan dan banyak kasus penderita stroke rawat inap di
Rumah Sakit tersebut. Selain itu juga karena Rumah Sakit ini masih berada di wilayah kota Medan sehingga memudahkan penulis melakukan penelitian.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - Desember 2008, dimulai dengan survei awal, pencarian literatur, penulisan proposal, pengumpulan data, pengolahan
dan analisa data, penulisan skripsi dan ujian skripsi sampai perbaikan skripsi.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita stroke rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2002-2006 yaitu sebanyak 942 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah sebagian dari data penderita stroke di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2002-2006, diperoleh berdasarkan rumus penentuan sampel:
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi d = Derajat ketepatan yang diinginkan 0,05
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 281 orang.
26
4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Systematic Random Sampling, yaitu kelipatan dari hasil bagi keseluruhan populasi dengan
jumlah sampel yang ditentukan, yaitu 942281 = 3,44 ≈ 3. Untuk memulai
pengambilan nomor sampel pertama, terlebih dahulu dilakukan pengundian dari sampel yang diambil dari daftar elemen yang disusun secara acak yaitu dari angka 1-
10 dengan cara lotre, maka pada pengundian didapatkan nomor sampel 8, maka N
n = 1+ Nd
2
942 n =
1+ 942 0,05
2
n = 280,77 ≈ 281
Universitas Sumatera Utara
pengambilan sampel dimulai dari nomor 8 dan seterusnya dengan kelipatan 3 yaitu 8,11,14…..dst, sampai diperoleh jumlah sample sebanyak 281 data penderita stroke.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik penderita stroke di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2002-2006.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data
Data yang dikumpulkan dicatat dan diolah dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS. Data dianalisa secara statistik deskriptif dengan
menggunakan uji chi square, t-Test, Anova dan Kruskal Wallis kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi, diagram pie, diagram batang
dan diagram garis.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Lokasi dan Sejarah Berdirinya
27
Berdirinya Rumah Sakit Haji Medan berawal dari keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya di Kotamadya Medan yang menginginkan sebuah rumah
sakit yang bernafaskan islam. Hal ini disebabkan karena rumah sakit yang telah ada dirasakan belum membawakan dakwah atau misi Islam menyeluruh. Sementara
beberapa rumah sakit yang membawakan misi dari agama lain sudah lebih dulu ada di kota Medan. Gagasan mendirikan rumah sakit yang bernafaskan Islam dicetuskan
oleh Gubernur KDH Sumatera Utara H. Raja Inal Siregar pada kegiatan Safari Ramadhan 1410 H. Pada tanggal 28 Februari 1991 di Jakarta, Presiden RI Soeharto
menandatangani Prasasti untuk keempat Rumah Sakit Haji, yakni : Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang dan Medan melalui surat keputusan Gubernur KDH Tingkat I
Provinsi Sumatera Utara no. 445. 05 712. K. Tanggal 7 maret 1991, dibentuk panitia pembangunan Rumah Sakit Haji Medan dengan peletak batu pertama oleh Bapak
Menteri Agama RI H. Munawir Sjadzali dan Gubernur H. Raja Inal Siregar pada tanggal 11 maret 1991.
Pada tanggal 4 Juni 1992, Presiden Soeharto meresmikan Rumah Sakit Haji Medan yang berlokasi di Jalan Rumah Sakit Haji – Medan Estate dan pada tanggal 3
Juni 1998 dibentuk Yayasan Rumah Sakit Haji Medan.
Universitas Sumatera Utara