total kredit perbankan, di antara kredit tersebut sebesar Rp 1,76 trilliun merupakan pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah. Peran perbankan syariah dalam
pembiayaan sektor pertanian khususnya agribisnis masih relatif kecil.
3
Dari sedikitnya bank yang mempunyai jenis pembiayaan yang dikhususkan pada petani, penulis akhirnya menemukan satu BPRS yang bernama
BPRS Al-Barokah yang berlokasi di daerah Sukmajaya, Depok. Menurut penulis BPRS ini unik karena memberikan pembiayaan kepada semua nasabah disemua
sektor usaha asalkan jenis usaha tersebut halal. Selama tahun 20092010 BPRS Al-Barokah mencoba melakukan
pendanaan pada sektor pertanian dan agro industri, dalam tahun itu ada 7 nasabah yang mengajukan pembiayaan dengan nilai plafond per-nasabah non-group Rp 120
juta sehingga total pendanaan mencapai Rp 840 juta. Namun pada perkembangan selanjutnya, nasabah mulai mengalami
kendala dalam bidang pemasaran seperti hasil panen tidak memenuhi standar, adanya persaingan antar petani dan masalah teknis lainnya. hingga orientasi BPRS Al-
Barokah pun berubah, dan pada tahun selanjutnya BPRS Al-barokah tidak lagi
3
Seminar yang diselenggarakan oleh surat kabar Harian
Investor Daily Indonesia
pada hari Rabu232011 di Jakarta, dengan tema ” Peluang Pembiayaan Perbankan Syariah untuk Sektor
Pertanian “.
melakukan pendanaan di sektor pertanian karena dalam tahun tersebut perkembangan sektor pertanian dirasa kurang menguntungkan bagi BPRS Al-Barokah.
4
Dengan melihat pada permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk
membahas hal tersebut lebih lanjut melalui skripsi dengan judul TINJAUAN FIQIH MUAMALAT
TERHADAP PELAKSANAAN
PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI BPRS AL-BAROKAH
DEPOK. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah Melihat dari latar belakang permasalahan diatas, penulis akan membahas
mengenai Bagaimana pandangan fiqh muamalat terhadap pelaksanaan pembiayaan mudharabah untuk sektor pertanian di BPRS Al-Barokah?
2. Perumusan Masalah Dari pembatasan masalah diatas maka penulis merumuskan masalahnya
menjadi sebagai berikut: a. Bagaimana pandangan fiqh muamalat mengenai akad mudharabah?
b. Seperti apa aplikasi akad mudharabah untuk sektor pertanian di BPRS Al- Barokah?
c. Apakah sesuai antara mekanisme pengajuan pinjaman mudharabah untuk sektor pertanian dengan aplikasi menurut analisis penulis?
4
Wawancara pribadi dengan Nur Rohim salah seorang staf accounting BPRS Al-barokah pada tanggal 8 April 2011.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk menganalisis kesesuaian antara praktek pembiayaan mudharabah
untuk sektor pertanian di BPRS Al-Barokah dengan yang ada di literatur fiqh muamalat.
b. Untuk mengetahui langkah-langkah pengajuan proses pembiayaan di BPRS Al-Barokah.
2.Manfaat Penelitian skripsi ini diharapkan sebagai berikut: a. Bagi Penulis: mendapat wawasan dan pengetahuan yang lebih luas
mengenai pandangan fiqh muamalat mengenai akad mudharabah untuk sektor pertanian dan aplikasi pembiayaan tersebut di BPRS Al-Barokah.
b. Bagi BPRS Al-Barokah: bisa menjadi bahan acuan untuk agar lebih mempermudah prosedur peminjaman kepada masyarakat petani.
c. Bagi masyarakat luas: untuk lebih mengetahui seperti apa dan bagaimana cara mengajukan pembiayaan ke BPRS Al-Barokah, dan menambah
pemahaman masyarakat tentang BPRS Al-Barokah.
D. Review Studi Terdahulu
1. Kendala dan tantangan penerapan sistem muzara’ah di bank syariah skripsi
Ahmad Rifa’i 2008.
Dalam menulis skripsi ini Ahmad Rifa’i menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertempat di Bank Muamalat Indonesia dan PKES. Sedangkan dalam
menganalisis data skripsi Ahmad Rifa’i menetapkan langkah sebagai berikut:
a. Melakukan analisis terhadap tanggapan penerapan system bagi hasil pertanian di BMI dan PKES.
b. Menganalisis risiko penerapan bagi hasil pertanian di BMI dan PKES. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah: tentang penerapan sistem
muzara’ah di bank syariah yang masih banyak kendala terutama di sumber daya finansial. Dan hambatannya pada masyarakat petani yang kurang memiliki
kemampuan dalam baca tulis. Perbedaan antara skripsi ini dengan skripsi diatas adalah: penulis
mengangkat tema tentang pandangan fiqh muamalat terhadap pembiaayaan mudharabah untuk sektor pertanian dan prakteknya di BPRS Al-Barokah sedangkan
skripsi di atas membahas mengenai tantangan penerapan akad muzara’ah di bank syari’ah, yang mana tantangannya ada pada sumber daya finansial dan masyarakat
petani yang kurang memiliki kemampuan baca tulis. 2. Tinjauan ekonomi Islam terhadap pinjaman modal pertanian dengan
pengembalian berdasarkan nilai tukar harga gabah skripsi Rodhiah Damayanti
2008. Pendekatan penelitian yang digunakan di skripsi ini adalah pendekatan
sosiologi ekonomi yaitu meneliti kegiatan ekonomi yang terjadi dalam sebuah masyarakat bagaimana sebuah sistem ekonomi tersebut diterapkan dan apa
pengaruhnya bagi masyarakat itu sendiri. Kesimpulan dari skripsi ini adalah: Sistem pinjaman modal pertanian
dengan pengembalian berdasarkan berdasarkan nilai tukar harga gabah menurut
skripsi ini dapat dikatakan belum sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, karena belum memberikan keadilan untuk semua pihak karena dalam hal ini yang
diuntungkan adalah pemilik modal yang sudah dipastikan mendapatkan hasil dari investasinya dan tidak mungkin rugi. Sedangkan petani belum tentu mendapatkan
untung dari hasil usahanya. Perbedaan antara skripsi ini dengan skripsi diatas adalah skripsi diatas
mengangkat tema tentang tinjauan ekonomi Islam terhadap pinjaman modal pertanian dengan pengembalian berdasarkan nilai tukar harga gabah. Jadi skripsi diatas
menganalisis pendapat ekonomi Islam terhadap praktek pinjaman modal pertanian yang dilakukan di desa Belendung, Karawang, Jawa Barat. Sedangkan skripsi ini
menganalisis antara kesesuaian praktek pembiayaan mudharabah di BPRS Al- Barokah dengan yag ada di literatur fiqh muamalat.
E. Metode Penelitian
Sugiono
5
menyatakan bahwa definisi metode penelitian adalah: cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dibuktikan dan dikembangkan sebagai suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
1. Lokasi Penelitian Dalam skripsi ini lokasi penelitiannya adalah BPRS Al-Barokah yang
terletak di Sukmajaya, Depok. 2. Jenis Penelitian
5
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alva Beta, hal: 15.