a.Meningkatkan kesejahteraan ekonomi ummat Islam terutama kelompok masyarakat ekonomi lemah yang pada umumnya berada didaerah pedesaan.
b.Menambah lapangan kerja terutama di tingkat kecamatan, sehingga dapat mengurangi arus urbanisasi.
c.Membina ukhuwah Islamiyah melalui kegiatan ekonomi dalam rangka peningkatan pendapatan per kapita menuju kualitas hidup yang memadai.
Untuk mencapai tujuan operasionalisasi BPRS Al-Barokah tersebut diperlukan beberapa strategi operasional sebagai berikut:
a. BPRS tidak bersifat menunggu pasif terhadap datangnya permintaan fasilitas, melainkan bersifat aktif dengan melakukan solisitasipenelitian kepada usaha-
usaha yang berskala kecil yang perlu dibantu tambahan modal, sehingga memiliki prospek bisnis yang baik.
b. BPRS memiliki jenis usaha yang waktu perputaran uangnya jangka pendek dengan mengutamakan usaha skala kecil dan menengah.
c. BPRS mengkaji pangsa pasar, tingkat kejenuhan serta tingakt kompetitifnya produk yang akan diberi pembiayaan.
D. Produk-produk BPRS Al-Barokah 1. Produk Penghimpunan Dana
BPRS Al-Barokah menghimpun dan mengelola dana nasabah dari sumber yang halal dengan konsep Al-Wadiah Yad Adh Dhamanah dengan keuntungan yang
akan dibagihasilkan berdasarkan nisbah yang ditetapkan dari mufakat antara Bank dan Nasabah berupa:
a. Deposito Berjangka Mudharabah dan b. Tabungan Mudharabah
c. Tabungan Wadi’ah
2. Penyaluran Dana
BPRS Al-Barokah menyalurkan dana untuk pemenuhan kebutuhan permodalan dan investasi melalui pola jual-beli, bagi hasil, dan jasa guna
meningkatkan usaha produktif berskala mikro kecil menengah Untuk kebutuhan permodalan equity financing dilakukan dengan konsep
kontrak bagi hasil profit sharing contract menggunakan akad Al-Mudharabah yaitu perjanjian akad kerjasama antara bank yang menyediakan dana shahibul maal
dengan mitra usaha yang memiliki keahlian dan keterampilan mengelola usaha produktif dan halal. Keuntungan dari usaha dibagi berdasar nisbah yang disepakati.
Untuk kebutuhan pembiayaan dilakukan dengan konsep kontrak jual beli sale contract menggunakan akad Ba’i Al-Murabahah yaitu perjanjian jual beli
barang pada harga asal setelah ditambah margin keuntungan yang disepakati, barang diserahkan dengan segera, sedangkan pembayaran harga atas barang
dilakukan kemudian hari.
3. Pinjaman Kebajikan Benevolence Loan
Produk ini merupakan pinjaman lunak kepada kaum Dhuafa yang memiliki karakter baik dan usaha yang berpeluang untuk dikembangkan yaitu dengan
menggunakan akad Al-Qard ini adalah perjanjian pinjaman dana dimana dana