27
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Yuni, Ramadhani 2006 melakukan penelitian dengan judul penelitian: “Analisis Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.
Perkebunan Nusantara III Medan“. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pada PT.
Perkebunan Nusantara III Medan”. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS
13.00 menunjukan bahwa penempatan kerja berpengararuh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 51,8 dan sisanya 48,2 dipengaruhi
oleh faktor lain. Persamaan dalam penelitian ini adalah menggunakan penempatan kerja sebagai variabel terikat Y dan perbedaannya variabel motivasi kerja.
Harahap, Rudi Haryanto 2007 melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Sistem Rekrutmen Dalam Meningkatkan Kinerja PT. Bussan Auto
Finance Cabang Medan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sistem Rekrutmen Dalam Meningkatkan Kinerja Pada PT. Bussan Auto
Finance Cabang Medan.Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpose sampling .Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS 12.00
menunjukan bahwa Sistem Rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 50,4 dan sisanya 49,6 dipengaruhi oleh
faktor lain. Persamaan dalam penelitian ini adalah menggunakan Sistem rekrutmen sebagai variabel bebas X dan perbedaannya adalah menggunakan
variabel kinerja .
Universitas Sumatera Utara
28
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Sastrohadiwiryo 2002 : 35 antara lain :
1. Analisis Pekerjaan Analisis Pekerjaan job analysis perlu dilakukan agar dapat mendesain
organisasi serta menetapkan uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan. Analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain
pekerjaan apa yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan.
2. Perekrutan Tenaga Kerja Perekrutan diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang
berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai. Proses ini dilakukan dengan mendorong atau merangsang calon yang mempunyai potensi untuk
mengajukan lamaran dan berakhir didapatkannya sejumlah calon. 3. Seleksi Tenaga Kerja
Kegiatan seleksi tenaga kerja dimaksudkan untuk memilih tenaga kerja yang memenuhi persyaratan baik kualitas maupun kuantitas.
4. Penempatan Tenaga Kerja Informasi analisis pekerjaan digunakan untuk menempatkan para
karyawan pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya agar mereka bekerja secara efektif.
5. Induksi dan Orientasi Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penerangan kepada tenaga
Universitas Sumatera Utara
29 kerja baru yang akan mulai bekerja tentang bagaimana suatu pekerjaan
harus diselesaikan. 6. Pemberian Kompensasi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan balas jasa atau imbalan jasa kepada tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah memberikan
kontribusinya dalam mencapai tujuan perusahaan. 7. Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan tenaga kerja, baik yang
akan diberikan tanggung jawab dalam pekerjaan yang baru maupun yang telah memiliki tanggug jawab sebelumnya.
8. Penilaian Kinerja Kegiatan ini digunakan untuk mengetahui berbagai kelemahan dan
kelebihan pegawai sebagai landasan untuk memperbaiki kelemahan dan menguatkan kelebihan, dalam rangka meningkatkan produktivitas dan
pengembangan pegawai. 9. Mutasi
Mutasi diharapkan dapat memberikan uraian pekerjaan, sifat pekerjaan, lingkungan pekerjaan, dan alat-alat kerja yang cocok bagi karyawan
bersangkutan sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif pada jabatan.
10. Promosi Promosi adalah memindahkan tenaga kerja dari suatu jabatan ke jenjang
jabatan yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
30 11. Pemotivasian
Pemotivasian ini mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara untuk mewujudkan
tujuan yang ditentukan. 12. Pembinaan Moral Kerja
Pembinaan Moral Kerja bertujuan agar tenaga kerja dapat melakukan lebih giat dan timbul rasa suka pada pekerjaan yang diberikan.
13. Pembinaan Disiplin Kerja Pembinaan Disiplin Kerja bertujuan agar tenaga kerja dapat menaati
dengan penuh kesamaan dan tanggung jawab terhadap norma peraturan dan kebijakan yang berlaku dalam perusahaan baik yang tertulis maupun
tidak . 14. Penyelia tenaga kerja
Penyelia tenaga kerja adalah bertujuan untuk mamantau dan mengevaluasi pekerjaan yang telah ,sedang dan akan dikerjakan oleh tenaga kerja.
15. Pemutusan Hubungan Kerja Pemutusan Hubungan Kerja adalah memberhentikan tenaga kerja dari
jabatanpekerjaan semula oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
31
C. Rekrutmen 1. Pengertian Rekrutmen