Gillis Benyamin Panjaitan : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA Saham Tiga Emiten Terbaik 2008, 2009.
USU Repository © 2009
perhitungan yang lebih akurat jika penyesuaian-penyesuaian tersebut materil SWA, 2005:61
C. Perhitungan Economic Value Added
EVA mengukur nilai sebenarnya yang sedang diciptakan, maka menjadikannya sebagai suatu ukuran kinerja yang lebih baik daripada
pertumbuhan penjualan, return on investment, earning per share atau ukuran tradisional lainnya. EVA juga menyediakan kerangka untuk pembuatan keputusan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu rumusan mengenai bagaimana seharusnya EVA dihitung.
Menurut Young dan O’Byrne 2003:31 sebagai alat pengukuran kinerja keuangan, EVA dirumuskan sebagai berikut :
Penjualan Bersih-Biaya Operasi
= Laba operasi pendapatan sebelum bunga dan pajak, EBIT
- Pajak
= Laba operasi besih sesudah pajak NOPAT
- Biaya modal modal yang diinvestasikan x biaya modal
= EVA
Perhitungan diatas sama dengan perhitungan EVA menurut Hansen dan Mowen 2001:829, yang menyatakan persamaan EVA sebagai berikut :
EVA = Laba operasi setelah pajak – Rata-rata tertimbang biaya modal x Total modal yang dipakai
Laba bersih setelah pajak sisebut juga dengan Net Operating After Tax NOPAT diperoleh dari laporan laba rugi yang dihasilkan perusahaan, sedangkan biaya
Gillis Benyamin Panjaitan : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA Saham Tiga Emiten Terbaik 2008, 2009.
USU Repository © 2009
modal dapat diketahui dengan melihat komposisi modal yang dimiliki oleh perusahaan seperti yang tercantum disisi passiva di neraca yang disajikan.
Sedangkan Tunggal 2001:2 merumuskan EVA sebagai berikut : EVA = NOPAT – C x CCR
Dimana : NOPAT
= Net Operating Tax C
= Capital CCR
= Capital Cost Rate atau Cost of Capital Berdasarkan rumusan diataas Tunggal 2001: 6 membagi langkah-langkah
menghitung EVA yaitu : 1.
Menghitung NOPAT Net Operating After Tax 2.
Mengidentifikasi Invested capital 3.
Menentukan Capital Cost Rate WACC Weighted Average Cost of Capital yang wajar
4. Menghitung EVA perusahaan
Sedangkan Rudianto 2006:341 merumuskan EVA dengan cara yang berbeda pula walaupun pada dasarnya memiliki pengertian yang sama yaitu :
EVA = EBIT - Tax - WACC EBIT
= Earning Before Interest and Tax = Laba Usaha Sebelum Bunga dan Pajak
Tax = Pajak Penghasilan Perusahaan
WACC = Weighted Average Cost of Capital
= Biaya Modal Rata-rata
Gillis Benyamin Panjaitan : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA Saham Tiga Emiten Terbaik 2008, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan rumusan EVA diatas, Rudianto 2006:342 membagi beberapa langkah yang harus dilakukan manajemen dalam mengukur kinerja perusahaan
dengan menggunakan EVA, yaitu sebagai berikut : a.
Menghitung biaya modal cost of capital Biaya modal ini antara lain meliputi biaya utang cost of debt, biaya
saham preferen cost of preferred stock, biaya modal saham biasa cost of common stock dan biaya laba ditahan cost of return earning.
b. Menghitung besarnya struktur permodalanpendanaan capital structure
yaitu modal saat perusahaan dapat dibangun dengan komposisi modal. c.
Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang Weighted Average cost of capital=WACC
d. Menghitung nilai EVA .
Sedangkan sebagai penggerak nilai Young and O’Byrne 2006:248 merumuskan EVA menjadi :
EVA = RONA – WACC x Modal yang diinvestasikan RONA adalah return on net asset dihitung sebagai berikut :
RONA = IH
AKTIVABERS NOPAT
Dengan meningkatnya RONA maka meningkat pula EVA, artinya selama pengembalian yang diperoleh dari aktiva bersih yaitu jumlah uang kas, kebutuhan
modal kerja, dan aktiva tetap melebihi modal yang diinvestasikan maka EVA adalah positif.
Gillis Benyamin Panjaitan : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA Saham Tiga Emiten Terbaik 2008, 2009.
USU Repository © 2009
D. Variabel-Variabel EVA