Definisi Kepemimpinan. Motivasi Kepemimpinan Leading

sebagai penambah wawasan, pengalaman, serta pengetahuan tambahan tentang dunia kepustakawanan. Pastikan semua siswa calon relawan dilatih, meskipun ada relawan lama yang kembali bergabung, sebelum memberikan tugas-tugas pokok. Berikanlah tugas-tugas individu kepada siswa, sesuai ketertarikankegemaran, umur, dan kemampuan. 63 Ada beberapa cara untuk melatih para siswa. Anda bisa melakukan pelatihan dalam satu grup langsung dalam satu waktu, sebelum atau sesudah masuk sekolah, namun pada umumnya pelatihan dilakukan secara perorangan, dan juga selama waktu itu, putar secara bergantian tugasnya antar sesama para siswa, dengan begitu setiap orang akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan keinginannya. 64

4. Kepemimpinan Leading

a. Definisi Kepemimpinan.

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau mengikutimematuhi satu arahan dari satu keputusan. 65 • Kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujan. Yang di maksud komunikasi adalah mengirim dan menerima pesan. • Kepemimpinan adalah cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah. Misalnya, seorang pemimpin bisa mempengaruhi karyawan 63 Emanuel T. Prostanto dan Joyce S. Prostanto, The School Library Media Center. Colorado: Libraries Unlimited, Inc., 1982 h. 83 64 Emanuel T. Prostanto dan Joyce S. Prostanto, The School Library Media Center. Colorado: Libraries Unlimited, Inc., 1982 h. 84 65 Leslie W. Rue dan Lloyd L. Byars. Management: Skills and Application. New York: McGraw- HillIrwin, 2003 h. 265 untuk bekerja selama 40 jam dalam seminggu agar mereka bisa merasa dibutuhkan dalam mensukseskan tugas-tugas di departemen mereka. • Kepemimpinan adalah tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespon dan menimbulkan perubahan positif. • Kepemimpinan adalah kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Tanpa inspirasi pemimpin, organisasi atau sebuah departemen mungkin akan tidak fokus pada tujuan tertentu, misalnya untuk meningkatkan keamanan kerja. • Kepemimpinan adalah kemampuan untuk dapat menciptakan rasa percaya diri dan dukungan di antara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. Dengan kata lain, tugas pemimpin adalah menjaga keutuhan kerja sesama karyawan yang bekerja di dalam organisasi. Seorang pemimpin menciptakan visi bagi orang lain, dan kemudian mengarahkan mereka untuk mencapai visi tersebut. Untuk menjadi seorang pemimpin anda harus punya bawahan yang percaya pada anda dan bersedia berkomitmen dan mendukung anda dalam mencapai tujuan. Inilah yang di maksud dengan kepemimpinan. 66 66 Andrew J. DuBrin, The Complete IDEAL”S Guides Leadership. Jakarta: Renada Media, 2005 h. 4

b. Motivasi

Motivasi juga bagian inti dari tugas pemimpin. Memotivasi orang lain berarti mengajak orang lain untuk bekerja lebih keras. 67 Motivasi adalah tantangan utama yang sudah ada sejak lama di dalam tugas manajer. Motivasi mengacu pada prilaku aktual. Orang mudah terlena oleh perkataan seorang anggota kelompok yang mendeskripsikan bagaimana dirinya ingin menjadi lebih unggul dengan menggunakan kalimat-kalimat yang bersemangat. Bukti pertama bahwa anda berhasil memotivasi seseorang adalah jika orang itu mau bekerja lebih keras dari pada sebelumnya. Tanatangan ini berpotensi di unit perpustakaan, karena organisasi ini bersifat nirlaba, maka seorang kepala perpustakaan harus dapat menggairahkan stafnya unutk dapat berkerja secara maksimal dengan berbagai cara dan pendekatan. Hal ini sangat berpengaruh tethadap kinerja perpustakaan yang nantinya berdampak terhadap mutu layanan perpustakaan itu sendiri. Pada perpustakaan madrasah, peran kepala perpustakaan diperlukan bukan hanya pada hal yag bersifat konseptual namun juga yang bersifat praktis seperti pengawasan, kordinasi dengan para stafnya, semua ini sejalan dengna konsep kepemimpinan dalam manajemen di pepustakaan. Seorang kepala perpustakaan harus mampu membina para stafnya agar selalu konsisten pada tanggung jawabnya demi mencapai tujuan organisasi, keberadaannya sebagai dinamisartor di organisasi yang dipimpinnya, serta sebagai teladan bagi para satafnya, dan kegiatan ini dilakukan secara konsisten dan intensif. 67 Andrew J. DuBrin, The Complete IDEAL”S Guides Leadership. Jakarta: Renada Media, 2005 h. 12

5. Pengawasan Controlling