Pembuatan Kurva Kalibrasi Tirosin

39 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.5.3 Pengujian Aktivitas Proteolitik Tabel 4.8

Hasil Uji Aktivitas Proteolitik Pengujian aktivitas proteolitik bertujuan untuk mengetahui aktivitas proteolitik enzim dari serbuk getah pepaya yang terdapat di dalam mikropartikel. Pengujian aktivitas proteolitik serbuk getah pepaya pada penelitian ini menggunakan metode Walter. Metode Walter didasarkan pada kemampuan enzim untuk menghidrolisis substrat kasein menjadi peptida dan asam amino tirosin Puspita et al., 2005. Tirosin yang terbentuk ini dijadikan dasar dalam penentuan aktivitas proteolitik enzim Puspita et al., 2005. Hasil pengujian aktivitas proteolitik terhadap mikropartikel dan serbuk getah pepaya sangat kecil. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13. Nilai aktivitas proteolitik yang sangat kecil ini kemungkinan disebabkan oleh kecilnyanya kandungan enzim yang terdapat di dalam serbuk getah pepaya. Serbuk getah pepaya yang digunakan dalam penelitian ini merupakan serbuk getah pepaya komersial berupa crude papain papain kasar, di mana dalam pembuatannya belum mengalami proses pemisahan dengan senyawa lain dan sering ditambahkan zat pengisi Jean, 2015. Menurut Winarno 2005, serbuk getah pepaya crude papain komersial yang beredar di pasaran cenderung lebih rendah aktivitas proteolitiknya disebabkan oleh banyaknya bahan pengisi dalam serbuk getah pepaya komersial Nugroho et al., 2013. Aktivitas proteolitik dalam bentuk mikropartikel lebih besar dibandingkan dalam bentuk serbuk getah pepaya yaitu 0,0004624 untuk formula I dan 0,0007621 untuk formula II, sedangkan untuk aktivitas serbuk getah pepaya sebesar 0,0000978. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya perlindungan dari penyalutan polimer natrium alginat dalam bentuk mikropartikel, sehingga dapat menjaga stabilitas dan meningkatkan aktivitas proteolitik. Berdasarkan Formula Aktivitas Proteolitik TU FI 0,0004624±2,28 x 10 -5 FII 0,0007621±1,19 x 10 -4 Serbuk Getah Pepaya 0,0000978±3,35 x 10 -6 40 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penelitian yang dilakukan oleh Chih-Hui Yang 2014 terhadap aktivitas protease Brassica oleracea Chlorophyllase 1 BoCLH1 bahwa bentuk mikropartikel dapat menjaga stabilitas dan adanya kemungkinan meningkatkan aktivitas proteolitiknya. Meningkatnya aktivitas proteolitik kemunginan disebabkan oleh adanya ion Na + dari natrium alginat dan ion Ca 2+ dari kalsium klorida yang menjadi sumber kofaktor yang dapat mengaktifkan enzim Sumaryanto, Deden RW, dan Mahyudin AR, 2012.