41
C. Pengajuan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, yang didukung oleh deskripsi teoritis, maka penulis merumuskan sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa:
Ha : “Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model Cooperative Learning dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa
pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam”
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1
Dalam penelitian ini, peneliti membagi dalam dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, dengan penjelasan
sebagai berikut: 1.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yaitu model cooperative learning, yang diberi simbol sebagai variabel X.
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, yaitu aktivitas belajar
siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diberi simbol
sebagai variabel Y.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan oleh peneliti disini adalah metode penelitian ex post facto. Ex post facto
artinya “dari sesudah fakta”, ex post facto sebagai metode penelitian yang menunjuk kepada perlakuan atau manipulasi variabel
bebas X telah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberikan
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, cet. ke-16, h. 118
43
perlakuan lagi, tinggal melihat efeknya pada variabel terikat.
2
Dalam penelitian ini, perubahan dalam variabel bebas penerapan model cooperative
learning itu telah terjadi pada sekolah yang diteliti, dan peneliti harus menyelidikinya
secara introspeksi
guna mengetahui
kemungkinan pengaruhnya terhadap variabel terikat aktivitas belajar siswa SKI yang
diamati. Peneliti menggunakan penghitungan statistik korelasi yang bertujuan
untuk mencari hubungan antara dua variabel dan menjelaskan hasil penelitian lewat interpretasi data. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menyelidiki
pengaruh penerapan model cooperative learning terhadap aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Tujuan menggunakan
statistik guna menjawab permasalahan yang ada atau tidaknya hubungan kedua variabel yang diteliti dan diprediksi tentang berapa besar kontribusi
variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman melalui library research
penelitian kepustakaan dan field research penelitian lapangan. 1.
Penelitian kepustakaan Melalui kepustakaan ini, peneliti berusaha mengkaji beberapa buku
yang berkaitan dengan judul penelitian, dalam rangka menyusun landasan teori penelitian yang telah dilakukan.
2. Penelitian lapangan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke tempat obyek penelitian yaitu Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta,
karena penelitian ini memerlukan data-data dan fakta yang valid agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam teknik penelitian, peneliti mengacu pada buku Pedoman Penelitian Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
2
Nana Sudjana, Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan,Bandung: Sinar Baru Offset, 1989, Cet.1, h. 56