4. Analisis data Penelitian hukum normatif yang menelaah data sekunder, biasanya
penyajian data dilakukan sekaligus dengan analisanya. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu dengan :
a. Mengumpulkan bahan hukum primer, sekunder, dan tertier yang relevan
dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini; b.
Melakukan pemilahan terhadap bahan-bahan hukum relevan tersebut diatas agar sesuai dengan masing-masing permasalahan yang dibahas;
c. Mengolah dan menginterpretasikan data guna mendapatkan kesimpulan
dari permasalahan; dan d.
Memaparkan kesimpulan, yang dalam hal ini adalah kesimpulan kualitatif, yaitu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan
dan tulisan.
G. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam skripsi diuraikan secara sistematis untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik untuk memudahkan penulisan skripsi ini maka diperlukan
adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab per bab yang saling berkaitan satu sama lain.
Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan tentang latar belakang penulisan skripsi,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian
penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan, yang semuanya berkaitan dengan hubungan induk
perusahaan dan anak perusahaan yang berkaitan dengan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
BAB II PENGATURAN INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK
PERUSAHAAN DI INDONESIA Bab ini membahas mengenai sejarah singkat perusahaan grup,
aspek yuridis perusahaan grup, realitas bisnis perusahaan grup, dan keterkaitan induk dan anak perusahaan dalam konstruksi
perusahaan grup di Indonesia. BAB III
PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT DALAM KAITANNYA DENGAN
PENYELENGGARAAN PERUSAHAAN MENURUT UU NO. 5 TAHUN 1999
Bab ini akan membahas iklim persaingan usaha di Indonesia setelah lahirnya UU No. 5 Tahun 1999, perjanjian yang dilarang
UU No. 5 Tahun 1999, kegiatan yang dilarang dalam UU No. 5 Tahun 1999, posisi dominan dalam UU No. 5 Tahun 1999, serta
peranan KPPU sebagai lembaga pengawas penegakan hukum UU No. 5 Tahun 1999.
BAB IV HUBUNGAN INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK
PERUSAHAAN DALAM KAITANNYA DENGAN LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN
USAHA TIDAK SEHAT DI INDONESIA MENURUT UU NO. 5 TAHUN
Bab ini membahas mengenai perkembangan holding company dalam perspektif hukum persaingan usaha di Indonesia, hubungan
induk dan anak perusahaan dalam kaitannya dengan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, praktik
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat oleh holding company yang telah diputus oleh KPPU, dan pencegahan praktik monopoli
dan persaingan usaha tidak sehat dalam holding company. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini mengemukakan kesimpulan dari bab-bab yang
telah dibahas sebelumnya dan saran-saran yang mungkin berguna bagi perseroan terbatas dan orang-orang yang membacanya.
19
BAB II PENGATURAN INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN DI
INDONESIA
E. Sejarah Singkat Perusahaan Grup