Sistematika Penulisan Hubungan Induk Perusahaan Dan Anak Perusahaan Dalam Kaitannya Dengan Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Indonesia Menurut Uu No. 5 Tahun 1999

4. Analisis data Penelitian hukum normatif yang menelaah data sekunder, biasanya penyajian data dilakukan sekaligus dengan analisanya. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu dengan : a. Mengumpulkan bahan hukum primer, sekunder, dan tertier yang relevan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini; b. Melakukan pemilahan terhadap bahan-bahan hukum relevan tersebut diatas agar sesuai dengan masing-masing permasalahan yang dibahas; c. Mengolah dan menginterpretasikan data guna mendapatkan kesimpulan dari permasalahan; dan d. Memaparkan kesimpulan, yang dalam hal ini adalah kesimpulan kualitatif, yaitu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan tulisan.

G. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam skripsi diuraikan secara sistematis untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik untuk memudahkan penulisan skripsi ini maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab per bab yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan tentang latar belakang penulisan skripsi, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan, yang semuanya berkaitan dengan hubungan induk perusahaan dan anak perusahaan yang berkaitan dengan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. BAB II PENGATURAN INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN DI INDONESIA Bab ini membahas mengenai sejarah singkat perusahaan grup, aspek yuridis perusahaan grup, realitas bisnis perusahaan grup, dan keterkaitan induk dan anak perusahaan dalam konstruksi perusahaan grup di Indonesia. BAB III PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT DALAM KAITANNYA DENGAN PENYELENGGARAAN PERUSAHAAN MENURUT UU NO. 5 TAHUN 1999 Bab ini akan membahas iklim persaingan usaha di Indonesia setelah lahirnya UU No. 5 Tahun 1999, perjanjian yang dilarang UU No. 5 Tahun 1999, kegiatan yang dilarang dalam UU No. 5 Tahun 1999, posisi dominan dalam UU No. 5 Tahun 1999, serta peranan KPPU sebagai lembaga pengawas penegakan hukum UU No. 5 Tahun 1999. BAB IV HUBUNGAN INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN DALAM KAITANNYA DENGAN LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT DI INDONESIA MENURUT UU NO. 5 TAHUN Bab ini membahas mengenai perkembangan holding company dalam perspektif hukum persaingan usaha di Indonesia, hubungan induk dan anak perusahaan dalam kaitannya dengan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat oleh holding company yang telah diputus oleh KPPU, dan pencegahan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam holding company. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini mengemukakan kesimpulan dari bab-bab yang telah dibahas sebelumnya dan saran-saran yang mungkin berguna bagi perseroan terbatas dan orang-orang yang membacanya. 19 BAB II PENGATURAN INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN DI INDONESIA

E. Sejarah Singkat Perusahaan Grup