55 Indocorp berubah menjadi bank syariah komersial dan berganti nama menjadi PT.
Bank Maybank Syariah Indonesia Maybank Syariah dan setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia tanggal 23 September 2010, Maybank Syariah
memulai kegiatan usaha sebagai bank syariah pada tanggal 1 Oktober 2010. Pemegang saham PT. Bank Maybank Syariah Indonesia adalah Malayan Banking
Berhad 99 dan PT. Prosperindo 1. Visi : Menjadi Bank Korporasi yang Bereputasi Sangat Baik di Indonesia
Misi: 1.
Membangun hubungan berkesinambungan melalui penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan
2. Menjadi bank yang kuat dalam mendukung transaksi lintas negara di Asia
Tenggara
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari mean, median, deviasi standar, nilai minimum dan nilai maksimum
Ghozali, 2005:19. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Return on Asset ROA sebagai
variabel dependen. Inflasi, Gross Domestic Product GDP, Financing to Deposit Ratio FDR, Non Performing Financing NPF dan Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operasional BOPO sebagai variabel independen. Statistik deskriptif variabel tersebut terdiri dari sampel Bank Umum
Syariah berdasarkan laporan keuangan tahunan dan data inflasi dan GDP yang
56 dirata-ratakan selama satu tahun yang diterbitkan oleh Bank Indonesia periode
tahun 2010-2014. Analisis deskriptif variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROA
55 -2.53
6.93 1.3302
1.45398 Inflasi
55 4.28
6.97 5.6360
.96321 GDP
55 5.02
6.18 5.7960
.44928 FDR
55 16.93
289.20 98.0527
38.49057 NPF
55 .00
7.10 2.7109
1.79610 BOPO
55 34.73
182.31 87.9849
19.93423 Valid N listwise
55
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan data pada Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa: 1.
Variabel dependen pada penelitian ini yaitu Profitabilitas dengan perhitungan Return on Asset ROA. Nilai maksimum ROA dari 55 sampel perusahaan
dimiliki oleh PT. Bank Victoria Syariah sebesar 6,93, sedangkan nilai minimum ROA dimiliki oleh PT. Bank Panin Syariah sebesar -2,53 dengan
rata-rata ROA sebesar 1,3302 dan standart deviation simpangan baku sebesar 1,45398.
2. Variabel inflasi memiliki nilai minimum sebesar 4,28 yaitu pada tahun 2012
dan nilai maksimum sebesar 6,97 yaitu pada tahun 2013. Dengan rata-rata inflasi sebesar 5,6360 dan standart deviation simpangan baku sebesar
0,96321 dari jumlah sampel sebanyak 55. 3.
Variabel Gross Domestic Product GDP memiliki nilai minimum sebesar 5,02 yaitu pada tahun 2014 dan nilai maksimum sebesar 6,18 pada tahun 2010.
57 Dengan rata-rata GDP sebesar 5,7960
dan standart deviation simpangan baku sebesar 0,44928 dari jumlah sampel sebanyak 55.
4. Variabel Financing to Deposit Ratio FDR memiliki nilai minimum sebesar
16,93 yaitu dimiliki oleh PT. Bank Victoria Syariah dan nilai maksimum sebesar 289,20 yaitu dimiliki oleh PT. Maybank Indonesia Syariah. Dengan
rata-rata GDP sebesar 98,0527 dan standart deviation simpangan baku
sebesar 38,49057 dari jumlah sampel sebanyak 55.
5. Variabel Non Performing Financing NPF memiliki nilai minimum sebesar
0,00 yaitu dimiliki oleh PT. Bank Panin Syariah dan PT. Maybank Indonesia Syariah dan nilai maksimum sebesar 7,10 yaitu dimiliki oleh PT. Bank Victoria
Syariah. Dengan rata-rata ROA sebesar 2,7109 dan standart deviation simpangan baku sebesar 1,79610 dari jumlah sampel sebanyak 55.
6. Variabel Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
memiliki nilai minimum sebesar 34,73 yaitu dimiliki oleh PT. Maybank Indonesia Syariah dan nilai maksimum sebesar 182,31 yaitu dimiliki oleh PT.
Bank Panin Syariah. Dengan rata-rata ROA sebesar 87,9849 dan standart deviation simpangan baku sebesar 19,93423
dari jumlah sampel sebanyak 55.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik