Pengaruh Gross Domestik Product GDP terhadap Profitabilitas Bank Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR terhadap Profitabilitas Bank

70 tidak signifikan artinya bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian dari Ravika Fauziah 2011 yang meneliti bahwa tidak ada pengaruh inflasi dengan ROA Bank Muamalat dan t hitungnya bernilai positif. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Ayu Yanita Sahara 2013 yang meneliti bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap ROA pada Bank Syariah di Indonesia tahun 2008-2010.

2. Pengaruh Gross Domestik Product GDP terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel Gross Domestic Product berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return on asset ROA. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,222 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 1,238 ˂ 1,676. Menurut Mankiw 2007:191 keterkaitan Gross Domestic Product GDP dengan dunia perbankan adalah dimana GDP terkait dengan tabungan saving. Jika GDP naik, maka akan diikuti peningkatan pendapatan masyarakat sehingga kemampuaan untuk menabung saving juga ikut meningkat. Jika tingkat tabungan tinggi maka perekonomian akan mempunyai persediaan modal yang besar dan tingkat output yang tinggi sehingga tingkat profitabilitas juga tinggi. Jika tingkat tabungan rendah, perekonomian akan memiliki persediaan modal yang kecil dan tingkat output yang rendah. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa GDP berpengaruh positif terhadap profitabilitas suatu perusahaan. Pengaruh yang tidak signifikan artinya bahwa variabel GDP tidak 71 berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian dari Adi Stiawan 2009 yang meneliti bahwa tidak ada pengaruh GDP dengan profitabilitas bank syariah di Indonesia dan t hitungnya bernilai positif. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Ayu Yanita Sahara 2013 yang meneliti bahwa GDP berpengaruh positif terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia.

3. Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset ROA. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,825 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel -0,222 ˂ 1,676. Menurut Rivai dan Andria 2008:243 Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh positif pada tingkat profitabilitas, semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, karena semakin besar jumlah dana yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan maka dengan demikian, jumlah dana yang menganggur bekurang sehingga berdampak pada naiknya profitabilitas. Tetapi jika kita melihat pada hasil pengujian yang menunjukan bahwa variabel FDR yang bernilai negatif hal ini berarti dengan meningkatkan FDR maka laba bank syariah akan mengalami penurunan. 72 Hal ini dapat dijelaskan bahwa nilai Financing to Deposit Ratio selain dipengaruhi oleh pembiayaan juga dipengaruhi oleh total dana pihak ketiga. Peningkatan pembiayaan dan penurunan FDR untuk menaikan perolehan laba dapat dilaksanakan sekaligus dengan cara meningkatkan pengumpulan dana pihak ketiga melebihi penyaluran pembiayaan. Jika melihat data historis yang ada pada Bank Umum Syariah di Indonesia, argumentasi ini sangat masuk akal karena nilai FDR memang menunjukan angka yang cukup tinggi. Bahkan di beberapa periode nilai FDR menunjukan angka yang melebihi 100. Hal ini dapat diartikan bahwa besarnya pembiayaan yang disalurkan melebihi dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun. Hal itu berarti bahwa selain keseluruhan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun itu disalurkan kembali, bank syariah bahkan juga menggunakan modal yang dimilikinya untuk menyalurkan pembiayaan. Kondisi yang seperti ini dapat meningkatkan risiko likuiditas karena selain menunjukan efektifitas fungsi intermediasi bank syariah, nilai Financing to Deposit Ratio juga dapat menjelaskan keadaan likuiditas dari suatu bank. Apabila suatu bank memiliki nilai Financing to Deposit Ratio yang cukup tinggi maka bank tersebut memiliki risiko likuiditas yang cukup tinggi yang pada akhirnya akan mengganggu bank syariah dalam melaksanakan kewajiban jangka pendeknya misalnya dalam memenuhi dana yang ditarik nasabah, membayar gaji pegawai, listrik, telepon dan biaya operasional lainnya. Kekurangan likuiditas ini dapat mengakibatkan bukan hanya kerugian tetapi juga kebangkrutan suatu bank. Pengaruh yang tidak signifikan artinya bahwa variabel FDR tidak berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas bank syariah di 73 Indonesia. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian dari Tri Joko Purwanto 2011 yang meneliti bahwa FDR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Benget M. Nainggolan 2010 yang meneliti bahwa FDR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia.

4. Pengaruh Non Performing Financing NPF terhadap Profitabilitas Bank

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, dan Biaya operasional Pendapatan Operasional Terhadap Return on Assets Pada Bank Syariah Yang Terdaftar Di BEI

1 5 60

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

3 26 41

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11

ANALISIS PENGARUH GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP), KURS, INFLASI, FINANCING DEPOSIT RATIO (FDR), PROFIT LOSS SHARING (PLS) TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) BANK UMUM SYARIAH INDONESIA

0 0 17

Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 18