Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Madiun

commit to user 75 Sektor ketiga yang membentuk struktur ekonomi Kabupaten Madiun sektor tersier. Tabel 4.2 menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan peranan dalam pembentukan PDRB. Pada tahun 2010, peranan sektor tersier mencapai 49,97 persen, sedangkan pada tahun 2007 peranannya hanya mencapai 49,15 persen. Peningkatan peran ini dikarenakan dampak positif dari pembangunan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Madiun yang membawa multiplier efek pada sektor tersier perdagangan yang semakin membaik di Kabupaten Madiun. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat juga berperan besar dalam meningkatkan nilai tambah pada sektor tersier. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa struktur ekonomi Kabupaten Madiun didominasi oleh sektor primer dan sektor tersier, dan dalam perkembangannya, peranan sektor sekunder semakin meningkat seiring kejenuhan peranan yang terjadi pada sektor primer. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya peranan dari sub sektor industri pengolahan.

4.2.4. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Madiun

Satu hal yang penting dalam membahas masalah ekonomi adalah mengetahui percepatan kegiatan ekonomi suatu wilayah. Percepatan itu akan diketahui jika terdapat alat ukurnya. Alat ukur yang digunakan untuk menghitung percepatan kegiatan ekonomi dan yang direkomendasikan oleh PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah GDP Gross Domestic Product , yaitu PDRB atas dasar harga konstan ADHK. Di sini yang dihitung adalah percepatan kegiatan ekonominya, dengan maksud bahwa commit to user 76 yang dihitung adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh riil perubahan produksi tanpa terpengaruh oleh perubahan harga. Semakin banyak kegiatan ekonomi, berarti terdapat pertumbuhan ekonomi, atau sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Madiun tahun 2010 sebesar 5,06 persen. Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran PHR yang mendominasi dalam pembentukan PDRB mengalami pertumbuhan masing- masing sebesar 34,80 persen dan 25,72 persen. Pada tahun 2008, kinerja perbankan sudah baik ini terlihat turunnya suku bunga sertifikat bank Indonesia SBI sehingga diharapkan dapat memacu pertumbuhan pada sektor riil, selain itu berlakunya Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang “Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah” yang merupakan penyempurnaan dari Kepres RI. No. 80 Tahun 2003, memberikan peluang bagi jasa perusahaan untuk berkembang lebih cepat, sehingga mendorong sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan tersebut tumbuh sebesar 4,48 persen. Dampak positif dari kinerja sektor Perdagangan Hotel dan Restoran, sektor Industri Pengolahan, dan Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan memicu pertumbuhan sektor-sektor lainnya masing-masing 7,85 persen Sektor Bangunan; 3,37 persen Sektor Angkutan dan Komunikasi; dan 16,40 persen Sektor Jasa-jasa. Dua sektor lainnya yang perannya sangat kecil dalam pembentukan PDRB Kabupaten Madiun yaitu sektor Listrik Gas dan Air Bersih mengalami pertumbuhan sebesar 0,93 persen, sedangkan sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi sebesar 1,86 persen. commit to user 77

4.2.5. PDRB Per Kapita dan Pendapatan Regional Per Kapita

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Di Provinsi Yogyakarta Tahun 2010-2015.

1 5 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN SRAGEN Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2013.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN SRAGEN Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2013.

0 0 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2013.

0 2 14

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pati Tahun 1993 - 2013.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1991 2008

1 21 101

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI MALUKU TAHUN 1990–2010 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Maluku Tahun 1990–2010.

0 0 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2000-2014 TESIS

0 0 16