keturunan mirip Batak. Namun tidak dijelaskan keturunan dari batak mana penduduk asli tersebut. Sementara itu, H. M. Zainuddin dalam bukunya Tarikh Aceh dan Nusantara 1961
dikatakan bahwa di lembah Aceh Besar selain kerajaan Islam ada kerajaan Karo. Brahma Putra, dalam bukunya Karo Sepanjang Zaman mengatakan bahwa raja terakhir suku Karo di Aceh
Besar adalah Manang Ginting Suka. Gambaran Umum Kabupaten Karo Secara geografis Daerah Kabupaten Karo terletak
antara 02 050’ sd 03 019’ LU dan 97 055’ sd 98 038’ BT. Daerah Kabupaten Karo terletak di daerah dataran tinggi bukit barisan dengan total luas administrasi 2.127,25 km² atau 212.725 ha.
Wilayah Kabupaten Karo berbatasan dengan: 1. Kabupaten Langkat dan Deli Serdang dibagian Utara;
2. Kabupaten Simalungun dibagian Timur; 3. Kabupaten Dairi dibagian Selatan; dan
4. Propinsi Nangro Aceh Darusalam dibagian Barat.
Ibukota Kabupaten Karo adalah Kabanjahe yang terletak sekitar 76 km sebelah selatan kota Medan ibukota Provinsi Sumatera Utara.
2.1.1. Ditinjau Dari Topografinya
Ditinjau dari kondisi topografinya hamparan wilayahnya, wilayah kabupaten karo terletak didataran tinggi bukit barisan dengan elevasi terendah + 140 m diatas permukaan laut
Paya lah-lah Mardingding dan yang tertinggi ialah + 2.451 meter diatas permukaan laut Gunung Sinabung. Daerah kabupaten karo yang berada di daerah dataran tinggi bukit barisan
Universitas Sumatera Utara
dengan kondisi topografi yang berbukit dan bergelombang, maka diwilayah ini ditemui banyak lembah-lembah dan alur-alur sungai yang dalam dan lereng-lereng bukit yang curamterjal.
Sebagaian besar 90 wilayah Kabupaten Karo berada pada ketinggianelevasi +140 m sd 1400 m di atas permukaan air laut. Pada wilayah Kabupaten Karo terdapat dua hulu daerah
aliran sungai DAS yang besar yakni DAS sungai Wampu dan DAS sungai Lawe Alas. Sungai Wampu bermuara ke Selat Sumatera dan Sungai Renun Lawe Alas bermuara ke Lautan Hindia.
2.1.2. Ditinjau Dari Iklimnya
Tipe iklim daerah Kabupaten Karo adalah E2 menurut klasifikasi Oldeman dengan bulan basah lebih tiga bulan dan bulan kering berkisar 2-3 bulan atau A menurut Koppen dengan curah
hujan rata-rata di atas 1.000 mmtahun dan merata sepanjang tahun. Curah hujan tahunan berkisar antara 1.000-4.000mmtahun, dimana curah hujan terbesar terjadi pada bulan basah
yaitu Agustus sampai dengan Januari dan Maret sampai dengan Mei.
2.1.3. Ditinjau Dari Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Karo pada akhir tahun 2009 ialah sebanyak 342.555 jiwa. Jumlah penduduk Kabupaten Karo jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Karo
yakni 2.127,25 km2 maka kepadatan penduduk Kabupaten Karo pada akhir tahun 2009 adalah 161,03 jiwakm²,. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Karo pada periode tahun 2003-2009
adalah sebesar 3,19 per tahun. Komposisi penduduk berdasarkan agama yang dianut memperlihatkan bahwa penganut agama nasrani merupakan yang terbanyak baru disusul oleh
pemeluk agama Islam dan agama lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4. Ditinjau Dari Etnis