40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat
perbandingan data, yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar. Moleong mengsintesiskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, motivasi, tindakan, dll., secara holistic, dan dengan
cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong,
2007.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mandala, Kecamatan Medan Tembung, Medan. Lokasi ini dipilih karena tinggi nya angka rujukan rawat jalan
tingkat pertama pada peserta JKN di puskesmas tersebut pada tahun 2015 sebesar 42,74 dimana standar nasional rujukan adalah 7 - 10 .
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Pemilihan Informan
Pada penelitian kualitatif pemilihan sampel disebut informan. Pemilihan tidak didasarkan berapa banyak jumlah informan nya melainkan seberapa besar
informasi yang didapatkan dari informan tersebut. Oleh karena itu, informan
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Yaitu sampel yang ditarik dengan maksud dan tujuan
penelitian. Sampel ini dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan
tertentu. Teknik ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, alasan keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan
jauh Arikunto, 2006. Pemilihan informan pada penelitian kualitatif juga didasarkan atas 2 azas,
yaitu azas kesesuaian appropriatness dan azas kecukupan adequacy. Azas kesesuaian berati proses pemilihan informan berdasarkan pengetahuan yang
berkaitan dengan topik penelitian, sedangkan yang dimaksud dengan azas kecukupan
adalah proses
pemilihan informan
yang dianggap
dapat mendeskripsikan seluruh fenomena yang berkaitan dengan topik penelitian.
Maka dalam penelitian ini informan penelitian berjumlah 13 orang yaitu, kepala puskesmas, dokter umum puskesmas, dokter gigi puskesmas, kepala sub
bagian tata usaha, pengelola obat Puskesmas, pengelola JKN di Puskesmas, bidan puskesmas, perawat puskesmas, pasien rujukan peserta JKN di puskesmas, pasien
peserta PBI dan pasien peserta Non- PBI.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Informan Penelitian
No. Informan Penelitian
Jumlah 1
Kepala Puskesmas 1 orang
2 Dokter Umum Puskesmas
2 orang 3.
Dokter Gigi Puskesmas 1 orang
3 Pengelola Obat Puskesmas
1 orang 4
Pengelola JKN di Puskesmas 1 orang
5 Petugas Sub Bagian Tata Usaha
1 orang 6
Bidan Puskesmas 1 orang
7 Perawat Puskesmas
1 orang 8
Pasien Rujukan Peserta PBI 2 orang
9 Pasien Rujukan Peserta Non- PBI
2 orang Total
13 orang
3.4 Metode Pengumpulan Data