Tujuan Manfaat Susu Kedelai

konsumsi coumestan kelompok fitoestrogen pada anak tikus menyebabkan supresi testosteron di testis sehingga menyebabkan gangguan perilaku seksual saat dewasa. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa dampak negatif pemberian fitoestrogen genestein dapat menyebabkan uterocarcinoma pada tikus pada masa neonatal Newbold et al. 2001. Adanya dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat mengonsumsi kedelai atau produk olahannya harus menjadi perhatian bagi konsumen terutama bagi wanita hamil yang gemar memakan atau meminum produk olahan kedelai. Menurut Hernawati 2007, konsumsi kedelai dan produk olahannya selama kebuntingan diduga dapat terjadi pemaparan fitoestrogen pada fetus dan dapat menyebabkan gangguan pada fetus. Adanya gangguan reproduksi ini mengakibatkan rendahnya efisiensi reproduksi, yang selanjutnya akan berpengaruh negatif pada peningkatan jumlah populasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi tentang pemberian bahan yang mengandung fitoestrogen seperti susu kedelai fermentasi pada induk bunting atau menyusui terhadap kinerja reproduksi anak jantan.

1.2. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai fermentasi yang mengandung fitoestrogen pada induk tikus bunting atau menyusui terhadap bobot badan, bobot testis, kadar testosteron, jumlah sperma, dan celah anogenital anak jantan.

1.3. Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah memberikan gambaran pengaruh mengonsumsi kedelai bagi individu yang sedang hamil atau menyusui terhadap reproduksi anak. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Susu Kedelai

Susu kedelai adalah minuman padat gizi yang diperoleh dari biji kedelai berkualitas yang dibudidayakan secara alami tanpa rekayasa genetik. Sejak abad ke-2 sebelum masehi Cina sudah membuat susu yang berbahan kedelai. Indonesia mulai mengenal susu kedelai setelah perang dunia ke-II Uransyah 2011. Pembuatan susu kedelai dan konsumsinya setiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini dikarenakan banyaknya kandungan yang ada pada susu kedelai yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi yang terdapat pada susu kedelai ini tidak kalah dengan kandungan gizi yang terdapat pada susu sapi, seperti terlihat pada Tabel 1. Tabel 1 Komposisi gizi susu kedelai cair dan susu sapi dalam 100 gram Sumber: Budirmawanti 2004 Kandungan susu kedelai memberikan manfaat yang besar untuk tubuh kita. Protein berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, penambah imunitas tubuh. Protein pada susu kedelai tersusun oleh sejumlah asam amino, yaitu arginin, lisin, glisin, leusin, isoleusin, treonin, triptofan, fenilalanin, metionin, sistin, valin, histidin, dan alanin. Kandungan asam amino tersebut bisa dilihat pada Tabel 2. Protein yang terkandung dalam kedelai diketahui kaya akan asam amino arginin dan glisin yang merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glukagon yang disekresi oleh kelenjar pankreas dalam tubuh kita Efendi 2008. Komponen Susu Kedelai Susu Sapi Kalori Kkal 41.00 61.00 Protein g 3.50 3.20 Lemak g 2.50 3.50 Karbohidrat g 5.00 4.30 Kalsium mg 50.00 143.00 Fosfor g 45.00 60.00 Besi g 0.70 1.70 Vitamin A SI 200.00 130.00 Vitamin B1 mg 0.08 0.03 Vitamin E mg 2.00 1.00 Tabel 2 Komposisi asam amino susu kedelai Asam Amino Susu Kedelai mg Nitrogen Isoleusin Leusin Lisin Metionin Sistin Fenilalanin Treonin Triptofan Valin Arginin Histidin Alanin Asam aspartat Asam glutamat Glisin 0,49 330 470 330 86 46 330 210 85 360 400 140 280 710 1.100 310 Sumber: Budirmawanti 2004 Kandungan nutrisi susu kedelai yang sangat bermanfaat selain protein adalah karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi, serat yang berguna untuk sistem pencernaan, dan lemak yang berfungsi sebagai sumber energi, pelumas, dan pemberi rasa kenyang Almatsier 2009. Susu kedelai juga mengandung vitamin A, B1, dan E. Vitamin A berfungsi membantu kelancaran fungsi organ penglihatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Vitamin B1 berperan sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme, dan vitamin E berperan sebagai antioksidan, melancarkan proses reproduksi dan proses menstruasi, mencegah impotensi, keguguran, penyakit jantung, meningkatkan produksi air susu, dan membantu memperpanjang usia Efendi 2008. Selain itu, susu kedelai juga mengandung mineral-mineral Ca, P, dan Fe. Mineral-mineral ini berfungsi dalam proses pembentukan tulang, menambah kekuatan struktur tulang, gigi dan kuku, serta dapat menambah daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit Almatsier 2009. Selain kandungan di atas yang paling menarik dari susu kedelai adalah kandungan fitoestrogennya. Kadar fitoestrogen dalam kedelai atau produk- produk olahannya dapat dilihat pada Tabel 3. Fitoestrogen diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya anti inflamasi, anti kanker, anti alergi, anti kolesterol, dan mencegah osteoporosis Pawiroharsono 2001. Tabel 3 Kandungan fitoestrogen dalam kedelai dan produk olahannya Sumber 100 g Fitoestrogen µg