Berdasarkan hasil dari output crosstab di atas maka dapat dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat pengeluaran masyarakat
akibat pendirian minimarket, yaitu: 1.
Hubungan antara usia terhadap perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket yang diperoleh dari analisis crosstab chi-square
test memperoleh hasil nilai Asymp. Sig 2-sided 0,011, lebih kecil dari taraf nyata 5 persen atau dengan kata lain signifikan pada taraf kepercayaan 95
persen. Nilai tersebut menyatakan usia berhubungan nyata terhadap perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket.
2. Hubungan jarak antara tempat tinggal responden dengan minimarket terdekat
terhadap perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket yang diperoleh dari analisis crosstab chi-square test memperoleh
hasil nilai Asymp. Sig 2-sided 0,000, lebih kecil dari taraf nyata 5 persen atau dengan kata lain signifikan pada taraf kepercayaan 95 persen. Nilai
tersebut menyatakan bahwa jarak antara tempat tinggal responden dengan minimarket terdekat berhubungan nyata terhadap perubahan tingkat
pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket.
4.11 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tingkat
Pengeluaran Masyarakat Akibat Pendirian Minimarket dengan
Menggunakan Model Logit
Variabel terikat dependent yang digunakan dalam analisis ini memiliki nilai nol dan satu. Nilai nol mewakili jawaban tingkat pengeluaran tidak
meningkat akibat pendirian minimarket. Sedangkan nilai satu mewakili jawaban tingkat pengeluaran meningkat akibat pendirian minimarket.
Variabel-variabal bebas yang digunakan, yaitu usia US dan jarak antara tempat tinggal responden dengan minimarket terdekat JR. Hasil logit untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket dapat dilihat pada Tabel 16. Hasil
Hosmer and Lemeshow Test dapat dilihat nilai dari p-value sebesar 0,987 lebih besar dari taraf nyata 5 persen maka tolak H
yang artinya model logit adalah Fit. Nilai Overall Precentage sebesar 90,0 yang artinya model logit mampu
mengklasifikasikan secara tepat sebesar 90 persen.
Tabel 16. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tingkat Pengeluaran Masyarakat Akibat Pendirian Minimarket
Variabel Koefisien
P-value Rasio Odd
Constant 13,066
0,019 4,726x10
5
Usia -0,315
0,025 0,730
Jarak -0,012
0,146 0,988
Hosmer and Lemeshow Test = 0,987 Overall Percentage = 90,0
Keterangan: Nyata pada taraf kepercayaan 95 persen Nyata pada taraf kepercayaan 85 persen
Berdasarkan hasil output di atas maka model logit yang diperoleh adalah:
Logit p
i
= 13,066 - 0,315 US
i
- 0,012 JR
i
.................................................... 4.2 Tabel 16 adalah hasil output yang menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket, antara lain:
1. Pengaruh usia terhadap perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat
pendirian minimarket Hasil model logit diperoleh p-value sebesar 0,025 lebih kecil dari
taraf nyata 5 persen atau dengan kata lain signifikan pada taraf kepercayaan 95 persen maka tolak H
yang artinya usia berpengaruh nyata meningkat atau tidak meningkat mempengaruhi perubahan tingkat
pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket. Semakin tua usia responden maka tingkat pengeluaran akan semakin tidak meningkat. Hal
ini dapat dilihat dari tanda negatif pada koefisien. Variabel usia memiliki nilai Odd Ratio 0,730 artinya dengan pertambahan usia seseorang maka
peluang untuk tidak meningkatkan pengeluaran adalah 0,730 kalinya dibandingkan dengan meningkat.
2. Pengaruh jarak antara tempat tinggal responden dengan minimarket
terdekat terhadap perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket
Hasil model logit diperoleh p-value sebesar 0,146 lebih kecil dari taraf nyata 15 persen atau dengan kata lain signifikan pada taraf
kepercayaan 85 persen maka tolak H yang artinya jarak antara tempat
tinggal responden dengan minimarket berpengaruh nyata meningkat atau
tidak meningkat mempengaruhi perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket. Semakin jauh jarak antara tempat
tinggal responden dengan minimarket terdekat, maka tingkat pengeluaran akan semakin tidak meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tanda negatif pada
koefisien. Variabel jarak antara tempat tinggal responden dengan minimarket memiliki nilai Odd Ratio 0,988 artinya semakin jauh jarak
antara tempat tinggal responden dengan minimarket maka peluang untuk tidak meningkatkan pengeluaran adalah 0,988 kalinya dibandingkan
dengan meningkat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Rata-rata penurunan omzet pedagang adalah sebesar 30,57 persenbulan dengan standar deviasi 22,15. Berdasarkan uji-t berpasangan, omzet
pedagang eceran tradisional antara sebelum pendirian minimarket berbeda nyata dengan sesudahnya. Rata-rata peningkatan pengeluaran masyarakat
adalah sebesar 28,32 persenbulan dengan standar deviasi 49,82. Berdasarkan uji-t berpasangan, tingkat pengeluaran masyarakat antara
sebelum pendirian minimarket berbeda nyata dengan sesudahnya. 2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan omzet pedagang eceran akibat pendirian minimarket adalah jarak antara lokasi usaha pedagang
eceran tradisional dengan minimarket dan tingkat pendidikan. Semakin jauh jarak antara lokasi usaha pedagang eceran tradisional dengan
minimarket maka perubahan perubahan omzet usaha responden akan semakin kecil. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka perubahan
perubahan omzet usaha responden akan semakin besar. 3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat pengeluaran masyarakat akibat pendirian minimarket, adalah usia responden dan jarak
antara tempat tinggal responden dengan minimarket. Semakin tua usia responden maka tingkat pengeluaran akan semakin tidak meningkat.
Semakin jauh jarak antara tempat tinggal responden dengan minimarket
terdekat, maka tingkat pengeluaran akan semakin tidak meningkat.
5.2 Saran
1. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kedekatan jarak antara
pedagang eceran tradisional dengan minimarket berdampak negatif terhadap omzet pedagang eceran tradisonal. Pedagang eceran tradisional
diharapkan dapat meningkatkan daya saing dengan menerapkan strategi yang lebih baik untuk menarik pelanggan misalnya dengan menjaga