Latar Belakang Rancang bangun sistem informasi penggajian dan penilaian kinerja PT. Putra Niaga Bimo

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi telah berkembang dengan pesat saat ini. Berbagai macam teknologi telah dikembangkan baik software maupun hardware dan telah diterapkan ke dalam dunia bisnis. Pemanfaatan tekonologi yang baik dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk persaingan global. Perusahaan menyadari bahwa keunggulan dalam persaingan global dapat diperoleh dari pemanfaatan teknologi dan informasi yang baik. Sumber Daya Manusia SDM merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang, sebab manusia itu sendiri yang mengendalikan yang lain. Manusia memilih teknologi, manusia yang mencari modal, manusia yang menggunakan dan memeliharanya, disamping manusia dapat menjadi salah satu sumber keunggulan bersaing dan sumber keunggulan bersaing yang langgeng. Oleh karena itu, pengolahan sumber daya manusia dalam organisasi menjadi suatu hal yang sangat pentinng. Hariandja, 2002 Penelitian tentang Human Resource Sumber Daya Manusia telah banyak dilakukan, salah satunya yang dilakukan oleh Collins dan Clark 2002. Dalam penelitiannya pada tahun 2002 yang berjudul “Strategic Human Resource Practices, Top Management Team Social Networks, and Firm Performance: The Role of Human Resource Practices in Creating Organizational Competitive Advantage ”. Dalam penelitiannya Collins dan Clark mengeksplorasi black box antara praktek SDM dan kinjerja perusahaan. Hasil dari studi lapangan pada 73 perusahaan berteknologi tinggi menunjukan bahwa hubungan antara praktek SDM dan kinerja perusahaan telah dimediasi melalui jaringan social manajer top mereka. Selanjutnya Allen et al. 2003, melakukan penelitian dengan judul “The Role of Perceived Organizational Support and Supportive Human Resource Practices in the Turnover Process ”. Penelitian ini membahas tentang peran POS Perceived Organizational Support dan SHRP Supportive Human Resource Practices dalam proses Turnover. Di Tahun lainnya, Collins dan Smith 2006, melakukan penelitian berjudul “Knowledge Exchange and Combination: The Role of Human Resource Practices in the Performance of High-Technology Firms ”. Pada penelitian ini Collins dan Smith mengembangkan dan menguji teori bagaimana pengaruh praktek HR dalam kondisi iklim sosial yang memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan kombinasi dan kinerja perusahaan yang dihasilkan. Sistem HRM Human Resource Management sudah banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Salah satu contoh program aplikasi komputer sistem HRM yaitu HRIS Human Resource Information System. Sistem ini bekerja dalam mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM pada perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. Peran sistem HRM di dalam perusahaan sangat penting, dimana didalamnya terdapat kegiatan penggajian, absensi, penilaian kinerja pegawai, penerimaan pegawai baru, pelatihan dan sebagainya yang merupakan kegaiatan yang dilakukan oleh perusahaan manapun untuk menjaga kinerja serta mengontrol kegiatan pegawai perusahaan tersebut. Tidak adanya pemeliharaan SDM pada perusahaan akan berakibat fatal terhadap perusahaan itu sendiri, baik dari sisi loyalitas maupun kinerja pegawai terhadap perusahaan. PT. Putra Niaga Bimo merupakan perusahaan yang masih dalam masa perkembangan, sehingga banyak sistem yang dapat dikembangkan dari perusahaan ini, salah satunya adalah sistem kepegawaian dalam perusahaan tersebut. Dari pengamatan sementara yang dilakukan pada PT. Putra Niaga Bimo terdapat masalah yang dihadapi perusahaan dalam lingkup kepegawaian. Sistem kepegawaian pada PT. Putra Niaga Bimo masih belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Masalah utama yang dihadapi oleh PT. Putra Niaga Bimo adalah penyimpanan data-data pegawai masih dilakukan secara manual dan data tersimpan dalam bentuk berkas kertas yang rentan akan bencana dan mudah usang. Data-data tersebut berupa data histori kerja pegawai yang berfungsi untuk mengetahui sudah berapa lama pegawai tersebut bekerja di dalam perusahaan, serta absensi yang berperan dalam menentukan penggajian. Penggajian tidak hanya membutuhkan informasi tersebut, penilaian kinerja dibutuhkan dalam pengontrolan kinerja pegawai. Penerapan penilaian kinerja juga dapat memompa kualitas kerja pegawai. Dengan memberikan bonus kepada pegawai yang berprestasi dapat meningkatkan loyalitas pegawai bekerja pada perusahaan. Dengan tidak adanya data-data tersebut, maka proses penggajian akan membutuhkan waktu yang lama dalam penyajiannya. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penelitian ini akan diberi judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian dan Penilaian Kinerja PT. Putra Niaga Bimo ”.

1.2 Rumusan Masalah