Analisis dan identifikasi struktur komunitas fitoplankton Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia Perairan Analisis Klorofil-a

untuk perairan permukaan dan water sampler untuk kedalaman tertentu. kemudian sample plankton yang sudah terkumpul di botol penampung diawetkan dengan larutan lugol dan diberi label nomor stasiun, posisi titik sample, cuaca, tanggal dan waktu pengambilan. Setelah sample tersebut diawetkan, sample tersebut diletakkan pada wadah tahan es dan diangkut menuju laboratorium untuk diidentifikasi dan dianalisis menggunakan mikroskop.

3.6 Analisis dan identifikasi struktur komunitas fitoplankton

Setelah sample tiba di laboratorium, dari 25 ml sample berisi plankton yang telah diberi pengawet, diambil larutan sample dengan pipet dan diteteskan kedalam sedwick rafter counting cell berkapasitas 1 ml untuk diamati dibawah mikroskop. Pengamatan dilakukan pada keseluruhan luasan sedwick rafter counting cell dan Selanjutnya di identifikasi dengan mikroskop pada berbagai perbesaran. Kelimpahan fitoplankton dinyatakan secara kuantitatif dalam jumlah selliter. Kelimpahan plankton dihitung berdasarkan rumus: N = n x V r V o x 1Vs Dengan: N= Jumlah sel per liter n= Jumlah sel yang diamati Vr=Volume air pada botol sample ml Vo= Volume air yang diamati ml Vs= Volume air yang disaring liter

3.7 Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia Perairan

Pengukuran fisika dan kimia perairan dilakukan langsung di lapang insitu maupun analisis di laboratorium dengan penggunaan pengawet. Analisis fisika dan kimia perairan menggunakan metode yang tercantum dalam APHA American Public Helath Association tahun 1992. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Parameter fisika dan kimia kualitas perairan parameter satuan alatmetode Kedalaman Lokasi 0,1,2,3,4,5 meter parameter fisika suhu C termometer semua kedalaman insitu kekeruhan NTU turbidimeter semua kedalaman laboratorium kecerahan m secchi disk permukaan 0 meter insitu TSS mgl gravimetri semua kedalaman laboratorium parameter Kimia Total P mgl Spektrofotometri semua kedalaman laboratorium Total N mgl Spektrofotometri semua kedalaman laboratorium pH pH meter semua kedalaman laboratorium DO mgl DO meter semua kedalaman insitu DO saturasi Do meter semua kedalaman insitu COD mgl Titrimetri semua kedalaman laboratorium Paramete r Biologi Klorofil-a mgl Spektrofotometr i semua kedalaman laboratorium Fitoplankton cell Mikroskop semua kedalaman laboratorium Sumber: Sukimin, 2009 Gambar 7. Letak stasiun penelitian

3.8 Analisis Klorofil-a

Analisis klorofil-a dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri APHA,1992, dengan rumus: Ca = Konsentrasi Klorofil-a mgl OD 664 = Nilai absorbansi pada panjang gelombang 664 nm OD 647 = Nilai absorbansi pada panjang gelombang 647 nm OD 630 Setelah diketahui Ca, selanjutnya menentukan konsentrasi klorofil-a per unit volume dengan rumus: Ve = Volume aseton yang digunakan pada proses ekstrasi ml Vt = Volume air yang disaring ml

3.9 Metode Estimasi Tingkat Trofik Perairan