Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar -2,01 persen, pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar
0,94 persen, pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen, dan pada tahun pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 0,84 persen. Ini
menunjukkan bahwa jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara mengalami fluktuasi. Dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara, Kota
Medan merupakan kota dengan jumlah penduduk paling tinggi, sedangkan daerah yang memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit adalah kabupaten Pakpak
Bharat.
4.3 Karakteristik Sampel Penelitian
4.3.1 Produksi Daging Sapi
Keadaan produksi daging sapi di Provinsi Sumatera Utara tidak stabil. Dapat dilihat bahwa produksi yang naik turun setiap tahunnya. Produksi daging sapi
yang diharapkan adalah produksi yang selalu meningkat agar dapat mendukung rencana swasembada daging sapi tahun berikutnya. Jumlah penduduk yang terus
meningkat juga selalu membayangi ketersediaan daging sapi, agar ketersediaan daging sapi mampu mengimbangi jumlah penduduk serta permintaan akan daging
sapi maka produksi daging sapi sebagai salah satu komoditas pangan harus ditingkatkan.
Tabel 2. Jumlah Produksi Daging Sapi Provinsi Sumatera Utara Tahun 1999-2013 Ton
No. Tahun
Total Produksi Daging Sapi Provinsi Sumatera Utara
Ton
1 1999
6.637,42 2
2000 6.822,91
3 2001
6.827,44 4
2002 6.836,09
5 2003
6.894,36 6
2004 6.981,69
7 2005
9.883,73 8
2006 10.131,68
9 2007
9.569,07 10
2008 12.957,74
11 2009
13.633,07 12
2010 15.707,60
13 2011
18.299,35 14
2012 24.546,61
15 2013
18.436,60 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000, 2010, dan
2014 Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa produksi daging sapi tiap tahunnya tidak stabil.
Pada tahun 1999-2006 total produksi daging sapi mengalami peningkatan yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah produksi daging sapi di beberapa
kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1999-2006. Terdapat penurunan produksi pada tahun 2007 sebesar 9.569,07 Ton yang diakibatkan oleh
terjadinya penurunan produksi daging sapi dibeberapa daerah dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2008-2012 produksi daging sapi mengalami peningkatan
yangh diakibatkan oleh meningkatnya produksi daging sapi di bebrapa daerah seperti kota Sibolga yang tahun sebelumnya tidak memproduksi daging sapi tetapi
pada tahun 2008 mulai memproduksi daging sapi. Pada tahun 2013 mengalami penurunan akibat bebrapa kabupatenkota mengalami penurunan produksi daging
sapi dan juga populasi ternak pada tahun 2013 mengalami penurunan. Tetapi produksi terbesar daging sapi di Sumatera Utara terdapat pada tahun 2012 yaitu
sebesar 24.546,61 Ton.
4.3.2 Konsumsi Daging Sapi