Kaki prosthetic kaki biru Kaki normal kaki merah Torsi naik permukaan bidang miring

commit to user IV-51 Lanjutan tabel 4.16 I 4 14.055 14.055 kg.m 2 4 q  1.677 6.341 rads 2 q 0.541 0.279 rad L 1 0.250 0.250 m q 1x 0.069 0.024 m r 1 0.107 0.107 m q 1y 0.054 0.071 m L 2 0.400 0.407 m q 2 0.925 1.588 rad r 2 0.227 0.231 m q 3 1.780 1.606 rad L 3 0.500 0.500 m q 4 1.571 1.571 rad r 3 0.284 0.316 m q 0.708 0.149 rads r 4 0.525 0.525 m 1x q -0.003 -0.0097 ms k 1 1 - 1y q 0.013 -0.0025 ms g 9.800 9.800 ms 2 2 q 0.115 0.056 rads Tabulasi nilai variabel dan parameter di atas digunakan sebagi input dalam pengukuran external work serta komponen gaya dan torsi pada fase initial contact, sebagai berikut:

a. Kaki prosthetic kaki biru

Berdasarkan persamaan 4.19 sampai dengan persamaan 4.24 diperoleh nilai torsi dan gaya pada masing-masing segmen, yaitu:  T1 = 0.98 N.m  T2 = 16.868 N.m  T3 = 17.622 N.m  Fx = 26.671 N  Fy = 588.075 N Sehingga nilai external work kaki prosthetic fase initial contact turun permukaan bidang miring, sin sin cos cos 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 1 4 3 3 2 3 2 2 1 t q l t q l t q F t q l t q l t q F t q t q T t q t q T t q t q T y y x x                 = 0.98 1.588 - 0.279 – 1.57 + 59.052 -1.588 + 1.606 + 59.811 1.571 - 1.606 + 107.03 0.024 + 0.407 cos 1.588 + 0.500 cos 1.606 + 588.058 0.071 + 0.407 sin 1.588 + 0.500 sin 1.606 = 490.048 J W commit to user IV-52

b. Kaki normal kaki merah

Berdasarkan persamaan 4.27 sampai dengan persamaan 4.32 diperoleh nilai torsi dan gaya pada masing-masing segmen, yaitu:  T1 = 0.952 N.m  T2 = 40.19 N.m  T3 = 32.98 N.m  Fx = -65.434 N  Fy = 637.566 N Sehingga nilai external work kaki normal fase initial contact turun permukaan bidang miring, sin sin cos cos 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 1 4 3 3 2 3 2 2 1 t q l t q l t q F t q l t q l t q F t q t q T t q t q T t q t q T y y x x                = 0.952 0.925 - 0.541 – 1.57 + 40.19 -0.925 + 1.780 + 32.98 -1.780 + 1.571 + -65.434 0.069 + 0.400 cos 0.925 + 0.500 cos 1.780 + 637.566 0.054 + 0.400 sin 0.925 + 0.500 sin 1.780 = 542.171 J Komparasi nilai external work dilakukan di setiap fase gerakan diantara kaki normal dengan kaki prosthetic, untuk mengetahui kemampuan prosthetic endoskeletal sistem energy storing prosthetic knee mekanisme 2 bar dalam mengakomodasi aktifitas berjalan pada bidang miring berdasarkan hasil perhitungan formulasi Lagrange.

1. Naik permukaan bidang miring,

Berikut tabulasi data perhitungan external work serta komponen gaya dan torsi aktifitas berjalan amputee menaiki permukaan bidang miring.

a. Torsi naik permukaan bidang miring

Rekapitulasi perhitungan nilai torsi pada ankle, knee dan hip pada setiap fase berjalan di media naik permukaan bidang miring terdapat dalam tabel 4.17. W commit to user IV-53 Tabel 4.17 Rekapitulasi nilai torsi pada ankle, knee dan hip saat naik permukaan bidang miring Fase T1 pada ankle N.m T2 pada knee N.m T3 pada hip N.m Kaki Kiri Normal Kaki Kanan Prosthetic Kaki Kiri Normal Kaki Kanan Prosthetic Kaki Kiri Normal Kaki Kanan Prosthetic Fase 1 1.040 1.002 24.081 59.009 87.323 52.071 Fase 2 1.017 0.996 -35.821 -16.380 24.313 43.748 Fase 3 0.998 1.200 121.970 123.487 34.718 4.255 Fase 4 1.051 0.958 55.219 7.951 82.524 85.202 Fase 5 1.049 0.970 42.528 20.146 11.966 15.835 Fase 6 1.071 1.001 10.025 38.041 83.297 136.228 Fase 7 1.208 0.771 186.035 152.709 -0.067 64.030 Fase 8 0.940 1.029 54.366 51.225 125.864 45.225 Berdasarkan tabel 4.31, komparasi nilai torsi pada setiap fase gerakan antara kaki normal dan kaki prosthetic dapat digambarkan dalam grafik pada gambar 4.14 sampai dengan gambar 4.16. Gambar 4.14 Torsi pada ankle saat naik permukaan bidang miring 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4 Fase 5 Fase 6 Fase 7 Fase 8 T or si Nm Fase Gait Cycle Torsi pada ankle saat Naik Permukaan Bidang Miring kaki normal kaki prosthetic commit to user IV-54 Gambar 4.15 Torsi pada knee saat naik permukaan bidang miring Gambar 4.16 Torsi pada hip saat naik permukaan bidang miring Grafik pada gambar 4.14 sampai dengan gambar 4.16 yang ditampilkan di atas, menunjukkan nilai torsi pada kaki normal dan kaki prosthetic saat naik bidang miring. Nilai torsi ankle pada kaki normal mempunyai nilai yang lebih besar mulai dari akhir fase berdiri dan meningkat tajam saat mengayun. Torsi knee pada kaki prosthetic berperan saat mengayunkan kaki sehingga mempunyai nilai yang tinggi dalam fase mengayun. Begitu pula torsi hip pada kaki prosthetic mempunyai nilai yang tinggi dalam fase mengayun.

b. Gaya saat naik permukaan bidang miring