23
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG MANAJEMEN PROGRAM DAN
PEMBINAAN DAI CILIK A. Konsep Manajemen Program
1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata bahasa Inggris management dengan kata asal to manage yang secara umum berarti mengelola. Dalam arti
khusus managemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin dalam suatu organisasi.
Pengertian manajemen didefinisikan dalam berbagai cara, tergantung dari titik pandang, keyakinan serta pengertian dari pembuat
definisi. Secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditentukan dengan cara menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja. Untuk mengelola suatu pekerjaan agar dapat mencapai hasil yang
sesuai dengan tujuan yang ditentukan, sangat memerlukan keahlian khusus, bukan saja keahlian teknis, melainkan juga keahlian dalam
memimpin orang-orang. Artinya memotivasi orang lain agar mau bekerja dengan giat dan kreatif.
1
Menurut Abd. Rosyad Shaleh mengartikan manajemen dakwah sebagai proses merencanakan tugas, mengelompokkan tugas, menghimpun
1
Yayat M. Herujito, Dasar-dasar Manajemen Jakarta: PT. Grasindo, 2001, Cet.Ke-1, h.1
dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas itu, kemudian menggerakkannya kearah pencapaian tujuan dakwah.
2
Perlu dihayati bahwa manajemen dan organisasi bukan tujuan tetapi hanya alat untuk mencapai tujuan yang dinginkan, karena tujuan
yang ingin dicapai adalah pelayanan dan laba profit. Untuk lebih jelasnya pengertian manajemen ini penulis mengutip beberapa definisi dalam
bukunya Yayat M. Herujito yang berjudul Dasar-dasar Manajemen,
sebagai berikut :
1. DRS. H. Malayu S.P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efesien untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Andrew F. Sikula
Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan,
pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara
efesien.
3. G.R. Terry